Kata bapak gw Polisi itu adalah institusi yang nangkepin penjahat, polisi itu orang baik yang harus di lestarikan keberadaannya. Polisi itu tak pernah salah kalau sedang bertugas, apalagi dalam bertindak untuk mengayomi masyarakat sudah seharusnya kitalah yang harus taat pada aturan Polisi.

Jangan melawan Polisi nanti cilaka tujuh turunan sukur-sukur ga dikutuk jadi patung kaya yang di Jalan Sudirman itu, patung sang Jendral harus hormat pada pejabat korup, mafia besar dan juga banyak orang yang tak harusnya di hormati tapi sang Jendral harus di paksa untuk hormat oleh sang pembuatnya.



Hmmm, iki bapakku kok ngomong ngono toh pasti ada udang di balik bakwan nih? Tapi benar juga sih, Polisi adalah lambang perlawananan terhadap para penjahat. Tapi bilamana ada oknum Polisi yang jadi penjahat bagaimana? Akan diadili oleh Propam.

Jadi masih kata Bapakku jangan takut dengan penyimpangan oknum yang berada di tubuh Polisi tinggal laporkan ke bagian PROPAM yaitu singkatan dari Profesi dan Pengamanan untuk internal POLRI maka akan di tindak sesuai hukum yang berlaku.



Seperti halnya oknum polisi yang meludahi si pengendara mobil di medan, maka sang polisi setelah di periksa propam akan di mutasi.

Tapi bagaimana polisi tetangga yang katanya lebih baik daripada negara kita, lebih parah malah cuk. Kalau Polisi kita battle tempur dengan TNI hingga beberapa Polisi akhirnya sukses terkubur di tembus timah panas TNI di papua. Di Malaysia oknum Polisi malah bertempur bersama turis asing yang kena razia alias di rudapaksa cuk.





Sabar om, ngegas aja nih!! Mau tau kronologinya gak? Jadi gini gansist ada dua orang turis berasal dari Mongolia berjalan-jalan ketika Malaysia sedang lockdown.

Namanya lockdown kan jalanan sepi, yang ada hanya beberapa virus yang tak kasat mata. 2 turis ini pun di tanya sang oknum surat-surat dokumen dan sebagainya. Karena tak bisa menunjukkan dengan jelas, maka kedua wanita ini pun di bawa oknum tersebut dengan mobil.



Namun bukan tiba di kantor Polisi malah nyasar di bawa ke hotel kawasan Petaling Jaya. Karuan saja kedua turis ini pun disekap dan dijadikan alat pemuas nafsu sang oknum. Selama tiga hari barulah para korban pun dapat diselamatkan, oknum Polisi inipun terkena Pasal 376 KUHP Malaysia tentang hal pemerkosaan.

Melihar kisah itu aku jadi bingung cuk, kok bisa Polisi jad bad guy. Berarti ada juga nih penjahat jadi good guy seperti Robin Hood atau Si Pitung, kalau you suruh milih mending mana Polisi jadi penjahat atau Penjahat jadi Polisi tanpa seragam?



Pusing aku cuk, dunia wes terwolak walik. Bikin badan demam meriang hingga sesak nafas. Ealahh itu tanda-tanda corona cuk!!

#########

Referensi klik

Pic google