whitehatsAvatar border
TS
whitehats
Pemakaman Khusus Jenazah COVID-19 Tersedia di Bandung Barat


Lahan pemakaman khusus jenazah korban Corona (Foto: Istimewa)


Bandung Barat - Keprihatinan masyarakat terhadap penolakan pemakaman jenazah COVID-19 membuat banyak pihak berlomba-lomba menyediakan lahan pemakaman khusus jenazah COVID-19.
Di Kabupaten Bandung Barat, juga telah disiapkan lahan pemakaman khusus untuk jenazah COVID-19 yang berpotensi tidak mendapatkan lahan pemakaman di TPU umum. Lahan pemakaman tersebut merupakan wakaf dari Sinergi Foundation yang bekerjasama dengan Jabar Quick Response.
Lokasi lahan pemakaman itu berada di Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, KBB, di kawasan Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park.
"Berawal dari keprihatinan banyaknya penolakan pemakaman jenazah COVID-19, akhirnya kami mewakafkan lahan khusus pemakaman jenazah korban COVID-19, khusus yang muslim saja," ungkap CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan, saat dihubungi, Kamis (8/4/2020).

Untuk pemakaman, pihaknya menyediakan 1 blok lahan dengan jumlah 10 kavling. Dari setiap kavling disiapkan 2 liang lahat yang setiap liang lahatnya bisa menampung 3 jenazah.
"Total pemakaman wakaf yang kami sediakan itu bisa menampung 60 jenazah COVID-19. Karena posisi jenazahnya itu bertingkat, jadi setiap liang lahat bisa 3 jenazah," katanya.
Selain menyediakan lahan, pihaknya juga akan membantu dalam prosesi pemakaman dengan protokol sesuai arahan Bimas Islam Kemenag RI.
"Ini bagian dari ikhtiar kesiapsiagaan SF menangani prosesi pemakaman Jenazah COVID-19 dengan mengikuti seluruh Protokol yang sudah ditentukan pemerintah," tegas Asep.
Protokol tersebut pertama meliputi jarak lokasi kuburan dengan sumber air dan pemukiman warga. "Lokasi penguburan harus berjarak 50 meter dari sumber air tanah yang digunakan untuk air minum dan berjarak sekitar 500 meter dari pemukiman warga," paparnya.
Kemudian, kata dia, protokol kedua jenazah harus dikubur di kedalaman, sekurang-kurangnya 2,5 meter lalu ditutupi dengan tanah setinggi 1 meter.
"Terakhir, setelah semua prosedur jenazah dilaksanakan dengan baik, barulah pihak keluarga dapat turut dalam prosesi pemakaman jenazah," katanya.
Selama prosesi pemakaman, tim FMP sendiri dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) standar, sebagaimana protokol pemakaman jenazah terinfeksi COVID-19. Asep mengatakan, pihaknya telah menyediakan booth steril (Sanitizer Booth) di pintu masuk area pemakaman.
(mud/mud)


Sumber :https://news.detik.com/berita-jawa-b...bandung-barat

lina.whAvatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 5 lainnya memberi reputasi
6
923
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan