Kaskus

News

slophisticatedAvatar border
TS
slophisticated
Jangan Sampai Salah Kaprah! Begini Penggunaan Cairan Disinfektan yang Benar!

Istilah disinfektan kini ramai dibicarakan oleh masyarakat. Pasalnya, cairan ini dianggap ampuh mengusir virus corona yang tengah merebak saat ini. Tak heran jika saat ini produk-produk cairan disinfektan diburu oleh orang-orang. Lantas, apakah cairan ini benar-benar dapat mencegah masuknya Covid-19? Apa itu disinfektan? Apa bedanya disinfektan dengan antiseptik? Apa saja jenis-jenis disinfektan dan bagaimana cara menggunakan disinfektan yang aman? Semuanya akan dikupas tuntas melalui tulisan berikut!

Semenjak isu virus corona menyeruak, salah satu benda yang paling diburu oleh masyarakat selain masker dan hand sanitizer adalah disinfektan. Apa sebenarnya disinfektan? Disinfektan merupakan zat kimia yang digunakan untuk membunuh kuman berupa virus, bakteri atau mikroorganisme lainnya yang menempel pada benda mati. Jika tidak sering dibersihkan, permukaan benda-benda mati yang sering kali kita sentuh akan menjadi sumber penyakit. Oleh karena itu, disinfektan digunakan untuk mengurangi risiko penyakit yang berasal dari meja, kursi, pegangan pintu, gagang pintu, saklar, remote, laptop dan sebagainya.

Cara Penggunaan Disinfektan yang Benar
1. Jangan Diaplikasikan Langsung ke Permukaan Kulit
esuai dengan imbauan World Health Organization (WHO), menyemprotkan disinfektan secara langsung ke permukaan kulit sangat tidak dianjurkan karena bisa membahayakan. Mneyemprot tubuh dengan alkohol atau klorin tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Justru, dengan enyemprotan secara langsung ke tubuh manusia tidak direkomendasikan karena berbahaya bagi kulit, mulut, dan mata, dapat menimbulkan iritasi dan mengganggu kesehatan, Anda.

2. Semprotkan Cairan ke Benda Mati
Sesuai peruntukannya, disinfektan diaplikasikan pada benda-benda mati yang seringkali kita sentuh. Misalnya meja, kursi, pegangan pintu, gagang pintu, saklar, remote, laptop dan sebagainya. Gunakan lap basah dan cairan disinfektan untuk mengelap berbagai permukaan benda. Setelah itu, jangan dulu sentuh benda yang telah dibersihkan dengan disinfektan. Pasalnya, disinfektan dapat membunuh bakteri dan virus dalam rentang 10-60 menit setelah penyemprotan dilakukan. Jika Anda menyentuh benda yang sesaat setelah dibersihkan, kemungkinannya bisa jadi dua; Anda menghirup/memakan senyawa disinfektan atau virusnya belum terbasmi. Jadi, berikan rentang waktu antara 10-60 menit untuk memastikan bahwa virus yang terdapat di benda sudah mati, ya!

3. Dilarang Menyimpan Disinfektan Beralkohol di Dekat Sumber Api
Alkohol memiliki sifat yang mudah terbakar. Oleh karena itu, jangan simpan disinfektan yang mengandung alkohol di dekat sumber api seperti korek, rokok, atau kompor. Pun saat menggunakan disinfektan, matikan terlebih dahulu semua sumber api di sekitar area yang akan disemprotkan disinfektan agar aman baca selanjutnya



0
258
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan