Pematangsiantar - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengkonfirmasi penambahan empat orang positif terpapar virus corona pada Sabtu, 4 April 2020.

Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan rapid test lima anggota keluarga dan orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif berinisial SJS, 44 tahun, warga Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Pasaoran Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar Kusdianto, menyampaikan berdasarkan pemeriksaan rapid test, sampel menunjukkan terdapat empat orang dinyatakan positif terpapar virus corona.

“Sekarang empat orang ini akan menjalani isolasi diri di rumah. Hal itu sesuai UU No 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Namun tetap dalam pengawasan petugas dari Dinas Kesehatan Pematangsiantar. Petugas melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan mereka setiap hari,” terang Kusdianto.

Selain itu juga dilakukan pengambilan lima sampel kepada anggota keluarga pasien positif corona tersebut untuk uji swab Covid-19.

“Lima orang yang diambil sampelnya adalah istri dan anggota keluarga pasien positif corona. Karena kelimanya masuk pada kelompok kontak erat risiko tinggi,” terang Kusdianto.

Saya merasa sedih dan prihatin terhadap kejadian yang menimpa kota kita tercinta

Pemko Pematangsiantar juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Jalan Farel Pasaribu, yang dilakukan petugas dari kecamatan dan pemadam kebakaran.

Kusdianto berharap kepada masyarakat untuk bekerja sama membantu pemerintah.

"Dengan mengikuti program-program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Salah satunya, penerapan pola hidup bersih dan sehat menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan, seperti sering-sering mencuci tangan, hindari berjabat tangan dan berpelukan, etika ketika bersin dan batuk, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” tuturnya.

Dengan bertambahnya empat orang, total penderita Covid-19 di Pematangsiantar menjadi lima orang, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 582 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah Noor dalam keterangan pers lewat teleconference pada Sabtu, 4 April 2020 menyebut, pihaknya melalui tim gugus tugas melakukan rapid test terhadap tiga anak, satu istri dan satu keponakan SJS yang memang berdiam dalam satu rumah.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, diperoleh hasil istri SJS dan ketiga anaknya reaktif dan satu orang keponakannya nonreaktif.

Terhadap mereka yang reaktif akan kembali dilakukan pemeriksaan swab sebanyak dua kali yakni dengan pemeriksaan melalui cairan di tenggorokan dan hidung.

Hasil pemeriksaan selanjutnya akan dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Jakarta dan akan ditunggu hasilnya selama satu minggu.

"Saya merasa sedih dan prihatin terhadap kejadian yang menimpa kota kita tercinta. Untuk itu saya berharap agar kita tetap melakukan pola hidup sehat dan physical distancing adalah cara yang efektif untuk kita melawan virus corona ini. Ayo saling menjaga diri dan saling mengingatkan satu dengan yang lain. Kita bersatu, bergandengan tangan dan bekerja sama melawan Covid-19," katanya.


----------------------

Selama ini cuma baca bagaimana paniknya kota-kota yang warganya dinyatakan positif Corona dan hari ini didekat rumah malah ada satu keluarga yang dinyatakan positif

Sekarang semua orang jadi khawatir berlebihan dan jadi kasihan sama keluarga yang dinyatakan positif. Sudah mengidap penyakit yang dia sendiri pun tak berharap ada padanya, malah ditambahi jadi pergunjingan warga sekitar.

Semoga semua cepat sembuh dan wabah ini segera berlalu. Amin.



sumber