Sebentar lagi, menunggu waktu pertengahan Sya'ban.
Siapkan do'a terbaik untuk keselamatan seluruh negeri.

Amin.

Kenapa menunggu malam pertengahan bulan Sya'ban? Sebenarnya tidak harus, hanya saja jadikan momen ini lebih berharga karena kita telah mendekati pertengahan bulan Sya'ban, sebuah pertengahan bulan yang menurut riwayat beberapa ulama' merupakan salah satu malam yang mustajab untuk berdoa.

Maksudnya mustajab itu apa?

Mustajab atau mustajabah atau ijabah adalah terkabul. Dikabulkan oleh Allah. Kemungkinan terkabulnya di atas rata-rata waktu yang lain.

Tidak ada salahnya kan? Setelah kita berdoa untuk diri kita sendiri, kita sempatkan menyisipkan doa untuk keselamatan seluruh negeri. Karena doa orang yang lebih banyak akan lebih banyak pula kemungkinan dikabulkannya oleh Allah, asal ... kita tulus, tidak ujub, tidak pamer dan tidak memproklamirkan diri sebagai yang 'Paling' diantara yang lain.

Mari sejenak menepi dari ego pribadi, mendukung keselamatan seluruh negeri dalam doa-doa senyap yang kita langitkan ke atas. Tanpa pengeras suara, tanpa hingar bingar poster ajakan dan tanpa syarat kepada Tuhan. Karena sejatinya Allah lah yang berhak memberikan syarat jika ingin semua musibah-Nya, ujian-Nya dan cobaan-Nya berlalu.

Sedangkan kita hanya sanggup berpasrah, tunduk dan muhasabah. Semoga waktu-waktu seperti ini kita bisa menjadi manusia yang lebih manusiawi.

Amin.

Berikut ini lima waktu yang terkenal mustajab untuk berdoa.

Yaitu :

1. Malam Jum'at
2. Malam Idul Fitri
3. Malam Idul Adha
4. Malam awal bulan Rajab
5. Malam nishfu Sya'ban atau pertengahan bulan Sya'ban, berarti sebentar lagi.

Dijelaskan oleh Imam Syafi'i dalam kitabnya Al-Umm. Penjelasan Imam Syafi'i ini tentunya memiliki banyak sekali daftar pertimbangan. Sebagai salah satu imam madzhab yang banyak dianut oleh muslim di dunia, Imam Syafi'i merupakan penghafal Al-Qur'an pada usia sembilan tahun, usia sebelas tahun beliau sudah menghafal hadits dan menjadi murid ulama'-ulama' besar di dunia.

Bismillah tawakkalna 'alaAllah
Semoga badai di negeri ini segera berlalu.

Amin.