Punya hewan peliharaan itu memang menyenangkan, tetapi untuk merawat hewan peliharaan perlu ketelatenan dan komitmen supaya hewan peliharaan kita dapat bertumbuh kembang dengan sehat.

Sedikit cerita, saya punya adik laki-laki yang sekarang masih SMA, ia sangat tertarik untuk memelihara ayam, terlebih ayam laga atau ayam petarung. Awalnya saya dan adik iseng main ke kampung (ke rumah sanak saudara), orang-orang di kampung banyak yang memelihara ayam. Bagai mendapat durian runtuh, kami ditawari untuk membawa pulang beberapa ayam (jantan dan betina) milik saudara kami. Adik saya pun senang bukan main.

Kami memutuskan untuk membuat kandang ayam ala kadarnya di belakang rumah. Ayah kami adalah orang yang paling berjasa dalam pembuatan kandang ayam. Awalnya jumlah ayam yang kami miliki sangat sedkit, tetapi selang beberapa lama kemudian ayam betina kami bertelur dan menetaskan banyak anak. Beginilah penampakan kandang ayam kami sekarang.

Kami punya 2 kandang bambu yang berbentuk seperti rumah panggung, dengan total 5 blok di dalamnya. Kami juga membuat sepetak kandang outdoor dengan dikelilingi jaring. Kami membuatnya seperti peternakan keluarga, tetapi yang paling sering merawat ayam-ayam adalah adik saya.

Kini kami mempunyai 5 ekor ayam jago dewasa dan 3 ekor ayam betina, belum termasuk anak ayam yang masih kecil-kecil. Kebanyakan ayam petarung kami berjenis ayam Bangkok.

Kami juga memiliki ayam berjenis “Bluefish” yang populer di kalangan para penggemar sabung ayam.

Untuk perawatan ayam petarung serta ayam lainnya tidaklah sulit dan tidak mahal. Untuk pakan, kami berikan 2 kali sehari (pagi dan sore) dengan porsi yang cukup untuk membuatnya berenergi. Semakin besar ayam, semakin banyak pula porsi pakannya. Kalau ayam berumur 4-5 bulanan diberi pakan ayam voer 594, kalau ayam sudah berumur 6-7 bulan diberi pakan campuran jagung. Perlu juga diberikan vitamin untuk ayam agar tubuh ayam tetap sehat.

Seminggu sekali, ayam harus dimandikan supaya tampilannya menarik dan bersih. Memandikannya harus dengan air bersih, membasuhnya mulai dari bagian kepala, perlahan ke leher/tengkuk, lalu sayap, ketiak, kaki, terakhir bersihkan juga bagian dubur. Setelah mandi, ayam dimasukkan ke dalam kurungan bulat untuk dijemur. Sinar matahari pagi yang mengandung vitamin D sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan bulu ayam. Maka, sebaiknya mandikan dan jemur ayam pada pagi hari sebelum jam 10.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan kandang secara teratur agar ayam tidak mudah terserang penyakit. Jika ayam terlanjur sakit, kami biasanya memberikan obat Tetra Chlor.

1. Bisa dikonsumsi dagingnya maupun telurnya. Tidak ragu mengkonsumsi daging ayam dan telur dari peternakan sendiri karena sudah pasti bebas dari zat kimia.

2. Ayam jago yang rajin berkokok di pagi hari, dapat menjadi alarm yang membuat kita bangun pagi (ini kalau telinganya peka aja ya, wkwk).

3. Nasi yang tidak habis kita makan tidak terbuang, karena bisa dijadikan pakan ayam (dicampur dengan pakan ayam bervitamin).

4. Memelihara ayam bisa menjadi hiburan tersendiri. Apalagi jika memelihara ayam hias yang cantik-cantik dan memanjakan mata.

5. Ternak ayam bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Jenis ayam bangkok diminati dan sering dicari karena tubuhnya yang lebih kekar dibanding ayam lainnya sehingga cocok dijadikan ayam aduan yang tangguh. Adik saya beberapa kali menjual ayam petarung dewasa maupun bakalan melalui facebook, kemudian jika sudah deal harga akan langsung dilakukan transaksi COD. Ada juga pelanggan yang datang ke rumah untuk melihat secara langsung kondisi ayam kami. Harga tergantung seberapa bagus postur tubuh dan jenis ayam. Beberapa ayam petarung yang sudah kami jual, laku seharga ratusan ribu rupiah dan lumayan untuk menambah pundi-pundi uang jajan kami.