nasrul.putraAvatar border
TS
nasrul.putra
Kisah Nabi Muhammad SAW menahan lapar
kisah nabi Besar Muhammad SAW yg menyentuh..
thrit ini dapet copy paste sih. tp gpp lah yg penting intinya ane mau mengisahkan kembali keteladanan dan kebesaran akhlak beliau..
biar orang orang dijaman ini mengerti gimana perjuangan Nabi Muhammad dalam mensyiarkan agama Islam waktu itu..
okelah langsung aja..




Pada suatu malam, Nabi Muhammad SAW beserta para Sahabat hendak melaksanakan salat isya berjamaah.
Akan tetapi, para Sahabat merasakan ada sesuatu yang janggal dari diri Nabi Muhammad SAW.

Para Sahabat yang menjadi makmum Nabi Muhammad SAW saat itu mendengar suara aneh dari perut Nabi. Suara itu tersengar jelas saat rukuk maupun sujud.
Seusai salam salat, para Sahabat saling pandang dan kebingungan mempertanyakan apa yang terjadi dengan Nabi Muhammad SAW.

Dalam kebingungan itu, Umar bin Khatab memberanikan diri bertanya pada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulullah, apakah Anda sedang sakit?"
"Tidak," jawab Nabi.

Jawaban tersebut tidak membuat Umar puas. Beliau melanjutkan pertanyaannya, "Tapi wahai Rasulullah, saat salat tadi kami mendengar ada bunyi sendi yang saling bergesekan dari tubuhmu."

"Tidak, aku tidak sedang sakit," Nabi Muhammad terus mengelak.

Para Sahabat yang masih belum yakin terus mencerca pertanyaan yang serupa untuk memastikan keadaan Nabi. Akan tetapi, jawaban Nabi Muhammad SAW tetap sama dan terus meyakinkan bahwa keadaannya baik-baik saja.

Nabi Muhammad SAW yang terdesak dengan pertanyaan para Sahabat akhirnya mengakui bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja.




Betapa terkejutnya para Sahabat saat melihat apa yang ada dalam perut Rasulullah SAW. Saat dibuka, dari balik kain di perut Nabi terdapat batu-batu kecil yang digunakan untuk mengganjal perutnya yang lapar.

"Wahai Rasulullah, untuk apakah engkau membalut perut dengan batu?" tanya Umar.

"Aku lapar, dan aku tidak memiliki apa-apa untuk dimakan," jawab Rasulullah SAW.

Umar bin Khatab yang terkejut itu kembali berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat engkau tentang kami? Jika engkau kelaparan, tidak mungkin kami tidak memberikan makanan paling lezat.
Wahai Rasulullah, kami semua ya Rasulullah, sahabatmu ini, hidup dalam kemakmuran."

"Tidak wahai Umar, aku tahu kalian tidak hanya akan memberi makanan lezat padaku, tapi juga harta bahkan nyawa kalian untukku sebagai bukti rasa cinta. Tapi Umar, bagaimana nantinya aku akan menghadap Allah Taala dan bagaimana caraku menyembunyikan malu, jika sebagai pemimpin aku membebani orang yang aku pimpin," jawab Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW menambahkan jawabannya, "Biarlah rasa lapar ini sebagai hadiah Allah buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini. Lebih-lebih lagi tiada juga yang kelaparan di akhirat kelak."

Begitulah Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan kita untuk tidak rakus, mengajarkan kita kesederhanaan dan tidak suka bermewah-mewahan.

Editor: Ghendhiz A.
Diubah oleh nasrul.putra 31-03-2020 08:59
NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
sahabatkebaikanAvatar border
sahabatkebaikan dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.6K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan