Anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua merupakan satu-satunya Politisi perempuan di Kota Manado yang dikenal dengan jiwa sosialnya.
Siapa tidak kenal dengan Srikandi dari PSI ini, namanya begitu di kenal oleh masyarakat Kota Manado lantaran ia pernah membantu dengan menyumbangkan sebidang tanah untuk dijadikan rumah buat 33 kepala keluarga korban pergusuran dengan menggunakan uang pribadinya.

Kali ini, dengan adanya polemik virus Covid 19 yang terjadi dihampir seluruh negara, bahkan di Indonesia terlebih lagi di Kota Manado, Jurani pun memberikan gaji 2 bulannya untum membantu masyarakat yang terdampak virus Covid 19.

“Saya Jurani Rurubua, Anggota DPRD kota Manado. Memberikan 2 bulan gaji dan tunjangan saya 100% . Setiap bulan Gaji saya senilai 30jt, maka 2 bln Rp.60.000.000, emuanya akan saya berikan untuk Sebagian Masyarakat #Mapanget dalam Bentuk Sembako.. Beras, Telur, Mie instan,” ucapnya.

Dikatakan Rurubua, bahw bantuan yang berbetuk bahan sembako tersebut diperuntukan bagi warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Selain PNS, Pegawai Swasta, BUMN, Karyawan bank dan Atau Pegawai yang mempunyai Gaji bulanan. Sembako ini akan di berikan kepada masyarakat yang membutuhkan, kategori yang tidak memiliki gaji bulanan atau yang punya usaha. Serta tidak untuk Masyarakat yang memiliki Mobil di Rumah nya. kecuali mobil angkot/Mikrolet,” kata sapaan akrab Rani itu.

Lanjut dikatakan Rurubua itu, bahwa sembako tersebut untuk diberikan kepada 1000 keluarga dan akan berkelanjutan sampai 2500 Keluarga dengan memakai dana pribadinya.

“Sejak kemarin saya sudah mulai membagikan sembako tersebut. Setiap Minggu ada 200-250 Keluarga dan akan kami kunjungi. Untuk penerima sembako di data oleh Team Kerja di setiap Wilayah Kelurahan serta berkoordinasi dengan Tokoh Agama di wilayah Mapanget, serta di Inventarisir langsung oleh team dan di antar secara Door to Door, Sehingga membutuhkan waktu. Jadi dimintakan untuk tetap bersabar,” terangnya.

“Pemberian ini tidak akan di berikan dengan stempel apapun, baik partai maupun Pribadi, karena saya bekerja Untuk Tuhan bukan untuk Manusia. Terlebih tidak untuk di puji namun untuk Hormat kemuliaan nama Tuhan. Maafkan saya jika saya hanya memberikan kepada sebagian masyarakat, karena kapasitas saya hanya anggota dewan, bukan pimpinan yg memegang dan mengelola uang Rakyat. Namun saya percaya masyarakat bisa memahami hal ini. Sekuat tenaga saya akan berjuang.
Saya tau perasaan masyarakat saat ini, dan saya pernah mengalaminya, saya minta masyarakat tetap bersabar di rumah, sambil berdoa,” pungkas Jurani.