Hallo FiT People…

Akhir-akhir ini imunitas atau daya tahan tubuh sedang menjadi topik hangat, tidak sedang ada wabah, epidemi atau pandemi pun sebenarnya semua orang membutuhkan imunitas, apalagi saat-saat seperti sekarang dimana daya tahan tubuh menjadi “senjata pelindung” kita dari serangan virus, bakteri, polusi, karsinogen, radikal bebas, parasit, jamur atau serangan “benda asing” apapun yang kemungkinan masuk atau menyerang tubuh kita.

Pada dasarnya imunitas adalah suatu sistem yang komplek, berperan dalam mengenal, menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal yang merugikan tubuh, sistem imun tidak bediri sendiri dan ujuk-ujuk bisa dibangun dalam hitungan jam atau hari, perlu proses dan fondasi yang kuat serta dibangun selama bertahun-tahun yang tercermin dari gaya hidup kita sehari-hari untuk mempunyai sistem daya tahan tubuh yang baik.

Jadi kalau kita tiba-tiba kita “terhipnotis” dengan iklan produk suplemen, vitamin atau yang berlabel “immune booster” yang mengklaim bisa meningkatkan imunitas maka pesan penulis di sini adalah “hindari konsumsi produk suplemen secara berlebihan”, karena mikro nutrisi seperti vitamin & mineral bila diasup secara berlebihan juga akan memberikan efek tidak baik, contoh : kelebihan vitamin A akan menyebabkan sakit kepala, kulit kering & terkelupas sampai gangguan serius berupa pembesaran hati & limfa. Satu-satunya cara aman di dunia medis yang bertujuan “memanipulasi” sistem imum mengenali benda asing yang masuk dikenal dengan nama imunisasi dengan pemberian vaksin, itupun hanya spesifik hanya untuk penyakit tertentu, tidak berlaku umum untuk semua penyakit, dengan memperhatikan kondisi orang yang divaksin, jarak / waktunya, serta dosisnya agar efektif menangkal penyakit yang datang, dan tentunya harus dilakukan kalangan medis profesional.

Lalu bagaimana membangun sistem imunitas yang baik, ada 4 faktor utama yang bisa menjadi pedoman ( Presentasi Dr. Steffi Sonia, M.Gizi, Sp.GK dengan judul Nutrition to Fight Corona virus) :

1. Mengkonsumsi keanekaragaman pangan, mulai dari makro nutrisi, mikro nutrisi, termasuk konsumsi air putih
2. Adanya aktivitas fisik yang teratur, termasuk di dalamnya olahraga
3. Berperilaku hidup bersih, sanitasi dan hygienitas, baik pribadi atau lingkungan
4. Mempertahankan berat badan ideal atau normal, termasuk lingkar pinggang, pria tidak lebih dari 90 cm dan wanita 80 cm

Point nomor 2 tentunya sangat menarik dan bonusnya kita bisa mendapatkan point nomor 4 sekaligus, olahraga dapat kita lakukan tanpa biaya atau membeli produk apapun, bagaimana sebenarnya olahraga dapat mempengaruhi secara positive sistem kekebalan tubuh kita, dalam suatu penelitian berjudul “Debunking the Myth of Exercise-Induced Immune Suppression: Redefining the Impact of Exercise on Immunological Health Across the Lifespan” Oleh John P. Campbell and James E. Turner (2018) dapat diambil suatu kesimpulan salah satunya adalah olahraga dapat membantu mengendalikan penumpukan jaringan adiposa ( lemak di bawah kulit ) dan disfungsi yang menyebabkan peradangan dan stres oksidatif yang menyertai penuaan dan obesitas. Kalimat yang mudah dimengerti oleh kita orang awam dan yang lebih penting aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, tunggu apa lagi, JANGAN TUNDA RUTINITAS OLAHRAGA mulai hari ini.

~Ferry