- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Runtuhnya Kerajaan Islam Di Andalusia


TS
.nona.
Runtuhnya Kerajaan Islam Di Andalusia
Quote:

Semua yang berkuasa akan musnah, tinggal menunggu waktu sebab tak ada yang abadi. Semua masa ada yang berjaya dan ada yang lemah, berganti dengan peradaban baru hingga sampai waktunya semua binasa.
Kisah raja-raja, pemimpin-pemimpin terdahulu memang akan membuang waktu bila diceritakan tapi tak diambil hikmahnya, intisari dari sebuah cerita adalah kesombongan dan keegoisan manusia akan sering kita lihat walau sudah berganti ganti peradaban.

Saat ini saya akan menceritakan sedikit kisah dari peradaban Islam yang dahulu mencapai masa keemasan, masa yang sangat indah namun ternyata masa itu tak bertahan lama. Dahulu eropa dalam masa kegelapan karena mereka menerapkan hal yang tak berkaitan dengan dogma agama.
Mereka ada pemuka-pemuka agama yang menggerakkan untuk patuh pada aturan hukum namun tujuannya melenceng agar monarki tetap patuh pada kekuasaan pada orang yang dianggap suci. Hidup mereka di Eropa bisa dibilang terbelakang, tak mau menerima ilmu pengetahuan. Walau banyak ilmuwan yang mengemukakan pendapatnya dianggap sesat.

Lalu setelah itu peradaban Islam pun datang, penyebaran yang dilakukan pada wilayah eropa terjadi di tahun 711 M melalui jalur Afrika Utara. Dahulu nama wilayah itu disebut Iberia/Asbania dan berubah menjadi Andalusia yang kini lebih dikenal sebagai Spanyol.
Peradaban Islam yang gemilang membentang dari seluruh jazirah arab hingga masuk juga ke Nusantara, bahkan diyakini juga sudah masuk ke wilayah Amerika karena suku Indian asli Amerika adalah Muslim yang bernama suku Cherokee.

Namun yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Islam di Andalusia adalah masyarakat yang mulai meninggalkan kitab sucinya, terlena dengan syair dan nyanyian, ulama-ulamapun mulai tersingkirkan. Hingga perang saudarapun berkobar, ketika kerajaan lain menghancurkan kerajaan Andalusia dua kerajaan besar di zaman itu baik Turki Ustmani dan Maroko tidak membantu walau telah dikirimi surat bantuan.
Penyakit cinta dunia dan takut mati membuat Andalusia porak poranda, banyak dari mereka yang murtad karena tak ingin kehilangan nyawa.
Maka tak heran bila Islam di Spanyol saat ini hanya dongeng, ingat politik kerajaan Islam itu saling tikam menikam. Jadi tahta dan harta sudah menggelapkan mata mereka trik keji antara saudara pun juga menumpahkah darah, mirip dengan kerajaan Saudi saat ini dengan bantuan kerajaan lain dimana saat itu kerajaan Katolik.

Hingga Raja Abu Abdillah pun tersungkur dan memberikan Granada sebagai kerajaan besar terakhir di Andalusia, yang hebatnya lagi punggawa Istana pun banyak yang Murtad karena takut akan mati.
Maka peninggalan Islam di Spanyol pun seolah tak berjejak, mulailah peradaban kolonial perlahan membawa dunia dalam perubahan. Ketika khilafah Ustmani jatuh wilayah Islam pun terjajah dengan sendirinya, sebenarnya bukan di jajah secara invasi juga lebih tepatnya bekerjasama dengan raja-raja yang bisa di setir untuk kepentingan mereka.
Terlebih dengan banyaknya golongan fiqih dalam Islam, makin mempermudah mereka menghancurkan peradaban Islam dari dalam. Hingga saat ini umat Islam banyak tapi bak macan ompong, tidak berdaya mengikuti kebijakan kapitalisme dan sekuler di negaranya sendiri.

Apakah peradaban Islam akan bangkit lagi? Entahlah, atau berganti dengan peradaban baru? Peradaban dengan tatanan dunia baru!
########
Referensi klik
Pic google
Diubah oleh .nona. 31-03-2020 08:21






infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan