- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Suku Terpencil Ekuador Di Zaman Digital Masih Telanjang Tanpa Busana


TS
.Boyo.
Suku Terpencil Ekuador Di Zaman Digital Masih Telanjang Tanpa Busana

Ekuador memang memiliki hutan Amazone yang membentang hingga luasnya mencapai beberapa negara, di dalam pedalaman hutan ada sebuah suku yang hidupnya sudah ribuan tahun yang lalu mereka berada di sana.
Suku yang masih cukup terasing dari peradaban canggih digital dan modern, suku ini tetap mempertahankan kultur budaya mereka dengan bertelanjang dada baik wanita dan prianya. Bahkan juga ada yang nudist tanpa penutup apa-apa, entahlah mereka seakan sudah terbiasa dengan nyamuk hutan yang nakal, terbiasa dengan hidup yang hanya bergantung pada alam, terbiasa hidup dalam kepolosan dan seperti tak ada niat untuk perubahan.

Suku itu bernama suku Huaorani, keunikan dari suku ini bisa dibilang tertinggal dari peradaban meskipun zaman internet sudah mengglobal. Suku yang tak berbusana ini memang sangat di takuti di perdalaman hutan amazon.
Suku ini terdapat di tempat yang paling sulit di jangkau, berada di sebelah timur Ekuador. Lebih tepatnya lagi di sepanjang aliran Sungai Napo serta Sungai Curacay, mereka tidak pernah keluar dari hutan dan juga tak ingin dikunjungi oleh orang tak dikenal. Hidupnya selalu bergantung pada kekayaan hutan baik itu nabati maupun hewani.
Ada larangan juga dari turun menurun untuk melestarikan fauna seperti tidak membunuh rusa dan ular. Ketika terjadi kolonialisme di masa lalu saat itu Ekuador dimasuki oleh orang Spanyol suku ini dengan gagah berani mengalahkan para penjajah tersebut. Rimbunnya hutan menjadikan tentara Spanyol kalah telak dengan senjata sumpit beracun mereka yang disebut Tapa.

Racun yang diambil dari tumbuhan itu memang sangat membahayakan, tubuh yang terkena akan langsung lemas dan juga lumpuh bahkan tak lama jantung pun akan berhenti berdetak. Maka tentara Spanyol tak pernah merasakan kemenangan ketika berhadapan dengan suku ini.
Di zaman modern suku ini juga menyerang para penebang hutan, karena ia tak ingin alam habitatnya dirusak. Tahun 1956 barulah suku Huaorani melakukan kontak dengan dunia luar, hutan Amazon semakin lama semakin rusak karena banyaknya penebangan di tengah kemajuan zaman.
Hingga suku ini pun terpecah dua ada yang ingin kontak dengan dunia luar dan ada yang tetap memghindari kontak dengan peradaban modern, maka mereka yang tak kontak dengan dunia luar pun masuk lebih dalam lagi di wilayah terpencil hutan-hutan disana.

Oleh pemerintah Ekuador sendiri suku ini di berikan perlindungan, karena jumlahnya yang semakin lama semakin sedikit karena tergerus perdaban modern. Alam mereka telah banyak di rusak untuk kemajuan pembangunan.
############
Referensi klik
Pic google
Diubah oleh .Boyo. 30-03-2020 11:24






infinitesoul dan 4 lainnya memberi reputasi
5
4.3K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan