Halo gan selamat datang di Thread ane
Kali ini ane akan membahas tentang layanan streaming video yang kini semakin populer dan semakin banyak orang yang menggemari dan berlangganan untuk kebutuhan hiburan dalam menonton tayangan baik itu film maupun serial ataupun tayangan hiburan lainnya. Bahkan bisa dibilang layanan streaming ini menyaingi televisi konvensional walaupun tentunya keduanya saling melengkapi.
Di Indonesia sendiri layanan video streaming berbayar mulai masuk sekitar tahun 2016 awal di mana layanan streaming musik sudah mulai duluan. Saat ini semakin banyak provider layanan streaming bermunculan dan saling bersaing. Bagi para calon pelanggan tentunya ini membingungkan sekaligus menguntungkan karena kita bisa memilih yang terbaik di antara beberapa pilihan tersebut. Nah gan, berikut ini adalah perbandingan 7 layanan streaming video berbayar yang ane analisa sendiri. Langsung saja gan.
Quote:
1. Netflix

Kalau yang satu ini bisa dibilang menjadi yang paling besar dalam urusan layanan streaming video tayangan premium. Awalnya berdiri pada 1997 sebagai penyedia layanan rental DVD di Amerika Serikat dan memulai layanan streaming mulai 2007. Perlahan Netflix merambah ke seluruh dunia dan kini punya banyak pilihan judul original series dan film yang terkenal dan digemari di seluruh dunia seperti Stranger Things, Money Heist, Black Mirror, dan masih banyak lagi.
Tarif Netflix di Indonesia terbagi dalam empat paket. Paket ponsel seharga Rp. 49.000/bln dan jadi yang termurah. Namun hanya bisa diputar di mobile device dan hanya tersedia dalam definisi SD. Paket Basic, seharga 109.000/bln, hanya bisa diputar di satu layar secara bersamaan dan tidak tersedia HD. Paket Standard seharga Rp. Rp.139.000/bln, bisa diputar di dua layar secara bersamaan dan tersedia HD. Terakhir ada Paket Premium sebesar Rp.169.000/bln, bisa diputar di empat layar secara bersamaan dan tersedia ultra HD.
Kelebihan Netflix:
-Tersedia paket ponsel yang murah
-banyak koleksi film dan series berkualitas dan jadi pemenang di antara yang lainnya
-Video SD tidak terlalu menyedot kuota
Kekurangan Netflix:
-Pembayaran hanya bisa menggunakan kartu debit dan kredit.
-Diblokir Telkomsel
Quote:
2. Amazon Prime Video
Amazon Prime Video mulai dirilis secara global pada 2016 namun baru masuk ke Indonesia secara resmi belakangan ini. Sama seperti Netflix Prime Video juga menyuguhkan serial original yang berkualitas. Berbagai judul yang terkenal antara lain Man in The High Castle, The Boys, Jack Ryan, dll adalah tayangan eksklusif di Prime Video. Namun, Prime Video hanya menerapkan satu tarif berlangganan. Di Indonesia biaya berlangganannya adalah Rp. 85.000/bln. Ada trial gratis selama tujuh hari dan metode pembayaran yang lebih bervariasi.
Kelebihan Prime Video:
-Metode pembayaran lebih mudah seperti potong pulsa dan bisa lewat Gopay.
-Cukup banyak series dan film berkualitas
Kekurangan:
-Ada sebagian judul yang belum ada subtittle Indonesia
-Koleksi original series tidak sebanyak dan sepopuler original Netflix.
Quote:
3. HBO Go
Dulu untuk bisa nonton video di HBO Go hanya bisa setelah kita berlangganan tv satelit yang include dengan HBO. Namun sekarang tidak perlu. Pelanggan hanya dikenakan biaya Rp. 60.000/Bln, cukup murah memang. HBO Go menyediakan berbagai film dan series termasuk buatan HBO sendiri termasuk serial tersohor Game of Thrones, Westworld, dan Band of Brothers. Selain itu juga ada fitur live tv dari lima channel milik HBO (HBO, HBO Hits, HBO Signature, HBO Family, Cinemax, dan Red by HBO).
Kelebihan HBO Go:
-Punya series premium seperti Game of Thrones
-Ada live tv all channel HBO
-Harga murah, free trial 7 hari
-Metode pembayaran beragam
Kekurangan:
-Aplikasi kurang smooth
-Boros kuota
Quote:
4. Iflix
Iflix adalah layanan streaming asal Malaysia yang merambah ke Indonesia bersamaan dengan munculnya Netflix di negeri ini. Kelebihannya adalah Iflix mengizinkan akses gratis dengan iklan sebagai gantinya. Namun pengguna bisa berlangganan Iflix VIP seharga Rp.39.000/bln jika ingin bisa mengakses semua video tanpa potongan iklan. Iflix menyediakan cukup banyak film dan sinetron Indonesia. Ada juga serial originalnya namun jangan harap sebagus yang punya Netflix.
Kelebihan Iflix:
-Akses gratis dengan potongan iklan
-Ada banyak film Indonesia baru dan lawas
Kekurangan Iflix:
-Pilihan serial dan film Hollywood yang sedikit
-Banyak sinetron
Quote:
5. Hooq
Dari semua streaming video yang pernah ane coba, Hooq asal Singapura jadi yang paling mengewaakan karena harga yang tidak bersaing dan juga jumlah serial dan film yang tidak terlalu banyak. Biaya berlangganan Rp. 49.500/bln namun setelah berlangganan ternyata kita perlu bayar lagi jika ingin nonton judul-judul dianggap premium. Ya menurut ane mending Netflix atau HBO Go aja sekalian.
Kelebihan Hooq:
-Ada Cukup banyak film Indonesia
Kekurangan Hooq
-Kurang lengkap
-Harus bayar biaya sewa lagi untuk nonton film-film tertentu
-Biaya berlangganan relatif mahal untuk kualitas yang didapatkan.
Quote:
6. Vidio Premier
Yang satu ini asli Indonesia dan awalnya adalah platform berbagi video seperti Youtube. Namun kini sudah ada Vidio Premier yang menawarkan layanan streaming. Menariknya, Vidio Premier tak hanya jualan film dan series tapi juga tayangan live tv hingga tayangan olahraga seperti Liga 1 dan Liga Champions. Biaya berlangganannya sendiri adalah Rp.49.000/bln untuk paket Premier Platinum.]
Kelebihan Vidio Premier:
-Ada live tv hingga sejumlah tv internasional
-tayangan Bein Sports, Liga 1 hingga Liga Champions
-Banyak film Indonesia
Kekurangan Vidio Premier:
-Koleksi film Hollywood minim
Quote:
7. Go Play
Awalnya layanan streaming milik Gojek ini diluncurkan dengan tanpa uji coba alias free trial sehingga para pengguna memberikan rating rendah di Play Store dan memberikan ulasan penuh cacian karena dianggap seperti beli kucing dalam karung. Harus bayar dulu baru bisa lihat koleksi videonya. Belum lagi harganya yang mahal yaitu Rp.89.000/bln. Akhirnya Go Play memberikan akses gratis 7 hari dan diskon 50% setelahnya sampai 30 April 2020.
Kelebihan Go Play:
-Ada cukup banyak koleksi film Indonesia
Kekurangan Go Play:
-Koleksi film masih sedikit
-Harga mahal
-Kecepatan aplikasi lambat, thumbnail sering terlambat muncul
-rating di Play Store rendah, pengguna kurang puas.
Quote:
Nah, itu gan ulasan ketujuh layana. Streaming video berbayar dari luar negeri hingga lokal. Agan pilih yang mana?
