https://ld2tv.net/messiah-season-1/2/#close

bagi agan yang nganggep film ini menghina Islam atau menghina Kristen, IMHO, mungkin agan kurang ngopi

jujur, ini film yang mind-blowing, menggambarkan suatu tema messianik di jaman now. agan coba bayangkan, apa yang terjadi jika 'Isa Al-Masih (bagi agan Muslim) atau Yesus Kristus (bagi agan Kristiani) datang di tahun 2020. apa yang menjamin dia adalah 'Isa atau Yesus beneran? bagaimana kalo dia ternyata Al-Masih Dajjal atau Antikristus?

siapapun dia yang mengaku sebagai 'Isa/Yesus di tahun 2020 ini, maka dia sendirilah yang akan mengalami dilema. bagaimana dia bisa membuktikan dirinya sebagai 'Isa Al-Masih/Yesus Kristus/"Sang Mesias" yang telah dinubuatkan akan kedatangannya di akhir zaman? bagaimana dia bisa membuktikan dirinya sebagai bukan Dajjal/Antikristus yang juga telah dinubuatkan kedatangannya di akhir zaman?

betapa sebenarnya media massa dan trend media sosial adalah kekuatan masif yang dapat membentuk opini kita dan mempengaruhi cara berpikir serta perasaan dan tindakan kita. begitulah bagaimana kemudian publik harus terbagi menjadi dua opsi: percaya dia sebagai Al-Masih beneran atau tidak percaya.

well, Al-Masih di film ini memang sosok misterius. dan sebenarnya film ini tidak mengarahkan penonton untuk menyimpulkan bahwa protagonis Al-Masih itu sebagai Al-Masih beneran atau Dajjal. di film ini, segala hal yang membuatnya dapat dipercaya sebagai Al-Masih beneran, dan segala hal yang membuatnya dapat diragukan sebagai Al-Masih beneran, semuanya ditampilkan.

hal yang membuat sang Al-Masih ini beneran misalnya, dia bisa meramalkan suatu peristiwa yang akan segera terjadi, bisa mengetahui identitas dan latar belakang hidup seseorang serta isi hati seseorang, bisa menghilang dari penjara dalam sekejap, bisa muncul di dua tempat dengan cepat walaupun jauh sekalipun, bisa menghidupkan orang mati, bisa menaklukan badai tornado, bisa jalan di atas air, memahami bahasa Arab dan Ibrani, ucapannya penuh hikmah dan falsafi, menyuarakan perdamaian, anti-peperangan, hapal Al-Qur'an dan Alkitab, berpengetahuan sastra cukup tinggi, cerdik mempengaruhi seseorang yang bertatap muka dengannya, tampan, mempesona, gak makan gak minum, dll. intinya, dia "kelihatan" seperti sosok yang transenden dan divine locus.

hal yang membuat sang Al-Masih ini palsu misalnya, dia secara tidak langsung berhasil menciptakan suasana adu domba, manipulatif, rekam jejaknya pernah sebagai seorang pasien RSJ, rekam jejaknya pernah terlibat dalam peretasan server sekuritas pasar saham Oscar Wallace, gak menerangkan dengan jelas misi dan tujuannya, terkesan menutup-nutupi sesuatu, freak, di satu sisi diketahui ber-aqidah Muslim, di sisi lain diketahui berkeyakinan Kristen, pintar membalikkan situasi, membocorkan pembicaraan rahasia dengan Presiden AS sehingga menimbulkan isu di muka publik bahwa dia merupakan makar baru AS, pintar sulap, dan kalo melihat identitasnya, dia berasal dari Iran dimana dalam hadits akhir zaman juga dikatakan Dajjal akan datang "dari timur" (Persia, barangkali dari Isfahan), dia juga gak shalat 5 waktu, dll. intinya, dia juga "kelihatan" seperti deceiver and trickster.

dan misteri tentang dia ini yang bikin rada-rada muter otak dikit. kalo dia palsu, motifnya jadi Al-Masih itu apa, cara trik mukjizat dia gimana, terus siapa yang kira-kira protagonis ataupun antagonis lain terlibat dalam drama messianik dia baik secara langsung maupun gak langsung, apakah ada mastermind atau tidak. terus kalo dia asli, kok rada beda yak sama nubuatan di ketiga agama Yahudi, Kristen, dan Islam. pokoknya dijamin agan-agan bakal kebawa sama suasana messianiknya. no lebay, trust me!

tapi karena temanya cukup sensitif, ya buat adek-adek di bawah umur mah jangan nonton dulu ya. walaupun bareng orangtua juga jangan, kasian orangtua nanti repot terus yang udah cukup umur, silahkan ditonton dan gausah baper. udah gede masih baper aja. mending ngopi dulu lahh. selamat menonton!



Dark Joke:
waktu kecil, ane sering baca hadits fitnah akhir zaman dan eskatologi Islam, dan saat itu ane berpikir Nabi 'Isa a.s. datang ke Damaskus dengan cara turun dari langit pakai jubah putih, sementara Dajjal keturunan setan yang matanya picek berperawakan jelek. tapi, angan-angan masa kecilku berubah. well, "Nabi 'Isa" ataupun "Dajjal" memang sangat mungkin bercelana jeans atau bersepatu kets kayak di film ini