Kopi menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia, terutama untuk menemani santap pagi anda dengan sepiring gorengan manis yang dapat menambah nikmatnya secangkir kopi.

Selain itu, berbagai penelitian dan bukti memperlihatkan bahwa kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, bahkan meminum kopi secara teratur dapat membuat umurmu lebih panjang. Kopi juga dikenal sebagai minuman yang dapat membuat kita tetap melek, meski kurang tidur.

CDC(Centers for Disease Control and Prevention) mengatakan bahwa manusia dewasa pada umumnya membutuhkan tidur 6 - 8 jam, dan sekitar 51% penduduk DUNIA mengalami kekurangan tidur. 

Lalu bagaimama mereka mengatasi hal tersebut? 






Hal ini juga yang membuat salah satu dokter dari Penelitian Media Angkatan Darat Amerika Serikat, Dr. Jaques Reifmanbersama rekan-rekannya menghabiskan waktu selama 10 tahun untuk mempelajari tentang masalah kekurangan tidur.

Mereka menggabungkan semua formula matematika yang dapat membantu siapapun untuk mengetahui jumlah optimal kafein yang dibutuhkan agar dapat membuat kamu tetap melek.

Ini mungkin akan menjadi inovasi terbaru yang dapat membantu siapa saja yang mengalami kekurangan tidur karena keterpaksaan situasi dan kondisi, seperti: pekerjaan di bidang keamanan, militer, ataupun para pejuang skripsi

Menurut, Dr. Jaques yang juga merupakan Komando Materiel di Ft. Detrick, Maryland, penulis pendamping penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam sebuah jurnal tentang "Kebiasaan tidur" dan baru-baru ini diliput oleh Jo Craven McGinty di Wall Street Journal :


Dan, inilah dua hal yang sedang mereka kerjakan:

A. Sebuah algoritma yang dapat memberitahu berapa banyak kafein yang dibutuhkan orang "secara rata-rata" yang mengalami kekurangan tidur, agar dapat tetap terjaga seolah-olah mereka sudah tidur selama 8 jam atau lebih.

B. Sebuah cara untuk menentukan secara spesifik dan real-time  "orang per orang" seberapa banyak kafein yang dibutuhkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi mereka.



Berikut ini adalah beberapa contoh yang bisa dicoba untuk orang-orang yang kurang tidur (secara rata-rata). Dalam berbagai situasi tips ini dapat membuatmu terjaga dan meningkatkan kewaspadaan seperti orang-orang yang sudah tidur selama 8 jam :



Dr. Jaques mengatakan bahwa tujuannya di sini adalah untuk mendapatkan manfaat maksimum dari kafein yang kita konsumsi, dan pastikan bahwa kamu tidak mengonsumsi kafein melebihi batas harian tubuh, yaitu sebanyak 400 miligram.

1 cangkir "weak" kopi memiliki kafein sekitar 80-100 miligram, sedangkan "strong" kopi memiliki kafein sekitar 170-200 miligram untuk setiap cangkirnya.

Untuk minuman bersoda rata-rata memiliki kafein sekitar 20 - 30 miligram, Minuman berenergi sekitar 50-70 miligram, dan Teh sekitar 90 miligram dalam jumlah takaran yang sama.

Cara diatas dapat digunakan untuk membantu orang-orang yang "secara rata-rata" mengalami kekurangan tidur. 

Untuk tujuannya selanjutnya, yaitu mengetahui jumlah kafein yang dibutuhkan oleh orang-orang "secara spesifik" masih dikembangkan oleh Dr. Jaques dan rekan-rekannya.

Stay Awake, See ya. 



Referensi:

• ncbi.nlm.nih.gov | A Unified Model of Performance for Predicting the Effects of Sleep and Caffeine (PDF)
• ]aasm.org | American Academy of Sleeping Medicine - Caffeine Algorithm For Alertness
• sciencedaily.com | Algorithm provides customized caffeine strategy for alertness
• everydayhealth.com | This Algorithm Could Help You Feel More Alert on Less Caffeine
• menshealth.com | What's the Best Time of Day to Drink Coffee? The U.S. Army Found the Answer