Safriansyah alias Sopian Lubis (27) Warga Jalan Pengilar Gang Tuar Kecamatan Medan Amplas
tersangka kasus perampokan yang telah meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polsek Patumbak dan telah cap sebagai Residivis meringis ditembak Tim Anti Bandit (Tekab) Polsek Patumbak Sabtu (21/3/2020) sekira Jam 05.00 WIB

Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza mengatakan, tersangka Sopian harus diberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki sebelah kirinya karena melakukan perlawan dan hendak melarikan diri saat dilakukan penangkapan.

Dikatakan Kompol Arfin Fachreza penagkapan tersangka terjadi saat Tim Anti Bandit (Tekap) yang dipimpin Panit 1 Reskrim Iptu Ichwan Nasution bersama anggotanya sedang melaksanakan lidik terhadap pelaku kejahatan 3C, mendapat infomasi bahwa pelaku Sopian Lubis sedang berada di Jalan Panglima Denai Amplas.

“Mendapat Infomasi tersebut, selanjutnya Tim Anti Bandit (Tekap) langsung melakukan pengecekan. Ternyata benar, tersangka Sopian Lubis terlihat melintas berboncengan mengenderai kereta bersama temannya,”ujar Kapolsek.

Namun jelas Kompol Arfin saat
dilakukan pengejaran tersangka tidak mau menghentikan laju keretanya, tersangka berontak dan melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.
Baca Juga : Pintu Kamar Dikunci Maling dari Luar, Sepeda Motor Warga Patumbak Raib

“Tersangka tidak mengindahkan ketika Tim Anti Bandit (Tekab) Polsek Patumbak yang dipimpin Iptu Ichwan Nasution melakukan tembakan peringatan ke udara, dan untuk menghindari tersangka lebih jauh melarikan diri terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kearah kaki kanan tersangka,”sebut Kapolsek.

Akibatnya kata Kapolsek, kaki sebelah kiri tersangka mengalami luka tembak, selanjutnya tersangka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan pengobatan, selanjutnya tersangka di gelandang ke Mapolsek Patumbak

“Untuk mempertangjawabkan perbuatannya, kemudian tersangka dan barang bukti berupa satu unit kereta Honda Beat, dua buah gunting kecil dan satu buah kunci mobil HINO diamankan ke Polsek Patumbak guna proses penyidikan selanjutnya,” jelasnya.

Menurut Kapolsek penangkapan tersangka berdasarkan laporan korban bernama Mona Krisna Batubara (32) Warga Jalan Ahmar Yani No 20 Simpang Pemda Melati Raya Gang Anyer Kecamatan Medan Selayang.

Disebutkannya, pada hari Minggu 26 Januari 2020 sekira Jam 08.00 WIB lalu, saat itu korban sedang bermain Hape di depan Mini Market Alfamidi Jalan Sisingamangaraja, tiba-tiba datang dua orang tersangka mengenderai kereta Jenis Honda Beat Warna Merah BK 5541 AIY.
Baca Juga : Dadang Hartanto Diskusi Bareng Masyarakat Pascasubuh Berjamaah di Masjid Nur Aldys

“Satu diantaranya turun menghampiri korban dari posisi belakang langsung merampas Hape milik korban, kemudian kedua tersangka kabur membawa Hape milik korban,” ucapnya

Sedangkan untuk teman tersangka
sebelumnya terlebih dahulu telah dilakukan penangkapan dan saat ini telah dilakukan penahanan untuk proses lebih lanjut.

Lebih lanjut Arifin menyebutkan, menurut hasil pemeriksaan tersangka telah mengakui perbuatanya dan bahkan tersangka juga mengaku telah berulang kali melakukan aksi kejatan diwilayah hukum Polsek Patumbak.

Menurut data yang ada tersangka telah empat kali masuk penjara di Polsek Patumbak yakni dalam kasus pencurian duit jalani hukuman 1 tahun 2 bulan penjara.

Pencurian kereta dihukum 1 tahun 4 bulan penjara, dan merampok Hape di simpang Amplas tersangka kembali jalani hukum 2 tahun penjara.

“Untuk yang keempat kalinya tersangka ini juga melakukan perampokan Hape dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perampokan diancam dengan Pasal 365 KUHPidana yang ancamannya di atas 5 tahun penjara,”pungkasnya. (mc/fan)

https://makobar.com/tim-bandit-polse...an-masyarakat/
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mengutip ulama kaskus yang terkenal



Petak Al Muntahib