Meski baru dibangun, sebuah bisnis harus tetap menyiapkan strategi untuk menghadapi kompetitor bisnis. Agar bisa terus berkembang, menjalankan sebuah bisnis mirip dengan membesarkan seorang bayi. Bisnis harus selalu dijaga mulai dari belum dianggap apa-apa, hingga mampu merangkak, berdiri, kemudian berjalan sendiri. Berbisnis memerlukan ketekukan, perhatian ekstra, juga kehati-hatian, terlebih jika bidang bisnis yang kamu jalani memiliki kompetitor besar yang sudah lebih dulu dikenal. Bersaing dan menghadapi kompetitor besar memang tidak mudah, tapi itu bukan hal yang tidak mungkin. Dengan 5 cara ini kamu bisa menghadapi kompetitor meski bisnismu masih tergolong belum seberapa.

Amati Kompetitor Untuk Menemukan Celahnya
Agar bisa sukses dalam menghadapi persaingan bisnis, kamu harus mengamati semua kompetitor yang ada. Cari celah dan kekurangan mereka, sehingga kamu bisa mengisi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi melalui produk atau jasa milikmu. Pelajari juga apa yang jadi kekurangan dalam sistem mereka. Contohnya jika kamu bergelut di bidang layanan jasa cleaning service, dan di bisnis ini ada kompetitor besar yang memiliki layanan serupa. Maka untuk dapat menghadapinya, kamu bisa menawarkan kepada pelanggan sistem layanan yang lebih baik, misalnya berikan jaminan dalam hal keamanan data privasi pelanggan untuk memikat hati serta kepercayaan mereka sejak awal mengenal layanan jasa milikmu. 

Temukan Karakter Bisnismu Sendiri
Mengamati dan mempelajari pola bisnis kompetitor memang penting, tapi ada yang lebih penting lagi, yaitu memahami karakter bisnismu sendiri. Setiap produk atau jasa wajib memiliki karakteristik yang bisa menjadi pembeda antara dia dengan yang lainnya. Jangan sampai karena terlalu fokus terhadap kompetitor, bisnismu malah jadi mengimitasi model bisnis lain dan tidak bisa berkembang lebih jauh sebab yang ada dipikiranmu hanya tentang menghadapi dan mengalahkan lawan bisnismu.

Kenali Konsumenmu
Setelah cukup memahami bisnismu sendiri, maka yang perlu dilakukan selanjutnya agar bisa menghadapi kompetitor bisnis yaitu dengan mengenali konsumen. Konsumen adalah nyawa dalam sebuah bisnis, merekalah yang bisa menentukan apakah bisnis itu bisa tetap berjalan atau harus berhenti. Kamu bisa mengenali konsumenmu dengan cara mempelajari kebiasaan mereka. Dengan mempelajari kebiasaan konsumen maka kamu akan dapat memenuhi kebutuhan serta keinginan mereka secara tepat. Konsumen juga akan merasa dirangkul sehingga menjadi semakin loyal.

Tingkatkan Pelayanan
Selain kualitas produk atau jasa yang senantiasa terjaga, konsumen juga bisa menjadi betah karena adanya pelayanan yang baik dari pemilik bisnis. Pelayanan ini yang baik ini harus menyeluruh di semua aspek bisnis. Perlakukan konsumen dengan baik, selalu berusaha memberikan mereka kepuasan serta dengan tanggap menindaklanjuti keluhan mereka adalah kunci agar konsumen bertahan menggunakan produk atau jasamu. Dalam hal pelayanan ini, kamu juga bisa mengamati bagaimana pesaing bisnismu melayani konsumennya, sehingga nantinya kamu bisa mempelajari dan memperbaiki pelayanan yang kurang dari mereka agar tidak sampai melakukan hal yang sama. 

Lakukan Promosi yang Gencar
Tak bisa dipungkiri jika promosi merupakan suatu program yang bisa dengan cepat menarik minat dan perhatian konsumen. Tak perlu membuat margin keuntungan bisnismu menurun dengan melakukan promosi super heboh terlalu sering, apalagi jika bisnismu belum seberapa berkembang. Menghadapi kompetitor bisnis bisa dilakukan dengan promosi yang terlihat lebih menguntungkan dibanding dengan yang mereka tawarkan. Misalnya saja, jika kompetitormu memberikan promosi potongan harga, maka kamu bisa melakukan promosi beli 2 gratis 1. Lakukan promosi tersebut secara gencar, baik melalui media online maupun offline agar perhatian konsumen bisa beralih ke produk atau jasam seperti menawarkan jasa kebersihan.