- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hewan Peliharaan
Kucing Kesayangan Penghilang Stress dan Pelipur Kesedihanku


TS
InaSendry
Kucing Kesayangan Penghilang Stress dan Pelipur Kesedihanku


Siapa, sih, yang tidak gemas melihat tingkah lucu hewan imut ini? Sefobia-fobianya orang dengan kucing, pasti dia akan suka juga melihat kelucuan binatang berbulu ini minimal lewat video di televisi.
Nah, kalau keluarga ane memang sudah turun-temurun sebagai penyayang kucing. Kami pernah beberapa kali memelihara jenis kucing kampung, terutama yang jantan. Selain untuk hiburan juga sebagai penjaga rumah dari keusilan hewan pengerat alias tikus dan ular.
Tak sekadar buat hiburan, ternyata memelihara kucing punya beberapa manfaat, lo. Setidaknya ini yang ane rasakan dengan keberadaan Si Minos kucing kesayangan ane.
1. Meredakan stress
Quote:
Pekerjaan seperti tak ada habisnya seringkali membuat stress. Sementara untuk refreshing keluar nggak bisa, karena dana terbatas. Jadinya, ya, elus-elus si empus aja. Ini yang ane rasakan saat membelai si Minos, energi negatif dalam diri ane seperti keluar dan diganti dengan energi positif. Mungkin kondisi ini bisa disamakan dengan mereka yang menggeluti hobi di waktu senggang.
2. Mengalihkan perhatian dari perasaan sedih
Namanya manusia pasti emosinya naik turun, ya, Gansis. Ada kalanya sedih, marah, badmood. Kalau sudah merasakan kondisi ini, kelucuan si Minos bisa menjadi obat tersendiri bagi ane.
Bermain-main dengan Minos bisa mengalihkan rasa sedih atau marah ane. Apalagi Minos ini pandai sekali bergaya di depan kamera. Ada-ada saja tingkah lucunya yang wajib diabadikan.
Quote:
Makin bergaya dengan kacamata kuningQuote:
Keranjang sepeda menjadi tempat tidur favorit MinosQuote:
Anak yang terbuang. Bisa-bisanya saat ane mau bakar sampah, eh, malah sampahnya Minos pakai rebahan. Quote:
Pura-pura jadi kerupukQuote:
Menyamar jadi cucian dalam emberQuote:
Minos dan boneka kesayangannya3. Memupuk sifat kasih sayang dan tanggung jawab pada anak
Dalam merawat Minos, anak-anak ane pun senang terlibat misalnya saat memberi makan dan minumnya. Bahkan saat memandikan Minos pun, mereka tak mau ketinggalan. Anak-anak ane juga paham saat si Minos ingin bermain keluar rumah. Mereka segera membukakan pintu.
Quote:
Minos memang sudah menjadi anggota keluarga bagi ane. Saat Minos tidak ada jadi seperti ada yang kurang. Karena memang Minos ini jenis kucing kampung, jawara lagi. Ia sering menandai pagar depan dan kebun belakang ane dengan spraying, yaitu menandai wilayah tertorial dia dengan urine. Namun, Minos mengerti saat dilarang sprayingdi teras atau dalam rumah. Ia juga paham saat ane bilang jangan mencakari kursi.
Bahkan saat ia bermain keluar rumah, ane juga mewanti-wanti dia agar pulang pun Minos mengerti. Ia benar-benar pulang ke rumah seperti yang ane suruh. Padahal kucing jantan kadang berkelana memperluas wilayahnya sampai jauh, atau juga mengejar betina. Minos paham waktunya pulang, maka ia akan pulang.
Nah, ini pengalaman ane memelihara Minos, kucing kampung kesayangan ane. Bagaimana dengan pengalaman Gansis? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar. Tentunya dengan komen yang sopan, ya.
Malang, 14 April 2020
Sumber : Opini Pribadi
Foto : Koleksi Pribadi
Diubah oleh InaSendry 14-04-2020 15:25






nona212 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
1.9K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan