Pastor Paroki St. Werenfried Lambunga Keuskupan Larantuka, RD. Willy Ola Lanan dalam himbauan jelang perayaan selama pekan suci mengharapkan umat sekalian yang mengikuti misa dari rumah-masing-masing dapat menjadikan keluarga sebagai gereja rumah (Ecclesia Domestica). Himbauan Pastor Paroki tersebut pada Sabtu (04/04/2020) dari gereja paroki melalui Lensa Paroki lambunga yang disiarkan Komsos paroki.

Dalam himbauan RD. Willy Ola Lanan mengajak umat sekalian untuk terus berdoa dan memohon kepada tuhan, agar badai Virus Corona atau Covid-19 ini cepat berlalu, dan kita umatnta selalu dalam perlindungannya. Umat paroki lambunga juga diminta untuk selalu menjga kesehatn diri dan keluarga sesuai pedoman yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Walaupun kita tidak bertemu secara fisik dalam perayaan ekaristi, namun saya selalu mendoakan umat sekalian untuk dijauhkan dari wabah Virus Corona dan menghadirkan secara rohani umat sekalian sebagaimana mestinya, dan umat harus turut ambil bagian dalam perayaan ekaristi dan yesuslah yang mempertemukan kita dalam ekaristi, “pesan Pastor Willy.

Melalui himbauan itu, RD. Willy sekaligus mengumumkan jadwal perayaan selama pekan suci, yakni Minggu Palma di mulai pada pkl. 8 pagi, Kamis Putih pada pkl. 19.00, dan pada Jumad Agung akan dilangsungkan juga upacara jalan salib pada pkl. 08.00 pagi dan perayaan jumad agung pada pkl 15.00. Sedangkan pada Sabtu Santo dimulai pada pkl.19.00 dan Minggu Paskah pada pkl.08.00 pagi. Semua upacara tersebut dilangsungakan di gereja Paroki Lambunga yang disiarkan secara langsung oleh KOMSOS Paroki Lambunga melalu channel Lensa Paroki Lambunga.

Ada beberapa catatan atau petunjuk yang menurut RD.Willy yang harus diperhatikan umat selama perayaan pekan suci secra live, yakni perayaan selama pekan suci di gereja paroki lambunga tanpa kehadiran umat sesuai keputusan dari yang mulia Mgr. Fransiskus Kopong Kung,Pr selaku Uskup Larantuka tertnggal 24 Maret 2020. Perlu diketahui yang hadir mengikuti perayaan di gereja yaitu para liturgi dan Komsos Paroki.

Selian itu, umat mempersiapkan diri sebaik-baiknya, berpakaian rapih sepantasnya, siapkan satu ruang untukmberkumpul bersama keluarga, siapkan meja dan salib atau patung rohani dan lilin yang menyala, ikut perayaan ekaristi secara penuh, tidak terima tamu atau terima telpon selama perayaan berlangsung. Umat juga di minta untuk persiapkan diri selam 10-15 menit sebelum perayaan di mulai dan ikuti seluruh upacara ekaristi sampai selasai mulai dari tanda salib pembuka sampai berkat penutup.

Khusus pada bagian komuni kudus, umat di minta untuk berdoa dalam sambut kerinduan dengan doa batin menghadirkan kristus dalam hati dan batin masing-masing dengan menyeruhkan “Yesus datanglah dan Tinggalah dalam Hatiku” selam tiga kali berturut-turut.

Pada himbauan terakhirnya Pastor Willy Ola Lanan mengajak umat sekalian untuk berdoa dan mengitkuti perayaan ekaristi selama pekan suci dan menjadikan keluarga sebagai gereja rumah atau ecclesia domestica untuk menyambut wafat dan kebangkitan kristus.