Kaskus

Entertainment

adivaazzahraAvatar border
TS
adivaazzahra
Balada Pembelajaran E-Learning Bagi Peserta Didik
Assalamu'alaikum, selamat berakhir pekan buat semua sobat kaskuser. Setelah beberapa lama bersemedi, akhirnya aku kembali lagi di sini.

Bagaimana nih keadaan teman-teman hari ini? Keadaan di daerah kalian masih aman-aman gak buat beraktivitas di luar?


Oh ya, di tengah pandemi ini. Sepertinya kita sudah sering mendengar istilah bekerja dari rumah, belajar juga dari rumah, bahkan belanja pun dari rumah. Tetapi, apakah semua kegiatan berjalan lancar dengan sistem online ini? Sepertinya tidak, ya.

Balada Pembelajaran E-Learning Bagi Peserta Didik
Dokpri

Di sini saja, aku sebagai pelajar yang bisa dikata anak zaman now, dan tidak asing lagi dengan teknologi masih merasa ada kesulitan. Lalu ... bagaimna dengan orang-orang yang memang belum pernah menggunakan atau belum mahir menggunakan teknologi seperti Hp dan laptop?


Namun, di sini aku tidak akan membahas itu, ya. Hehe, aku lebih ingin membahs dan menuliskan tentang apa yang mengganjal di pikiranku. Yakni tentang sistem pembelajaran daring.

Apa saja sih yang menjadi kendala dalam sistem pembelajaran online atau daring? Apakah sistem daring ini efektif dilakukan di Indonesia? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Fasilitas

Ya, kita sudah pasti tahu bahwa tidak semua penduduk di Indonesia ini, memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar dari rumah atau yang sekarang kita kenal dengan pembelajaran daring. Pembelajaran daring atau e-learning membutuhkan fasilitas berupa alat elektronik seperti Hp android, laptop, atau pun tablet.

Balada Pembelajaran E-Learning Bagi Peserta Didik
Dokpri

Kita sendiri tahu keadaan masyarakat Indonesia seperti apa. Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak tersentuh dengan alat-alat modern saat ini. Jangankan membeli Hp untuk keperluan pembelajaran daring, banyak di antara masyarakat yang bahkan untuk makan satu hari saja susah.

Lalu, bisakah pembelajaran daring dikatakan efektif? Jawabannya adalah tidak. Meskipun begitu, kita tidak bisa juga mengatakan bahwa ini kesalahan pemerintah yang memberlakukan sistem daring. Sebab kita sendiri pun bisa meliht keadaan sekarang yang tidak memungkinkan untuk pembelajaran tatap muka.

Namun, adakah solusi untuk hal ini? Mari kita pikirkan dan renungkan bersama.

2. Jaringan

Selain fasilitas, kita juga terkadang terkendala oleh masalah jaringan. Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses jaringan yang bagus. Ditambah lagi dengan semua hal dilakukan dari rumah, membuat orang semakin banyak membutuhkan jaringan.

Lalu, bagaimana solusinya dan siapa yang mesti disalahkan? Jawabannya tidak ada yang bisa disalahkan. Tetapi untuk mencari solusi, sepertinya masih bisa jika semua orang mau untuk peduli pada sesama. Peduli pada kepentingan bersama.

Untuk masalah ini, bisakah pembelajaran daring atau e-learning dikatakan efektif? Lagi-lagi tidak, jika tidak ada usaha dari pendidik dan peserta didik untuk saling mencari solusi terbaik. Agar pembelajaran tetap berlangsung, meski dengan keterbatasan jaringan.

3. Tugas

Balada Pembelajaran E-Learning Bagi Peserta Didik
Dokpri

Saya selaku peserta didik juga keberatan dengan hal ini. Meski saya sendiri paham, tidak semua pendidik mampu dan bisa melakukan pembelajaran dengan sistem daring, karena alasan tidak terlalu menguasai teknologi.

Tetapi, seorang pendidik juga harusnya bisa memahami bahwa peserta didik tidak memiliki kekuatan fisik yang sama. Ada di antara peserta didik yang sedang sakit, ada yang karena di rumah saja, orang tuanya memberi banyak pekerjaan karena melihat anaknya hanya fokus pada layar Hp/laptop/tablet.

Bagi peserta didik yang orang tuanya paham, pasti akan mendukung anaknya agar anaknya tidak down dengan tugas. Lalu bagaimana dengan peserta didik yang orang tuanya tidak mau tahu?

Di sini, dibutuhkan saling pengertian dan memahami antara peserta didik dan pendidik. Sebab ada pendidik yang hanya memberi tugas tanpa menjelaskan isi materi. Tidak memperhatikan bahwa tidak semua peserta didik bisa belajar mandiri, memahami tanpa harus diberi penjelasan.

Lalu, dalam situasi ini, bisakah pembelajaran dikatakan efektif? Lagi-lagi jawabannya tidak! Tidak semua peserta didik mempunyai kemampuan belajar dan memahami materi dengan cepat. Psikologi masing-masing peserta didik juga berbeda. Jangan sampai ada peserta didik yang gila karena tertekan dengan tugas yang terlalu banyak.

Pendidik memiliki beban memahamkan 1 mata pelajaran kepada peserta didik. Namun, peserta didik memiliki beban beberapa mata pelajaran untuk dipahami, dan dikerjakan tugasnya. Di sini antara pendidik dan peserta didik, dibutuhkan saling memahami keadaan. Tidak boleh memaksakan keinginan dan kepuasan sendiri.

4. Kuota Internet

Dalam keadaan pandemi ini, untuk mendapatkan uang bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah semakin sulit. Apalagi yang memiliki pekerjaan tetap. Sementara paket internet saat ini tidaklah murah, sehingga untuk memperoleh kuota internet, harus bekerja dan menabung terlebih dahulu.

Nah, bagaimana dengan peserta didik yang orang tuanya berada di kalangan menengah ke bawah? Misalnya di dalam keluarga tersebut memiliki 4 orang anak yang sedang bersekolah. Semuanya membutuhkan kuota yang tidak sedikit untuk bisa mengakes internet, dan ikut belajar. Tidak sedikit kuota yang akan habis dalam sehari.

Lalu apa solusi untuk masalah ini? Mungkin memang ada beberapa aplikasi belajar yang memberikan akses gratis. Tetapi hanya untuk pelanggan kartu tertentu, dan jaringan tidak semua daerah memiliki jaringan dengan kartu yang sama. Tidak semua pendidik juga menggunakan aplikasi tersebut untuk mengajar.


Selain beberapa kendala di atas, tentu masih banyak kendala lainnya. Namun, itulah beberapa pandangan alias pendapatku sebagai peserta didik atau pelajar mengenai pembelajaran daring ini. Bagaimana dengan pendapat dari agan dan sista? Yuk, kita sharing pendapat.

Terima kasih,
Adiva Azzahra

Sumber: Opini pribadi berdasarkan pengalaman pribadi dan keluhan dari beberapa teman
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.1K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan