- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dilema PHK: Menyelamatkan Perusahaan atau Hajat Hidup Orang?


TS
akubukankipli
Dilema PHK: Menyelamatkan Perusahaan atau Hajat Hidup Orang?
Pandemi Virus Corona bisa dibilang semakin hari semakin parah. Gak cuma soal angka yang terus meningkat dari sisi jumlah pasien positif bahkan nyawa yang harus melayang. Sisi ekonomi juga semakin goyang karena wabah ini

Salah satu yang paling merasakan dan bahkan cukup banyak disuarakan lewat media sosial adalah para pekerja harian. Misalnya aja para pengemudi angkutan umum berbasis online. Jumlah order otomatis jauh berkurang karena sebagian besar masyarakat harus berdiam diri di rumah
Ternyata semakin ke sini, gak cuma pekerja harian yang merasakan langsung imbas virus corona. Beberapa perusahaan dengan sangat terpaksa memutus hubungan kerja. Seperti karyawan Ramayanayang saat ini sedang menjadi topik hangat pembicaraan
Mungkin apa yang dilakukan pihak Ramayana tersebut sejalan dengan pendapat yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Melalui Ketua Kebijakan Publik mereka, Apindo menyebut bahwa sektor dunia usaha hanya bisa bertahan sampai Juni jika kondisi seperti sekarang ini tak juga berhenti
Kalau menurut ane, kondisi seperti ini memang sangat sulit. Bagi pengusaha, pemasukan yang jelas terhambat karena banyak faktor tentunya akan membuat beban semakin berat. Melakukan pemutusan hubungan kerja mungkin jadi jalan terakhir yang harus para pengusaha lakukan, demi bisa menyelamatkan usaha tersebut
Sementara bagi masyarakat yang harus terkena PHK mungkin berada di kondisi yang tak kalah sulitnya. Penghasilan berhenti, sementara dapur masih harus terus ngebul! Di sisi lain, di mana bisa mencari pekerjaan yang baru, sementara pandemi masih terus terjadi
Menurut Agan Sista, apakah keputusan melakukan pemutusan hubungan kerja adalah satu hal yang ideal? Atau ternyata ada cara lain yang mungkin saja tak lebih menyakitkan untuk para pekerja yang harus dirumahkan?

Salah satu yang paling merasakan dan bahkan cukup banyak disuarakan lewat media sosial adalah para pekerja harian. Misalnya aja para pengemudi angkutan umum berbasis online. Jumlah order otomatis jauh berkurang karena sebagian besar masyarakat harus berdiam diri di rumah
Ternyata semakin ke sini, gak cuma pekerja harian yang merasakan langsung imbas virus corona. Beberapa perusahaan dengan sangat terpaksa memutus hubungan kerja. Seperti karyawan Ramayanayang saat ini sedang menjadi topik hangat pembicaraan
Mungkin apa yang dilakukan pihak Ramayana tersebut sejalan dengan pendapat yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Melalui Ketua Kebijakan Publik mereka, Apindo menyebut bahwa sektor dunia usaha hanya bisa bertahan sampai Juni jika kondisi seperti sekarang ini tak juga berhenti

Kalau menurut ane, kondisi seperti ini memang sangat sulit. Bagi pengusaha, pemasukan yang jelas terhambat karena banyak faktor tentunya akan membuat beban semakin berat. Melakukan pemutusan hubungan kerja mungkin jadi jalan terakhir yang harus para pengusaha lakukan, demi bisa menyelamatkan usaha tersebut
Sementara bagi masyarakat yang harus terkena PHK mungkin berada di kondisi yang tak kalah sulitnya. Penghasilan berhenti, sementara dapur masih harus terus ngebul! Di sisi lain, di mana bisa mencari pekerjaan yang baru, sementara pandemi masih terus terjadi
Menurut Agan Sista, apakah keputusan melakukan pemutusan hubungan kerja adalah satu hal yang ideal? Atau ternyata ada cara lain yang mungkin saja tak lebih menyakitkan untuk para pekerja yang harus dirumahkan?
Diubah oleh akubukankipli 08-04-2020 15:59






UriNami dan 23 lainnya memberi reputasi
24
6.5K
134


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan