Salah satu pengurus klub PSGC Ciamis, Erwan Darmawan (kiri) berfoto bersama Ratu Tisha dalam sebuah kesempatan. (Foto: Dokpri)

Ratu Tisha Destria baru saja mengumumkan dirinya mundur dari jabatan sebagai Sekretaris Jendral PSSI, dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya.

Sontak hal itu pun menuai komentar dari pelaku sepakbola salah satunya Erwan Darmawan, salah satu pengurus PSGC Ciamis.

Erwan mengungkapkan kesedihannya atas keputusan Ratu Tisha. “Sedih banget mbak” ujarnya dalam kolom komentar Instagram @ratu.tisha, Senin (13/4/2020).

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Kabupaten Ciamis itu turut mendoakan Tisha dan selalu mengingat perjuangan dari Tisha.

"Mundur bukan berarti menyerah. Hormat pada mu, pahlawan sepak bola Indonesia. Kami bangga, Ratu Tisha," begitu ia tulis dalam unggahan foto di Instagram pribadinya @edarmawan229.

Jejak langkah Ratu Tisha

Di persepakbolaan Indonesia, sosok Ratu Tisha Destria memang kontroversi. Tak jarang ia menjadi bulan-bulanan suporter bola. Mulai dari disoraki hingga diusir saat menghadiri laga.

Dilihat dari profilnya yang diolah dari berbagai sumber, kecintaan Ratu Tisha terhadap sepak bola sudah tumbuh sejak ia berada di bangku sekolah hingga masa kuliah.

Ketika menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 itu mulai mempelajari ilmu manajerial sepak bola.

Selepas lulus dari ITB pada tahun 2008, Tisha kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program Master di FIFA lima tahun berselang.

Saat itu, Tisha termasuk dalam 18 orang yang lolos seleksi FIFA dari 6.000 lebih pendaftar di seluruh dunia.

Berbekal pengalaman dan pendidikan itu, Tisha kemudian mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri menjadi Sekjen PSSI pada 2017.

Rupanya, nasibnya mujur Ratu Tisha terpilih sebagai Sekjen PSSI pada Juli 2017. Meskipun namanya belum akrab di telinga publik, namun kiprah yang dimilikinya di dunia bola cukup moncer.

Sejak saat itu, selama mengemban jabatan sebagai Sekjen PSSI, Tisha membuat berbagai gebrakan untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Selama berkarier di PSSI, Tisha terlibat dalam berbagai pelaksanaan kompetisi dan berbagai event seperti Program Garuda Select, menggelar pembinaan serta penyegaran pelatih dan wasit.

Selain itu ia pun terlibat dalam pelaksanaan kompetisi Piala Indonesia 2018 yang sempat vakum 6 tahun kemudian menggelar kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.