- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Satu Pelaku Perampokan Sadis di Pasar 7 Tembung Tewas Ditembak Polisi
TS
serikat.palak
Satu Pelaku Perampokan Sadis di Pasar 7 Tembung Tewas Ditembak Polisi

Berikan rasa aman di masyarakat, Tim Jatanras Unit Pidum Polrestabes Medan menembak mati seorang pelaku perampokan sepeda motor di Jalan Baru simpang Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Pelaku yang ditembak mati adalah Syahputra Harahap (32) warga Jalan Prima, Gang Bersama, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan. Sedangkan Harkam (30) warga Jalan Pasar 7 Beringin, Gang Terong, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan (DPO).
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir SIK MTCP, kepada wartawan, Kamis (09/04/2020) mengatakan, tindakan tegas dilakukan itu atas laporan korban Nazaruddin Akbar (35) warga Jalan Rahayu Laporan Polisi No:LP/761/K/IV/2020/SPKT Percut/Sabtu 4 April 2020. "Dari hasil penyelidikan, bahwa peran tersangka adalah memberhentikan korban dengan cara mengancam menggunakan sebilah pedang jenis kewang dan kemudian mengambil sepeda motor milik korban," ungkapnya.
Dia menuturkan, kejadian bermula pada Kamis (02/04/2020) pukul 03.15 WIB di Jalan Pasar VII Beringin (dekat panglong) telah terjadi pencurian dengan kekerasan 1 unit sepeda motor Mega Pro BK 3299 AB10 milik korban. "Korban pulang dari bekerja dan saat melintas di TKP. Korban diberhentikan oleh 1 laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan pedang dan menodongkannya ke kepala pelapor. Kemudian datang 1 laki-laki lagi dari belakang memegang tangan korban dan merampas tas yang berisikan barang berharga," paparnya.
Atas kejadian tersebut, korban membuat pengaduan ke kantor Polsek Percut Sei Tuan untuk proses penyelidikan dan menyelidikan lebih lanjut. "Selanjutnya, pada Selasa (07/04/2020), polisi melakukan profiling pelaku curas sebagaimana TKP. Ditemui kecocokan identitas para pelaku setelah interogasi dengan korban. Pada Kamis (09/04/2020) sekira pukul 01.00 WIB, personel Timsus mendapat informasi bahwa seorang tersangka kasus perampokan dengan senjata tajam yang terjadi di Jalan Pasar 7 Tembung sedang berada di TKP," sambungnya.
Mendapati informasi tersebut, polisi langsung menuju lokasi dan melakukan penangkapan. "Tersangka SH melawan petugas dengan menggunakan pedang dan tombak hingga salah satu petugas mengalami luka di bagian tangan. Kepada tersangka pun dilakukan tindakan tegas berupa ditembak ke arah badan. Kemudian petugas segera melakukan tindakan pertolongan pertama berupa membawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara," jelas Kapolrestabes Medan.
Setelah sampai di Rumah Sakit Bhayangkara, oleh tenaga medis diperiksa ternyata tersangka sudah meninggal dunia. "Berdasarkan hasil profiling, pelaku sering melakukan pengancaman dan pemerasan di lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya. Namun masyarakat tidak ada yang berani melaporkan perbuatan para tersangka," tegasnya.
Adapun dari pelaku barang bukti diamankan masing-masing 1 bilah samurai yang digunakan dan 1 buah tombak. "Seorang lagi masih diburu petugas," tandasnya. (BS04)
http://beritasumut.com/peristiwa/Sat...itembak-Polisi
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Syahputra harahap, namanya persis sama dengan yang tikam wajah sopir taksol pakai obeng 10 kali an hingga mati
https://www.kaskus.co.id/thread/5e72...ajah-dan-dada/
Yak, sodara sodari, aktivitas putera inang petak selama lockdown covid19 di medan dari berbagai sumber medsos:
1. Aktivitas palak parkir dan duit keamanan meningkat di semua jalan, terutama jalan palangkaraya, jalan bulan, jalan amplas, jalan asia dan sekitarnya
(area medan kota, medan area, dimana banyak ruko2 cipiters)Quote:
2. Warga melaporkan banyak aktivitas pungli oleh polantas/dishub di sepanjang jalan mt haryono hingga jalan pandu raya, ditemanin dengan preman parkir tanpa tanda pengenal yang malak parkir di seberang jalan tempat polantas memungli
Ane lihat sendiri waktu jumat agung kemaren, jam 4 an sore, polantas malak avanza hitam di jalan pandu raya dan diseberangnya preman parkir mukapetak berkaos hitam malak parkir, tanpa tanda pengenal apapun, CS lae, CS

3. Ada dokter klinik yang komplen kalau fee per pasien umum hanya rp2000/kepala sedangkan santri tepi kali deli malak parkir depan klinik 3000/kepala (wajar, kan palak parkir dihargai jauh diatas tenaga kesehatan dalam adat istiadat mukapetak sumut)

4. Dan ada beberapa laporan dimana beberapa dokter dan perawat yang bertugas menangani pasien covid19, ditolak pulang ke rumah sendiri oleh masyarakat sekitar yang takut tertular
makanya jangan ngaku dokter/ perawat, ngaku saja preman parkir/ketua ranting/ulama ormas, langsung disambut gegap gempita dengn syukur tahajud masyarakat petak jenggotan, seeepp ?

5. Aktivitas jambret, begal juga semakin meningkat oleh pelajar2 mukapetak yang liburan
Kesimpulan :
Kemerdekaan dari negara indon jenderal peternak ormas okp ceria adalah vital untuk kelangsungan hidup bangsa, harus ada Tentara Pembebasan di tiap propinsi yang bekerja sama dgn TNPB

Tiada setan selain petak dan ormas adalah utusan setan
sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.1K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
