- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Negara dengan Simpanan Emas Terbanyak


TS
novalfebri
10 Negara dengan Simpanan Emas Terbanyak
Banyak negara mendiversifikasi dana cadangan mereka jadi campuran berbagai aset. Apalagi di tengah lemahnya ekonomi akibat pandemi COVID-19, emas bisa jadi penyelamat aset negara saat saham lagi anjlok.
Nggak heran kalau banyak negara berbondong-bondong menyimpan cadangan emas sebanyak mungkin. Tapi sebenarnya apa itu cadangan emas negara dan negara mana aja yang punya cadangan emas terbanyak? Simak aja selengkapnya di bawah ini!

1. Amerika Serikat - 8.133,5 ton
Dengan kepemilikan resmi terbesar di dunia, AS mengklaim kalau simpanan emas mereka hampir sebanyak cadangan tiga negara di bawah mereka kalau digabungkan. AS juga punya alokasi emas tertinggi karena persentase cadangan asingnya ada lebih dari 75%.
Sebagian besar emas AS disimpan di Fort Knox di Kentucky, dan sisanya disimpan di Philadelphia Mint, Denver Mint, Kantor Assay San Francisco dan West Point Bullion Depository. Negara bagian Texas bahkan membangun Texas Bullion Depository sendiri buat melindungi emas para investor!
2. Jerman - 3.367,9 ton
Jerman punya cadangan emas terbesar kedua di dunia. Emas Jerman disimpan di tiga tempat, yaitu Markas Deutsche Bundesbank di distrik perbankan Frankfurt, Federal Reserve New York Bank, dan Bank Inggris yang berada di London.
Karena Perang Dingin, sebagian besar emas Jerman dievakuasi ke negara-negara sekutu. Pada 2013, Bundesbank menyatakan kalau mereka akan mengembalikan lebih dari 40% dari emas Jerman, yang 20 persennya dimiliki oleh Amerika Serikat (300 ton) dan lebih dari 20% dari Perancis.
Pemindahan emas ini kira-kira akan selesai sampai 2020. Meskipun permintaan emas turun tahun lalu setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun 2016, investasi emas di negara Eropa ini terus terlihat meningkat sejak krisis keuangan global.
3. Italia - 2.451,8 ton
Cadangan emas Italia adalah salah satu yang paling stabil di dunia. Italia berjuang keras setelah krisis keuangan di tahun 2008-2009, dan saat ini lagi dalam resesi untuk keempat kalinya dalam 10 tahun.
Tapi Italia juga mempertahankan cadangan emasnya sejak 1999, dan mendapat dukungan dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi. Mantan gubernur Bank Italia, waktu ditanya apa peran emas dalam portofolio bank sentral, menjawab kalau emas adalah "cadangan keselamatan" yang ngasih perlindungan yang cukup baik pada fluktuasi dolar AS.
4. Prancis - 2.436 ton
Prancis sebelumnya ada di posisi ketiga, sebelum menjual 500 ton emasnya. Bank Nasional Prancis diperintahkan untuk menjual emas mereka oleh Menteri Ekonomi Nicolas Sarkozy pada waktu itu (Presiden Prancis periode 2007-2012).
Bulan Mei 2004, Sarkozy melakukan penjualan dan mengurangi cadangan emas Prancis sebesar 20%. Uang hasil penjualan lalu dipakai untuk berinvestasi dalam mata uang dan obligasi, dan menggunakan bunga yang dibuat untuk melunasi utang Prancis.
Emas disimpan di markas Banque de France di Paris. La Souterraine, seperti yang lebih dikenal, adalah brankas bawah tanah yang aman untuk cadangan nasional Prancis, dan juga emas yang dimiliki oleh IMF.
5. Rusia - 2.228,2 ton
Cadangan emas Rusia baru aja melompati Cina di tahun lalu. Rusia juga adalah produsen emas terbesar ketiga di dunia. Presiden Putin telah secara agresif mendorong program peningkatan cadangan emas negara selama 10 tahun terakhir.
Federasi Rusia sering berselisih dengan Amerika Serikat, dan karena Dolar AS adalah mata uang cadangan internasional utama, ini menempatkan Rusia di posisi yang kurang menguntungkan.
Pada awal September, Rusia telah menambahkan 109 ton emas ke cadangannya, dan dengan cepat mendekati Prancis sebagai pemegang cadangan emas terbesar keempat.
6. Cina - 2.141 ton
Cina dulu memiliki kebijakan menambang emas, menjualnya, dan menginvestasikan kembali ke dalam ekonominya, tetapi karena ekonomi Cina telah mengungguli negara-negara Barat saat ini, mereka mulai menyimpan sebagian cadangan aset mereka dalam emas.
Negara adidaya Asia ini sebelumnya hanya mengungkapkan informasi mengenai cadangan emasnya sekitar empat kali antara tahun 2000 dan 2015, tetapi sejak 2018 negara ini menerbitkan pembaruan bulanan tentang penambahan total cadangan emasnya.
7. Swiss - 1040 ton
Swiss menempati posisi ketujuh, yang memiliki cadangan emas per kapita terbesar di dunia. Sejak Perang Dunia II, negara netral ini menjadi pusat perdagangan emas di Eropa. Saat ini, sebagian besar perdagangan emasnya dilakukan dengan Hong Kong dan Cina.
Negara ini memegang mayoritas cadangan emasnya di Bank Nasional Swiss di Bern (70%), tetapi untuk berjaga-jaga, mereka juga menyimpan 20% dari emas mereka di Bank Inggris dan 10% di Bank Kanada.
8. Jepang - 765,2 ton
Pangsa cadangan devisa global Jepang naik ke posisi tertinggi dalam 15 tahun pada 5,2% tahun lalu, menurut IMF. Tetapi emas hanya menyumbang sebagian kecil darinya , dengan kisaran persentase yang sama dengan Cina.
Cadangan emas Jepang sendiri hanya sekitar 2% dari total cadangan asetnya. Negara ini berada dalam situasi tak lazim di mana kebijakan untuk secara teratur membeli emas dihentikan pada 2011 setelah bencana nuklir Fukushima. Jepang menjual simpanan emasnya untuk membantu menstabilkan ekonomi dan belum meningkat lagi hingga saat ini.
9. Belanda - 612,5 ton
Bank Sentral Belanda mengumumkan akan memindahkan brankas emasnya dari Amsterdam ke Camp New Amsterdam, karena ancaman keamanan yang memberatkan dari lokasi saat ini. Selain itu, mereka juga pernah memulangkan sejumlah besar emasnya dari AS, dan mereka percaya hal ini akan memiliki efek positif pada kepercayaan publik.
18% dari total emas Belanda disimpan di London dengan Bank of England (sekitar 110 ton), 20% disimpan di Ottawa, dan 62% disimpan di New York dan Amsterdam. Sebelum simpanan emas Belanda dipulangkan, AS menyimpan 20% lebih banyak dan Belanda 20% lebih sedikit.
10. India - 607 ton
India adalah negara terpadat kedua di dunia setelah Cina dan juga konsumen emas terbesar kedua di belakang Cina. Cadangan emas India cukup tinggi untuk masuk dalam 10 besar, tetapi ini karena populasi mereka sangat besar juga.
Biasanya, pemerintah India nggak suka membeli atau menyimpan terlalu banyak emas, karena mereka meyakini menyimpan emas akan menyebabkan defisit. India mempunyai target agar simpanan emas mereka setara dengan 10% dari cadangan keseluruhan aset negara.
Reserve Bank of India di Mumbai memiliki lebih dari setengah cadangan emas India, sedangkan sisanya bersama-sama dipegang oleh Bank of England dan Bank for International Settlements di Basel, Swiss.
Sumber Artikel
Nggak heran kalau banyak negara berbondong-bondong menyimpan cadangan emas sebanyak mungkin. Tapi sebenarnya apa itu cadangan emas negara dan negara mana aja yang punya cadangan emas terbanyak? Simak aja selengkapnya di bawah ini!

1. Amerika Serikat - 8.133,5 ton
Dengan kepemilikan resmi terbesar di dunia, AS mengklaim kalau simpanan emas mereka hampir sebanyak cadangan tiga negara di bawah mereka kalau digabungkan. AS juga punya alokasi emas tertinggi karena persentase cadangan asingnya ada lebih dari 75%.
Sebagian besar emas AS disimpan di Fort Knox di Kentucky, dan sisanya disimpan di Philadelphia Mint, Denver Mint, Kantor Assay San Francisco dan West Point Bullion Depository. Negara bagian Texas bahkan membangun Texas Bullion Depository sendiri buat melindungi emas para investor!
2. Jerman - 3.367,9 ton
Jerman punya cadangan emas terbesar kedua di dunia. Emas Jerman disimpan di tiga tempat, yaitu Markas Deutsche Bundesbank di distrik perbankan Frankfurt, Federal Reserve New York Bank, dan Bank Inggris yang berada di London.
Karena Perang Dingin, sebagian besar emas Jerman dievakuasi ke negara-negara sekutu. Pada 2013, Bundesbank menyatakan kalau mereka akan mengembalikan lebih dari 40% dari emas Jerman, yang 20 persennya dimiliki oleh Amerika Serikat (300 ton) dan lebih dari 20% dari Perancis.
Pemindahan emas ini kira-kira akan selesai sampai 2020. Meskipun permintaan emas turun tahun lalu setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun 2016, investasi emas di negara Eropa ini terus terlihat meningkat sejak krisis keuangan global.
3. Italia - 2.451,8 ton
Cadangan emas Italia adalah salah satu yang paling stabil di dunia. Italia berjuang keras setelah krisis keuangan di tahun 2008-2009, dan saat ini lagi dalam resesi untuk keempat kalinya dalam 10 tahun.
Tapi Italia juga mempertahankan cadangan emasnya sejak 1999, dan mendapat dukungan dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi. Mantan gubernur Bank Italia, waktu ditanya apa peran emas dalam portofolio bank sentral, menjawab kalau emas adalah "cadangan keselamatan" yang ngasih perlindungan yang cukup baik pada fluktuasi dolar AS.
4. Prancis - 2.436 ton
Prancis sebelumnya ada di posisi ketiga, sebelum menjual 500 ton emasnya. Bank Nasional Prancis diperintahkan untuk menjual emas mereka oleh Menteri Ekonomi Nicolas Sarkozy pada waktu itu (Presiden Prancis periode 2007-2012).
Bulan Mei 2004, Sarkozy melakukan penjualan dan mengurangi cadangan emas Prancis sebesar 20%. Uang hasil penjualan lalu dipakai untuk berinvestasi dalam mata uang dan obligasi, dan menggunakan bunga yang dibuat untuk melunasi utang Prancis.
Emas disimpan di markas Banque de France di Paris. La Souterraine, seperti yang lebih dikenal, adalah brankas bawah tanah yang aman untuk cadangan nasional Prancis, dan juga emas yang dimiliki oleh IMF.
5. Rusia - 2.228,2 ton
Cadangan emas Rusia baru aja melompati Cina di tahun lalu. Rusia juga adalah produsen emas terbesar ketiga di dunia. Presiden Putin telah secara agresif mendorong program peningkatan cadangan emas negara selama 10 tahun terakhir.
Federasi Rusia sering berselisih dengan Amerika Serikat, dan karena Dolar AS adalah mata uang cadangan internasional utama, ini menempatkan Rusia di posisi yang kurang menguntungkan.
Pada awal September, Rusia telah menambahkan 109 ton emas ke cadangannya, dan dengan cepat mendekati Prancis sebagai pemegang cadangan emas terbesar keempat.
6. Cina - 2.141 ton
Cina dulu memiliki kebijakan menambang emas, menjualnya, dan menginvestasikan kembali ke dalam ekonominya, tetapi karena ekonomi Cina telah mengungguli negara-negara Barat saat ini, mereka mulai menyimpan sebagian cadangan aset mereka dalam emas.
Negara adidaya Asia ini sebelumnya hanya mengungkapkan informasi mengenai cadangan emasnya sekitar empat kali antara tahun 2000 dan 2015, tetapi sejak 2018 negara ini menerbitkan pembaruan bulanan tentang penambahan total cadangan emasnya.
7. Swiss - 1040 ton
Swiss menempati posisi ketujuh, yang memiliki cadangan emas per kapita terbesar di dunia. Sejak Perang Dunia II, negara netral ini menjadi pusat perdagangan emas di Eropa. Saat ini, sebagian besar perdagangan emasnya dilakukan dengan Hong Kong dan Cina.
Negara ini memegang mayoritas cadangan emasnya di Bank Nasional Swiss di Bern (70%), tetapi untuk berjaga-jaga, mereka juga menyimpan 20% dari emas mereka di Bank Inggris dan 10% di Bank Kanada.
8. Jepang - 765,2 ton
Pangsa cadangan devisa global Jepang naik ke posisi tertinggi dalam 15 tahun pada 5,2% tahun lalu, menurut IMF. Tetapi emas hanya menyumbang sebagian kecil darinya , dengan kisaran persentase yang sama dengan Cina.
Cadangan emas Jepang sendiri hanya sekitar 2% dari total cadangan asetnya. Negara ini berada dalam situasi tak lazim di mana kebijakan untuk secara teratur membeli emas dihentikan pada 2011 setelah bencana nuklir Fukushima. Jepang menjual simpanan emasnya untuk membantu menstabilkan ekonomi dan belum meningkat lagi hingga saat ini.
9. Belanda - 612,5 ton
Bank Sentral Belanda mengumumkan akan memindahkan brankas emasnya dari Amsterdam ke Camp New Amsterdam, karena ancaman keamanan yang memberatkan dari lokasi saat ini. Selain itu, mereka juga pernah memulangkan sejumlah besar emasnya dari AS, dan mereka percaya hal ini akan memiliki efek positif pada kepercayaan publik.
18% dari total emas Belanda disimpan di London dengan Bank of England (sekitar 110 ton), 20% disimpan di Ottawa, dan 62% disimpan di New York dan Amsterdam. Sebelum simpanan emas Belanda dipulangkan, AS menyimpan 20% lebih banyak dan Belanda 20% lebih sedikit.
10. India - 607 ton
India adalah negara terpadat kedua di dunia setelah Cina dan juga konsumen emas terbesar kedua di belakang Cina. Cadangan emas India cukup tinggi untuk masuk dalam 10 besar, tetapi ini karena populasi mereka sangat besar juga.
Biasanya, pemerintah India nggak suka membeli atau menyimpan terlalu banyak emas, karena mereka meyakini menyimpan emas akan menyebabkan defisit. India mempunyai target agar simpanan emas mereka setara dengan 10% dari cadangan keseluruhan aset negara.
Reserve Bank of India di Mumbai memiliki lebih dari setengah cadangan emas India, sedangkan sisanya bersama-sama dipegang oleh Bank of England dan Bank for International Settlements di Basel, Swiss.
Sumber Artikel






infinitesoul dan 4 lainnya memberi reputasi
5
964
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan