TS
irsanto999
Maraknya Pembobolan Bank, Bertopeng Orang Dalam
Sering kali kita berpikir-pikir tentang pembobolan bank. kenapa bank yang keamanannya begitu ketat bisa juga kebobolan? apa ada orang dalem apa dia adalah nasabah bank itu sendiri?
Hal itu sama seperti di bank bni cabang ambon. ada penggelapan dana nasabah senilai Rp58 miliar hanya dalam kurun waktu 1 bulan. waw angka yang cukup besar juga ya hmmm.
Pelakunya itu sendiri adalah Wakil Kepala BNI Cabang Ambon, Faradiba Yusuf. waw ternyata orang dalamnya sendiri yang melakukannya.
Faradiba Yusuf di laporkan pihak bni pusat karena hasil investigasi internal ditemukan adanya sejumlah transaksi dan investasi tidak wajar.
gak sendirian juga dia melalukannya ada beberapa orang dalam yang udah sekongkol dengan pelaku utama.
Setelah dilaporkan, Faradiba kemudian ditangkap polisi di sebuah rumah di Citra Land di kawasan Lateri Ambon. Faradiba ditangkap bersama Soraya yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan seorang pria bernama DN.
Dalam kasus tersebut, polisi ikut menyita uang tunai miliaran rupiah dan berbagai aset lainnya, di antaranya delapan mobil mewah, sejumlah rumah, apartemen, tempat usaha, hingga cincin permata milik tersangka utama Faradiba Yusuf.
dan oleh sebab itu Bank Negara Indonesia (BNI) akan mengambil sejumlah langkah pencegahan agar kasus penggelapan uang Bank di Ambon tak terulang.
“Pada prinsipnya kami akan lebih dominan untuk mengurangi unsur peran manusia. Mungkin lebih banyak peran IT,” ucap Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahyu Setyawan kepada reporter Tirto
“Kalau udah ada sistem berlapis dan aturan main, tapi satu lini sudah kompromi susah ya. Jadi perbaikan itu mengurangi, meminimalisir keterlibatan manusia dalam proses,” ucap Putrama.
Ia menyatakan sampai saat ini BNI masih berupaya melakukan pelacakan mengenai dana itu untuk dikembalikan. Mengenai prosesnya, ia menyatakan hal itu menjadi ranah kepolisian.
“Untuk personel langsung ada penggantian. Jadi untuk menjamin berlangsung aktivitas operasional di cabang, oknum yang diduga terlibat dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh pegawai lain,” ucap Putrama.
dan oleh sebab itu Bank Negara Indonesia (BNI) akan mengambil sejumlah langkah pencegahan agar kasus penggelapan uang Bank di Ambon tak terulang.
“Pada prinsipnya kami akan lebih dominan untuk mengurangi unsur peran manusia. Mungkin lebih banyak peran IT,” ucap Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahyu Setyawan kepada reporter Tirto
“Kalau udah ada sistem berlapis dan aturan main, tapi satu lini sudah kompromi susah ya. Jadi perbaikan itu mengurangi, meminimalisir keterlibatan manusia dalam proses,” ucap Putrama.
Ia menyatakan sampai saat ini BNI masih berupaya melakukan pelacakan mengenai dana itu untuk dikembalikan. Mengenai prosesnya, ia menyatakan hal itu menjadi ranah kepolisian.
“Untuk personel langsung ada penggantian. Jadi untuk menjamin berlangsung aktivitas operasional di cabang, oknum yang diduga terlibat dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh pegawai lain,” ucap Putrama.
Sumber: Opini Sendiri dan beritabagus.mantap.com
Diubah oleh irsanto999 22-12-2021 23:44
0
419
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan