- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yang Mudik Jadi ODP dan Isolasi Mandiri, Yakin Berhasil Pak ?


TS
dewakere
Yang Mudik Jadi ODP dan Isolasi Mandiri, Yakin Berhasil Pak ?

Quote:
Assalamu'alaikum
Saya ingin cerita sejenak di daerah rumah saya di Jember sejak mewabahnya pandemi virus covid-19 banyak orang yang pulang ke kampung halamannya dikarenakan sulit mencari nafkah di kota-kota besar khususnya Jabodetabek dan Bali dimana persebaran para pencari nafkah di daerah tersebut sangat banyak sehingga lumpuhnya ekonomi di daerah itu membuat mereka memilih pulang ke kampung halamannya tanpa menghiraukan anjuran dan himbauan pemerintah.
Di RW saya sendiri ada 2 orang yang "terpaksa" mudik karena tidak dapat mencari nafkah karena virus covid 19. Hal ini membuat warga sekitar lingkungan saya ketar-ketir disisi lain ingin menyuruhnya memeriksakan diri atau minimal isolasi mandiri dan walaupun ada hotline laporan kita para tetangga "sungkan" untuk melaporkan karena nanti takut dibilang sok dan sebagainya.

Selain itu jika kita menegur dan bertanya kok sampean berani pulang ga takut ssampean itu carrier pembawa virus covid 19 ? Jawabannya akan bermacam-macam seperti
"Saya ga pernah bertemu pasien Corona secara langsung"
"Saya gak pernah keluar negeri"
"Saya Gaada gejala corona batuk saja tidak ngapain periksa"
Dan masih banyak alasan lain yang mereka buat untuk menjelaskan buat apa mereka periksa atau minimal isolasi diri selama 14 hari itupun jika kita bertanya akan dianggap sok tau dan aneh oleh tetangga-tetangga di daerah saya.
Oleh karenanya perlunya ketegasan pemerintah dalam melarang para warganya untuk memikirkan kembali pulang ke kampung halaman sampai wabah ini kelar jika hanya isolasi mandiri tanpa adanya tindakan tegas hanya akan dianggap angin lalu oleh masyarkat Indonesia. Sedangkan kuota dan alat untuk memeriksa penyakit covid 19 sangat terbatas yang membuat kita tidak tau bahwa kita tertular atau tidak sedangkan untuk tes swab secara gratis harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu yang membuat secara tidak langsung semua orang di zona merah harusnya menjadi ODP.

Jadi saya mohon kepada pemerintah khususnya presiden dan para menterinya dipertegas lagi aturan "mudik" ke kampung halamannya untuk tahun ini jika tidak mereka akan menjadi bom waktu di daerah-daerah karena ada moment sholat Ied dan puasa dan jangan heran nanti jika tidak ada ketegasan jumlah pasien positif corona Indonesia meningkat tajam setelah bulan puasa hehehe.
Saya ingin cerita sejenak di daerah rumah saya di Jember sejak mewabahnya pandemi virus covid-19 banyak orang yang pulang ke kampung halamannya dikarenakan sulit mencari nafkah di kota-kota besar khususnya Jabodetabek dan Bali dimana persebaran para pencari nafkah di daerah tersebut sangat banyak sehingga lumpuhnya ekonomi di daerah itu membuat mereka memilih pulang ke kampung halamannya tanpa menghiraukan anjuran dan himbauan pemerintah.
Di RW saya sendiri ada 2 orang yang "terpaksa" mudik karena tidak dapat mencari nafkah karena virus covid 19. Hal ini membuat warga sekitar lingkungan saya ketar-ketir disisi lain ingin menyuruhnya memeriksakan diri atau minimal isolasi mandiri dan walaupun ada hotline laporan kita para tetangga "sungkan" untuk melaporkan karena nanti takut dibilang sok dan sebagainya.

Selain itu jika kita menegur dan bertanya kok sampean berani pulang ga takut ssampean itu carrier pembawa virus covid 19 ? Jawabannya akan bermacam-macam seperti
"Saya ga pernah bertemu pasien Corona secara langsung"
"Saya gak pernah keluar negeri"
"Saya Gaada gejala corona batuk saja tidak ngapain periksa"
Dan masih banyak alasan lain yang mereka buat untuk menjelaskan buat apa mereka periksa atau minimal isolasi diri selama 14 hari itupun jika kita bertanya akan dianggap sok tau dan aneh oleh tetangga-tetangga di daerah saya.
Oleh karenanya perlunya ketegasan pemerintah dalam melarang para warganya untuk memikirkan kembali pulang ke kampung halaman sampai wabah ini kelar jika hanya isolasi mandiri tanpa adanya tindakan tegas hanya akan dianggap angin lalu oleh masyarkat Indonesia. Sedangkan kuota dan alat untuk memeriksa penyakit covid 19 sangat terbatas yang membuat kita tidak tau bahwa kita tertular atau tidak sedangkan untuk tes swab secara gratis harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu yang membuat secara tidak langsung semua orang di zona merah harusnya menjadi ODP.

Jadi saya mohon kepada pemerintah khususnya presiden dan para menterinya dipertegas lagi aturan "mudik" ke kampung halamannya untuk tahun ini jika tidak mereka akan menjadi bom waktu di daerah-daerah karena ada moment sholat Ied dan puasa dan jangan heran nanti jika tidak ada ketegasan jumlah pasien positif corona Indonesia meningkat tajam setelah bulan puasa hehehe.
Quote:
opini pribadi
Sumber gambar : google
Sumber gambar : google






infinitesoul dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
Kutip
98
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan