Menggantungkan mimpi sebagai superstar dilapangan hijau memang menjadi kebanggaan untuk diri sendiri.

Untuk menjadi superstar dilapangan hijau maka harus dibutuhkan skill yang diatas rata-rata pemain lainnya.

Namun apa jadinya jika ada pemain sepakbola yang menjadi pemain sepakbola resmi, tapi tidak pernah bermain dilapangan? Pasti agan & sista terkejut terheran-heran bukan?.

Carlos Hendrique Raposo atau Carlos Kaiser, adalah pemain sepak bola kebangsaan Brazil tapi tidak pernah bermain bersama kesebelasan klubnya. Pemain ini memiliki beragam cara dan trik agar dirinya tidak terlibat dalam permainan.

Pria kelahiran Rio Pardo 2 April 1963 dan bergabung di akademi Botafogo di usia 9 tahun adalah pemain sepak bola yang tingkat olah bolanya masih dalam kategori pas-pasan dan tidak berkembang. Dia bergabung bersama klub resmi, tapi tidak pernah bermain dalam laga apapun.



Torehan prestasi karir Carlos Kaiser tercatat sejak dari akademi hingga menjadi pemain profesional bersama puebla (1979), hingga gantung sepatu di tahun 1992 bersama Guarany FC sangatlah luar biasa. 

Dia berhasil menorehkan catatan prestasi nihil: 0 gol, 0 assist, dan 0 penampilan bersama 10 klub besar yang berhasil ditipu selama 13 tahun. Sungguh prestasi yang luar biasa bukan?

Banyak cara yang dilakukan Carlos Kaiser untuk mengelabuhi klub-klub profesional untuk merekrutnya.

Salah satunya adalah dengan cara memberi sejumlah uang kepada pemain terkenal untuk merekomendasikannya bergabung kedalam team yang dia incar, mengingat saat itu teknologi tidak secanggih sekarang.

Sementara, untuk mengelabui skil-nya yang pas-pasan, dia melakukan trik tipu daya dan berbagai macam alasan. Mulai dari lagi tidak enak badan karena flu, berpura-pura cidera agar di beri izin berlatih sendiri.

Dia sering kali mencoba untuk menjalin hubungan yang hangat dengan rekan se-teamnya dan mencari simpati dari mereka, untuk membantunya bertahan dan mendapat perlindungan juga kontrak jangka pendek dari klub yang menampungnya.

Berbeda dengan kebanyakan pemain pada umumnya yang senang jika dimainkan, Carlos Kaiser sangat senang dan bahagia apabila dia mendapat jatah kursi cadangan, karena akan membantunya menutupi boroknya.



Pada awal tahun 1988 bersama klubnya Bangu, sang pelatih menyuruhnya untuk bermain di delapan menit terakhir. Meski tinggal beberapa menit menuju akhir permainan, dia malah memakai cara kotor untuk mengelak bermain.

Pada saat latihan menuju pergantian pemain di sekitar tribun, dia mendengar seorang penonton meneriakinya dengan kata-kata yang tidak pantas. Sontak kesempatan itu dimanfaatkannya, dia menaiki pagar dan berkelahi dengan penonton tersebut sehingga dia dikeluarkan dari lapangan, sebelum sempat bermain.

Meski kisah Carlos Kaiser dipenuhi dengan kebohongan, ternyata ada suatu studio yang tertarik untuk membuat film dokumenter tentang kisahnya pada 2018 lalu. Film tersebut berjudul "Kaiser : The Greatest Footballer Never to Play Football" yang mungkin akan menyakiti klub dan fans yang pernah ditipunya.


------------------------------------------------------------------
Penulis: Orang Halim
Sumber Gambar: 12 3
Jangan lupa Cendol & Bintangnya Gan
----------------------------------------------