Selamat pagi bre , sudah kurang lebih 4 bulan sejak virus ini muncul dinegeri china sana dan sekarang dia ada di negeri tercinta , mungkin tahun ini akan menjadi tahun istimewa karena entah seperti tuhan sedang menunjukan kuasanya hanya dengan sebuah mahluk berukuran yang sangat kecil ini , sanggup menghentikan roda kehidupan hampir seluruh dunia, tapi bukan bagaimana negara-negara maju dengan teknologi dan ekonomi maju dan hebat yang akan saya bahas ,tapi yang paling dekat dengan mata, yaitu keluarga sendiri, .

Corona corona entah sapai kapan kamu akan disini entah sampai kapan kamu akan pergi. Perkenalkan nama saya Kurniawan 5 bersaudara dan hanya tinggal ibu yang mencari uang dengan berjualan di pasar singkatnya ibu dan ayah saya bercerai sejak kelas 2 smp mungkin sudah 10 tahun yang lalu , dan saya sendiri sekarang merantau di Jejang tepatnya di Nagoya , Semenjak pandemi ini muncul di indonesia satu-satunya mata pencaharian ibu saya  menjadi mulai sepi dan entah bagaimana dia bisa menghidupi 3 adik saya selama masa2 masa sulit ini, walaupun saya masih bisa membantu tapi tetap saja saya hanya mampu mengirmkan uang1 bulan sekali.

Sepulang dari bekerja saya selalu membaca berita online , dan  menonton youtube mencari informasi dan perkembangan di rumah . tapi entah akhir-akhir ini banyak publik figur dari kalangan artis besar, yutuber,hingga penyayi terkenal yang menggaungkan lockdown. Dalam hati entah ada rasa tidak setuju dan sering terfikir "situ enak lockdown mau ampe setahunpun saya rasa masih bakalan hidup karena kalian sudah banyak punya simpanan uang  ,lah kami yang mengandalkan berjualan sehari-hari seperti ibu saya mungkin lebih dulu mati karena kelaparan walaupun selamat dari virus , lalu dengan bangga mereka sperti pahlawan bersuara keras ke pemerintah yang masih mengupayakan segala usaha asal bukan lockdown.

Buat teman-teman  Selebgram,Yutuber, dan rekan-rekan yang udah punya banyak simpanan, okelah saya sangat mengerti bagimana anda ingin hidup lama menikmati kekayaan , kejayaan ,dan kemewahan anda .Tapi janganlah egois , ya kalo emang pada mau lockdown paling tidak bantu kami dari segi uang sakulah (Hingga tulisan ini dibuat peraturan pemerintah sudah memberi keringan kredit, listrik gratis , dan BLT), tidak usah repot-report beri masker dan sembako kasi uang makan buat bertahan sampe wabah ini kelar aja kita-kita orang dengan senang hati bakalan kurung diri dirumah masing-masing.
Dan yang terakhir ayolah kita saling mendukung untuk kondisi sekarang ini jangan saling menyalahkan , sampe ada yang teriak selamatkan manusiAnya dulu msalah ekonomi belakangan , Eh to++l kalo abis wabah terus ekonomi negara krisis yang plaing teriak semua mahal, dolar mahal kan bakalan elu juga , malahan kalo negara krisis memang tidak mati karena krisis tapi kita mati karena kelaparan , kerusuhan dan itu sama-sama ujungnya mati juga . Sekian terimakasih