Semenjak pertama ditemukan pada tahun 2019 lalu di bulan November, virus Corona atau yang lebih kita kenal sekarang sebagai COVID-19, sudah menginfeksi sebanyak 1,7 juta manusia yang tersebar lebih dari 200 negara di tiap belahan dunia berdasarkan data worldometer per 12 April 2020.

Indonesia menjadi salah satu negara yang tengah berjuang melawan invasi COVID-19 ini. berada pada daerah khatulistiwa, dengan luas kurang lebih 1.900 juta kilometer persegi dan merupakan negara kepulauan, indonesia merupakan salah satu negara yang luas. indonesia memiliki 34 Provinsi yang tersebar dari sabang sampai merauke, tentu menjadi tantangan yang besar dikala Indonesia menghadapi "serangan" COVID-19, data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia, data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 4.241 kasus dengan jumlah korban meninggal 373 orang, dan sembuh sebanyak 359 orang. Wilayah dengan kasus terkonfirmasi terbanyak ada pada Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2.044 kasus, dan Provinsi Gorontalo dan Nusa Tenggara Timur dengan kasus terkonfirmasi 1 kasus.

Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa kebijakan terkait percepatan penanganan COVID-19 ini, baik dari kebijakan di sektor kesehatan, fiskal, infrastruktur, hingga kebijakan sosial. Beberapa kebijakan pemerintah terkait adalah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Social Distancing, dan Physical Distancing, dimana kebijakan ini merupakan bentuk langkah pemerintah guna menekan menyebaran COVID-19 di Indonesia. Kebijakan pemerintah dalam mempersempit laju penyebaran COVID-19 tidak akan berhasil bila tidak ada peran aktif dari berbagai pihak. Kepedulian seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat Indonesia merupakan kunci keberhasilan dalam menekan laju penyebaran COVID-19. Pemahaman masyarakat terkait COVID-19 perlu ditingkatkan, namun tidak lupa pemerintah perlu selalu melakukan edukasi yang layak dan tepat kepada masyarakat. Kepedulian pemerintah terhadap tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 perlu ditingkatkan, masyarakat pun harus lebih dapat menghargai peran tenaga medis di lingkungannya. Masyarakat harus lebih kritis dalam menerima segala bentuk berita yang diterima, dan pemerintah harus lebih bersemangat dalam memberikan berita yang baik, dan mempunyai nilai yang lebih edukatif, seimbang, dan tidak diskriminatif dalam pemberitaan terkait COVID-19.

Indonesia akan kesulitan dalam menangani penyebaran virus yang telah menginfeksi lebih dari 1 juta orang ini, bila tidak didukung oleh banyak pihak. karena pada dasarnya Indonesia ini adalah milik kita semua. kasus orang terinfeksi COVID-19 ini akan makin banyak, bila masih ada oknum masyarakat yang berkumpul di warung kopi, masih lebih berat bertemu dengan pacar, masih tidak peduli himbauan pemerintah. Yak, seberapa peduli kita terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, bahkan negara kita tercinta ini diuji pada saat ini. Yuk mari kita lebih cintai Indonesia.