- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bukan Masalah Miskin atau Kaya, Tapi Masalah Jaga Perasaan! Punya Adab Kan?


TS
masnukho
Bukan Masalah Miskin atau Kaya, Tapi Masalah Jaga Perasaan! Punya Adab Kan?

Anda pandai dan berakal?
Jika masih beradab pasti akan menjaga kata dalam berpendapat!
Jika masih beradab pasti akan menjaga kata dalam berpendapat!
Menjadi sebuah keharusan seorang manusia mengutamakan perasaan dalam melakukan semua hal di dalam kehidupan, karena manusia diciptakan beragam dengan segala bentuk pemikiran dan sikap yang berbeda-beda.
Kita tidak dapat memaksakan orang lain untuk paham dengan sudut pandang kita dan memaksakan pendapat kita untuk digunakan serta diikuti oleh orang di sekitar kita.
Apa lagi kita selalu merasa benar, merasa harus dipatuhi dan tahu akan segala hal.
Menyepelekan orang lain dan merendahkan dengan kata-kata yang tidak sepatutnya dibicarakan oleh orang berpendidikan.
Sifat seperti itu adalah sikap yang paling buruk, sifat egois melebihi batas normal.
Mungkin kita bisa membalik situasi dan posisi jika hendak melakukan sesuatu, jika kita diberlakukan semena-mena, ditindas dan dihujat apa yang kita rasakan?
Tentu kita akan sakit hati, jika kita bisa mengalami rasa sakit bila diperlakukan tidak baik oleh orang lain, maka berperilakulah baik kepada orang lain agak diri kita diperlakukan dengan baik.
Bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan baik?
Mungkin Agan dan Sista bisa melakukan beberapa cara sederhana ini:
Kita tidak dapat memaksakan orang lain untuk paham dengan sudut pandang kita dan memaksakan pendapat kita untuk digunakan serta diikuti oleh orang di sekitar kita.
Apa lagi kita selalu merasa benar, merasa harus dipatuhi dan tahu akan segala hal.
Menyepelekan orang lain dan merendahkan dengan kata-kata yang tidak sepatutnya dibicarakan oleh orang berpendidikan.
Sifat seperti itu adalah sikap yang paling buruk, sifat egois melebihi batas normal.
Mungkin kita bisa membalik situasi dan posisi jika hendak melakukan sesuatu, jika kita diberlakukan semena-mena, ditindas dan dihujat apa yang kita rasakan?
Tentu kita akan sakit hati, jika kita bisa mengalami rasa sakit bila diperlakukan tidak baik oleh orang lain, maka berperilakulah baik kepada orang lain agak diri kita diperlakukan dengan baik.
Bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan baik?
Mungkin Agan dan Sista bisa melakukan beberapa cara sederhana ini:
1. Menghargai Orang Lain

Sumber gambar: di sini
Menghargai orang lain bukan berarti Agan dan Sista harus memberinya segepok uang. Kita bisa menghargai orang lain dengan cara menanggapi perkataannya dengan baik, tidak menyinggung perasaan dengan mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan.
Jika kita berbeda pandangan dengan lawan bicara atau orang lain, berikan sanggahan dan pendapat dengan cara hang santun dan beradab.
Saat ini kita sering sekali melupakan adab, terlalu ikut campur dengan permasalahan orang lain sampai kita sendiri melupakan bahwa kita punya masalah sendiri.
Jika kita berbeda pandangan dengan lawan bicara atau orang lain, berikan sanggahan dan pendapat dengan cara hang santun dan beradab.
Saat ini kita sering sekali melupakan adab, terlalu ikut campur dengan permasalahan orang lain sampai kita sendiri melupakan bahwa kita punya masalah sendiri.
2. Jangan Ngotot

Sumber gambar: di sini
Mungkin diri kita sendiri sering sekali merasa geram, jika apa yang kita katakan tidak disetujui oleh orang lain atau bahkan cenderung ditolak dan disalahkan. Tentu itu sangat manusiawi, karena kita mempunyai perasaan dan hati. Namun jangan sampai karena pendapat kita ditolak atau direndahkan, lantas kita marah atau ngotot untuk pendapat kita agar bisa diterima oleh orang yang sedang menjadi lawan bicara kita.
Meski pun apa yang kita ungkapkan dan utarakan itu sebuah kebenaran, tapi tidak dapat diterima dengan baik, jika kita masih mampu menjelaskan dengan dasar dan perasaan yang baik silakan dihelaskan hingga lawan bicara kita paham dengan maksut kita.
Tapi jika perasaan kita sudah mulai tidak bagus, atau menuju ke arah emosi. Alangkah lebih baiknya jika kita diam, dan membiarkan mereka berjalan sesuai pikiran yang dianggapnya benar!
Meski pun apa yang kita ungkapkan dan utarakan itu sebuah kebenaran, tapi tidak dapat diterima dengan baik, jika kita masih mampu menjelaskan dengan dasar dan perasaan yang baik silakan dihelaskan hingga lawan bicara kita paham dengan maksut kita.
Tapi jika perasaan kita sudah mulai tidak bagus, atau menuju ke arah emosi. Alangkah lebih baiknya jika kita diam, dan membiarkan mereka berjalan sesuai pikiran yang dianggapnya benar!
3. Bersikap Baik Kepada Semua Orang Lain

Sumber gambar: di sini
Bersikap baik kepada orang lain tentu banyak sekali cara yang dapat kita lakukan, bisa dengan cara bertutur kata yang sopan, rendah hati dalam bersikap, ikhlas membantu di kala teman atau saudara sedang kesusahan serta menjaga perasaan mereka agar tidak tersinggung juga salah satu sikap baik yang dapat kita lakukan.
Dulu pernah ada tentang sebuah kisah tauladan yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad, tentang sikap baik yang Beliau lakukan kepada orang yang memusuhinya secara terang-terangan.
Meski pun Baginda Nabi dilempari kotoran dan dicaci maki, namun Beliau tetap berperilaku baik kepada orang tersebut.
Mungkin memang kita tidak bisa mengikuti apa yang seperti dilakukan oleh Sang Nabi, namun paling tidak kita bisa belajar untuk mulai melakukan hal-hal baik meski pun itu hanya sebuah tindakan kecil.
Percayalah, jika kita sudah terbiasa melakukan hal baik dari yang kecil, suatu saat kita akan ringan melakukan hal baik yang bernilai besar.
Agan TS menulis seperti ini bukan berarti sudah baik, melainkan mengajak bersama-sama untuk selalu berlaku baik kepada orang lain.
Jangan pernah membeda-bedakan orang lain, apa lagi dari harta dan strata. Sebab Tuhan menciptakan HambaNya itu sama, Miskin dan Kaya itu hanya sebuah titipan, kita tidak perlu terlalu bangga dan terlalu sedih. Sebab hidup kita hanya sekali, kebahagiaan itu lebih penting dari pada membanding-bandingkan keadaan orang yang satu dengan yang lain.
Mari kita menjaga sikap, ucapan dan perasaan.
Jangan sampai kita salah ngomong, lantas menyebabkan hati orang lain sakit atau menyebabkan kita harus mendekam di jeruji besi karena harus bertanggunga jawab dengan apa yang kita katakan.
Oke, semoga thread kali ini bermanfaat.
Jangan lupa buat Agan dan Sista yang mempunyai pendapat lain, silakan jejak komentar di bawah. Terima kasih!
Dulu pernah ada tentang sebuah kisah tauladan yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad, tentang sikap baik yang Beliau lakukan kepada orang yang memusuhinya secara terang-terangan.
Meski pun Baginda Nabi dilempari kotoran dan dicaci maki, namun Beliau tetap berperilaku baik kepada orang tersebut.
Mungkin memang kita tidak bisa mengikuti apa yang seperti dilakukan oleh Sang Nabi, namun paling tidak kita bisa belajar untuk mulai melakukan hal-hal baik meski pun itu hanya sebuah tindakan kecil.
Percayalah, jika kita sudah terbiasa melakukan hal baik dari yang kecil, suatu saat kita akan ringan melakukan hal baik yang bernilai besar.
Agan TS menulis seperti ini bukan berarti sudah baik, melainkan mengajak bersama-sama untuk selalu berlaku baik kepada orang lain.
Jangan pernah membeda-bedakan orang lain, apa lagi dari harta dan strata. Sebab Tuhan menciptakan HambaNya itu sama, Miskin dan Kaya itu hanya sebuah titipan, kita tidak perlu terlalu bangga dan terlalu sedih. Sebab hidup kita hanya sekali, kebahagiaan itu lebih penting dari pada membanding-bandingkan keadaan orang yang satu dengan yang lain.
Mari kita menjaga sikap, ucapan dan perasaan.
Jangan sampai kita salah ngomong, lantas menyebabkan hati orang lain sakit atau menyebabkan kita harus mendekam di jeruji besi karena harus bertanggunga jawab dengan apa yang kita katakan.
Oke, semoga thread kali ini bermanfaat.
Jangan lupa buat Agan dan Sista yang mempunyai pendapat lain, silakan jejak komentar di bawah. Terima kasih!
Penulis: @masnukho
Narasi pribadi
Narasi pribadi






tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.4K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan