Virus Corona, Singapura Bagikan Rp 7 Juta per Warga Dewasa
Pemerintah Singapura bakal membagikan uang tunai sekitar Rp3.5 juta untuk setiap penduduk tetap dalam menangani dampak ekonomi akibat wabah virus korona.
Deputi PM Heng Swee Keat mengatakan bantuan tunai ini juga berlaku bagi semua penduduk tetap yang memiliki anggota keluarga berkewarganegaraan Singapura. Heng mengatakan ini dalam penjelasan di parlemen pada Selasa, 7 April 2020.
Perluasan pemberian bantuan uang tunai ini sebagai respon terhadap kritik bahwa ada keluarga Singapura yang memiliki anggota bukan warga negara sehingga tidak mendapatkan dana dari Paket Bantuan dan Kepedulian atau Care and Support Package.
“Saat ini mereka tidak mendapatkan bantuan berupa uang tunai terkait program Paket Bantuan dan Kepedulian. Tapi, mereka mendukung kebutuhan keluarganya dengan cara lain melewati masa sulit ini,” kata Heng seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 7 April 2020.
Sedangkan warqa negara Singapura yang berusia minimal 21 tahun bakal mendapatkan bantuan uang tunai sebesar 600 dolar Singapura.
Ini merupakan bagian dari dana Anggaran Solidaritas, yang merupakan anggaran ketiga, pada 2020. Bantuan ini diberikan karena banyak warga Singapura merasakan dampak ekonomi yang buruk akibat wabah virus Corona.
Uang tunai ini akan diberikan lewat transfer rekening pada 14 April atau pekan depan. Sebagian lainnya menerima pembayaran ini lewat cek, yang mulai diterbitkan pada 30 April 2020.
Pemerintah Singapura menggelontorkan paket stimulus ekonomi untuk membantu perusahaan dan usaha kecil dan menengah menghadapi anjloknya pendapatan akibat wabah virus Corona. Kesimpulan: Setiap WN SIngapura dapat 3,5 juta. Adapun warga dewasa (di atas 21 tahun) dapat 600 dolar Singapura. Sumber: Tempo.
Untuk Indonesia, sejumlah langkah sudah dan akan dilakukan pemerintah. Di antaranya subdidi rekening PLN bagi pelanggan kategori tertentu, kartu prakerja, penambahan program PPKH, bantuan tunai bagi sejumlah warga Jakarta, serta beberapa stimulus lain.
Indonesia terkena dampak ekonomi terkait pandemi korona. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi merosot dari semula di atas lima persen menjadi satu persen saja. Tetapi Indonesia bersama China dan India merupakan tiga negara anggota G20 yang diproyeksikan pertumbuhan ekonominya masih positif.
dari kemaren bandingin indon kok sama jepang, korea, singapur
rakyatnya pada males nyari harta duniawi, idup cuman nunggu modar biar bisa ngewong bidadari
di jkt gubernurnya yg disuruh nalangin pake apbd, pemerimtah pusat cuman mau insentif pengusaha saja
lagipula yg suruh negara kasih duit ke semua WNI siapa????
yg terdampak paling besar kan jabodetabek doang
napa pelosok2 perkampungan juga disubsidi????
PM singapura, korsel, jepang kalo disuruh pimpin Indonesia juga pasti mumet.
200 juta lebih perut yang mesti dikasih makan, warganya males, banyak nuntut, dema-demo, banyak politik kepentingan.
dah hadapin aja,
berdoa semoga covid19 cepat usai,
dan pemerintah dapat menangani dengan lebih baik dari hari ke hari.
lagi kek gini aja bacot lo paling gede ngarep pemerintah ngasih bantuan dana...giliran kemaren2 bacotnya harta ga dibawa mati dunia coman sementara akherat paling utama
ini yg warga negara tetap y, padahl kasta terendah disono bangla, paling kasian g dpt bantuan uang wkkk. 3.5 juta disingapur akhir bulan masak mie terus nih
Singapura negara kaya dengan wilayah se upil dengan pendapatan perkapita sangat besar. Duitnya banyak yang perlu dikasi bantuan cuma sedikit. Indonesia sebaliknya. Yang mbandingin pekok tingkat dewa
kalo buat Indonesia, keringanan iuran telepon, internet, air, listrik, terus harga sembako tetep normal/dimurahin dikit udah ngebantu banget sih.. belum lagi yang kurang mampu masih dapet bantuan juga kan?
lagian gak bisa pilih-pilih juga.. kepengen punya hak sama kayak orang Singapura, otomatis kewajibannya kudu ngikutin dong (taat bayar pajak, aturan hidup diperketat, dll)
Kalo warga sini minta kyk wargs singapura juga, salahkan emak bapak kau kenapa gak terlahir sebagai china singapur.
Disuruh kerja keras cari rezeki, bilang harta gak dibawa mati.
Disuruh lebih produktiv, bilang exploitasi buruh.
Orang asing mau tanam modal di sini, dibilang penjajahan model baru asing aseng (padahal elu punya usaha UKM warung misalnya, gak bakal bisa berkembang kalo gak disuntik tambah modal dari bank).
Disuruh kerja, kerja, kerja, malah diledek kera, kera, kera.
Negara mau dapat duit dari mana kalo produktivitas rendah, kutipan pajakpun jg jd rendah. Pajak rendah yg diberikan ke rakyatpun jg jd rendah. Mau utang kan tetep hrs dibayar jg dgn pajak.
Dilain pihak senangnya mobilisasi dana sumbangan. Sampe banyak banget lembaga2 donasi sekarang. Yg jelas gak dikutip pajak lembaga sosial tsb.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.