- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan Ditolak, Cara Masyarakat Sekincau Ini Lebih Memanusiakan Korban Corona!


TS
masnukho
Jangan Ditolak, Cara Masyarakat Sekincau Ini Lebih Memanusiakan Korban Corona!

Memanusiakan manusia, korban covid-19 juga saudara kita!
Masyarakat Sekincau, Lampung Barat patut dicontoh
Masyarakat Sekincau, Lampung Barat patut dicontoh
Virus covid-19, wabah global pandemi!
Sebuah virus yang berasal dari Kota Wuhan China lalu menyebar ke hampir seluruh Negara di Dunia, termasuk Indonesia.
Menelan banyak korban dan membuat suasana Negara-negara yang terdampak virus covid-19 ini menjadi berubah dengan begitu cepat.
Sebuah Negara yang dulunya kuat dan adidaya, menjadi sebuah Negara lemah yang hanya bisa diam dan berharap bantuan dari Negara lain yang bisa mengatasi virus ini dengan cepat tanggap dan berhasil.
Pemerintah Negara terdampak terpaksa mengambil kebijakan-kebijakan yang sedikit banyak merugikan Negara sendiri, demi keamanan dan keselamatan masyarakat serta penekanan angka penyebaran virus agar tidak semakin meluas.
Banyaknya korban menjadi sebuah kesedihan tersendiri, tidak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan melainkan juga kepada seluruh masyarakat yang mempunyai rasa simpati dan empati tinggi.
Belum lagi setelah melihat keadaan masyarakat yang terpaksa harus kehilangan pekerjaan, serta mengalami dampak work from home, mereka hanya bisa mengharapkan bantuan dan subsidi dari pemerintah untuk dapat melanjutkan kehidupan.
Bagi mereka yang mempunyai empati tinggi, saat ini mereka telah mempunyai kesadaran untuk berbagi kepada orang lain yang membutuhkan. Baik dengan rezeki yang mereka miliki, mau pun dengan segala sesuatu yang bisa mereka berikan!
Namun nampaknya masih banyak juga mereka yang kurang simpati terhadap orang yang terdampak virus covid-19 atau tepatnya korban.
Tentu Agan dan Sista telah mengetahui tentang masalah penolakan dari masyarakat untuk proses pemakaman korban covid-19 beberapa hari lalu.
Entah apa yang melatar belakangi mereka menolak, mungkin karena terlalu takut tertular atau bisa juga karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah perihal SOP keamanan pemakaman korban corona kepada masyarakat!
Sebuah virus yang berasal dari Kota Wuhan China lalu menyebar ke hampir seluruh Negara di Dunia, termasuk Indonesia.
Menelan banyak korban dan membuat suasana Negara-negara yang terdampak virus covid-19 ini menjadi berubah dengan begitu cepat.
Sebuah Negara yang dulunya kuat dan adidaya, menjadi sebuah Negara lemah yang hanya bisa diam dan berharap bantuan dari Negara lain yang bisa mengatasi virus ini dengan cepat tanggap dan berhasil.
Pemerintah Negara terdampak terpaksa mengambil kebijakan-kebijakan yang sedikit banyak merugikan Negara sendiri, demi keamanan dan keselamatan masyarakat serta penekanan angka penyebaran virus agar tidak semakin meluas.
Banyaknya korban menjadi sebuah kesedihan tersendiri, tidak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan melainkan juga kepada seluruh masyarakat yang mempunyai rasa simpati dan empati tinggi.
Belum lagi setelah melihat keadaan masyarakat yang terpaksa harus kehilangan pekerjaan, serta mengalami dampak work from home, mereka hanya bisa mengharapkan bantuan dan subsidi dari pemerintah untuk dapat melanjutkan kehidupan.
Bagi mereka yang mempunyai empati tinggi, saat ini mereka telah mempunyai kesadaran untuk berbagi kepada orang lain yang membutuhkan. Baik dengan rezeki yang mereka miliki, mau pun dengan segala sesuatu yang bisa mereka berikan!
Namun nampaknya masih banyak juga mereka yang kurang simpati terhadap orang yang terdampak virus covid-19 atau tepatnya korban.
Tentu Agan dan Sista telah mengetahui tentang masalah penolakan dari masyarakat untuk proses pemakaman korban covid-19 beberapa hari lalu.
Entah apa yang melatar belakangi mereka menolak, mungkin karena terlalu takut tertular atau bisa juga karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah perihal SOP keamanan pemakaman korban corona kepada masyarakat!

Kali ini kita tidak akan membahas tentang penolakan, melainkan sebuah tindakan memanusiakan manusia.
Apa maksut dari kata "Memanusiakan manusia?", tentu kita semua tahu bahwa kita terlahir sama. Begitu pun dengan hak dan kewajiban yang sama pula!
Kita tidak bisa memandang orang lain sebelah mata, hanya karena mereka terkena virus corona, apa lagi sampai kita menolak kehadirannya.
Semua orang sudah paham, jika korban yang meninggal karena virus covid-19 mereka mendapatkan treatment penangan yang berbeda dari orang yang meninggal bukan karena virus ini.
Mereka para korban meninggal, akan dimakamkan oleh pihak team medis dengan beberapa SOP yang telah ditetapkan.
Keluarga harus memasrahkan sepenuhnya kepada team medis perihal pemakaman.
Berbicara mengenai pemakaman korban virus covid-19, mungkin kita akan sangat terharu dengan kejadian yang terjadi di Lampung Barat ini.
Selepas kita melihat penolakan pemakaman korban corona oleh warga beberapa waktu lalu, kali ini keadaan berbeda terjadi di Sekincau, Lampung Barat.
Masyarakat Setempat berbondong-bondong dengan penuh kesadaran diri membantu team medis, membuat liang lahat untuk korban meninggal karena virus corona.
Diketahui bahwa yang akan dimakamkan di Sekincau ini adalah pasient dengan kasus positif corona nomer 10, yang meninggal pada hari sabtu.
Sebelumnya pasient nomer 10 ini dirawat dan diisolasi di RS Abdul Moeloek sampai nafas terakhirnya.
Pihak keluarga memasrahkan sepenuhnya proses pemakaman kepada rumah sakit dan team medis, mereka percaya itu cara terbaik.
Uniknya di sini, masyarakat tidak mau berpangku tangan melihat kejadian ini.
Masyarakat ingin ikut berpartisipasi membantu pekerjaan team medis untuk membuat liang lahat.
Masyarakat juga mengikuti protokol keamanan, mereka hanya membuat liang lahat dan tidak memaksa untuk ikut memakamkan korban, untuk proses pemakaman mereka memasrahkan sepenuhnya kepada pihak team medis.
Apa maksut dari kata "Memanusiakan manusia?", tentu kita semua tahu bahwa kita terlahir sama. Begitu pun dengan hak dan kewajiban yang sama pula!
Kita tidak bisa memandang orang lain sebelah mata, hanya karena mereka terkena virus corona, apa lagi sampai kita menolak kehadirannya.
Semua orang sudah paham, jika korban yang meninggal karena virus covid-19 mereka mendapatkan treatment penangan yang berbeda dari orang yang meninggal bukan karena virus ini.
Mereka para korban meninggal, akan dimakamkan oleh pihak team medis dengan beberapa SOP yang telah ditetapkan.
Keluarga harus memasrahkan sepenuhnya kepada team medis perihal pemakaman.
Berbicara mengenai pemakaman korban virus covid-19, mungkin kita akan sangat terharu dengan kejadian yang terjadi di Lampung Barat ini.
Selepas kita melihat penolakan pemakaman korban corona oleh warga beberapa waktu lalu, kali ini keadaan berbeda terjadi di Sekincau, Lampung Barat.
Masyarakat Setempat berbondong-bondong dengan penuh kesadaran diri membantu team medis, membuat liang lahat untuk korban meninggal karena virus corona.
Diketahui bahwa yang akan dimakamkan di Sekincau ini adalah pasient dengan kasus positif corona nomer 10, yang meninggal pada hari sabtu.
Sebelumnya pasient nomer 10 ini dirawat dan diisolasi di RS Abdul Moeloek sampai nafas terakhirnya.
Pihak keluarga memasrahkan sepenuhnya proses pemakaman kepada rumah sakit dan team medis, mereka percaya itu cara terbaik.
Uniknya di sini, masyarakat tidak mau berpangku tangan melihat kejadian ini.
Masyarakat ingin ikut berpartisipasi membantu pekerjaan team medis untuk membuat liang lahat.
Masyarakat juga mengikuti protokol keamanan, mereka hanya membuat liang lahat dan tidak memaksa untuk ikut memakamkan korban, untuk proses pemakaman mereka memasrahkan sepenuhnya kepada pihak team medis.

Sikap dari masyarakat Sekincau, Lampung Barat ini sangat patut kita apresiasi.
Menjunjung sebuah rasa kemanusiaan!
Jika bisa memilih, tentu korban corona tidak ingin meninggal dengan alasan dan keadaan seperti ini.
Mereka tentu akan memilih untuk meninggal dalam keadaan dirawat oleh keluarga dan dimakamkan oleh banyak orang!
Namun keadaan dan takdir kita semua tidak dapat memilih, kita hanya bisa pasrah dengan keadaan dan berusaha taat kepada peraturan.
Di bawah ini proses penggalian makam yang dilakukan warga Sekincau, saksikan untuk mengembalikan rasa kemanusiaan!
Menjunjung sebuah rasa kemanusiaan!
Jika bisa memilih, tentu korban corona tidak ingin meninggal dengan alasan dan keadaan seperti ini.
Mereka tentu akan memilih untuk meninggal dalam keadaan dirawat oleh keluarga dan dimakamkan oleh banyak orang!
Namun keadaan dan takdir kita semua tidak dapat memilih, kita hanya bisa pasrah dengan keadaan dan berusaha taat kepada peraturan.
Di bawah ini proses penggalian makam yang dilakukan warga Sekincau, saksikan untuk mengembalikan rasa kemanusiaan!
Spoiler for Memanusiakan Manusia:
Memaksa memakamkan sendiri anggota keluarga, tentu itu tidak dapat dibenarkan.
Apa lagi jika menolak korban meninggal untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum!
Kita bisa mencontoh tindakan warga masyarakat Sekincau ini, membantusebisa mereka dan mematuhi perintah dari team medis mau pun pemerintah yang mengatur proses pemakaman.
Jika kita tidak bisa melakukan keduanya, silakan diam di rumah karena itu sudah termasuk menjaga dan mencegah penyebaran virus corona itu sendiri.
Kesadaran dan kedisiplinan adalah hal penting dan utama yang diperlukan saat ini, agar wabah virus covid-19 ini segera berakhir dan tidak lagi menghantui kita semua.
Semoga kejadian ini bisa menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kita semua, untuk tetap menjaga keselamat diri sendiri dan orang lain demi menjunjung rasa simpati terhadap sesama manusia.
Oke, terima kasih sudah mampir baca. Jangan lupa singgah di thread-thread Agan Ts yang lain!
Apa lagi jika menolak korban meninggal untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum!
Kita bisa mencontoh tindakan warga masyarakat Sekincau ini, membantusebisa mereka dan mematuhi perintah dari team medis mau pun pemerintah yang mengatur proses pemakaman.
Jika kita tidak bisa melakukan keduanya, silakan diam di rumah karena itu sudah termasuk menjaga dan mencegah penyebaran virus corona itu sendiri.
Kesadaran dan kedisiplinan adalah hal penting dan utama yang diperlukan saat ini, agar wabah virus covid-19 ini segera berakhir dan tidak lagi menghantui kita semua.
Semoga kejadian ini bisa menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kita semua, untuk tetap menjaga keselamat diri sendiri dan orang lain demi menjunjung rasa simpati terhadap sesama manusia.
Oke, terima kasih sudah mampir baca. Jangan lupa singgah di thread-thread Agan Ts yang lain!

Diubah oleh KS06 06-04-2020 01:07






tinything dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2.2K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan