Saat membangun sebuah PC, kalian lebih bersemangat mengenai processor,  graphics card, dan RAM baru daripada tabung thermal paste yang kalian beli. Namun, thermal paste sangat penting untuk kesehatan komputer kalian, tanpanya PC kalian tidak akan bertahan lama! Mari kita jelajahi apa itu thermal paste dan bagaimana cara kerjanya.

Apa Itu Thermal Paste? 
Thermal paste (juga dikenal sebagai pelumas termal atau senyawa termal) adalah zat yang diterapkan antara processor dan unit pendingin. Kalian dapat membeli tabung kecil thermal paste di toko elektronik, kadang-kadang disertai dengan alat sekop kecil yang disebut applicator. Saat kalian membangun PC, kalian akan membutuhkan thermal paste supaya PC kalian dapat berjalan dengan lancar. Beberapa pendingin CPU dilengkapi dengan thermal paste yang sudah diterapkan sebelumnya sehingga kalian tidak perlu menggunakannya lagi. 

Namun, beberapa orang tidak mau menerapkan merek thermal paste kecual merek favorit mereka. Peran thermal paste adalah untuk membantu mentransfer panas dari CPU dan ke pendingin. Unit pendingin kemudian mengusir panas dari perangkat keras. Ini membuat CPU dingin, terutama ketika di tugaskan pemrosesan atau pekerjaan yang berat. Kalian juga dapat menemukan istilah “stock thermal paste.” Jenis ini adalah thermal paste yang diterapkan oleh pabrikan, seperti pada mesin pre-built. Namun, beberapa produsen berhemat pada bahannya dan menggunakan senyawa yang tidak terlalu efektif dalam melakukan panas. Karena itu, orang sering mengganti merek thermal paste yang mereka percayai.

Bagaimana Cara Kerja Thermal Paste? 
CPU bisa menjadi sangat panas, jadi sangat penting untuk menarik panas darinya secepat mungkin. Sayangnya, udara adalah penghantar panas yang mengerikan, sehingga perlu ada udara sesedikit mungkin antara CPU dan pendingin untuk transfer optimal. Jika kalian masuk ke dalam komputer, kalian akan tahu bahwa unit pendingin menekan CPU dengan kuat. 

Segel ini mungkin terlihat cukup baik untuk menghentikan udara masuk, Sayangnya tekanan yang kuat sekalipun tidak cukup untuk membuat udara keluar. Permukaan CPU dan pelat kontak pendingin ditutupi oleh lekukan dan celah kecil. Jika tidak ditutup dengan benar, celah ini memungkinkan udara antara prosesor dan unit pendingin, sehingga mengurangi efisiensi perpindahan panas di antara keduanya. Di sinilah thermal paste masuk. 

Tidak hanya sebagai konduktor panas yang baik, tetapi juga dapat menembus celah dan alur kecil pada permukaan perangkat keras. Ini menciptakan segel kedap udara dan meningkatkan laju perpindahan panas. Seiring waktu, thermal paste akan menjadi tua dan kering. Kekeringan mengurangi keefektifannya dan menyebabkan CPU menjadi panas. Kejadian ini adalah mengapa orang menyarankan untuk menggunakan kembali thermal paste untuk mencegah komputer dari kepanasan. 

Apakah Kita Membutuhkan Thermal Paste? 
Kalian mungkin berpikir bahwa thermal paste tidak begitu penting dalam pembuatan PC daripada prosesor atau catu daya. Sementara komputer akan boot tanpa thermal paste, masalahnya akan tetap hidup saat kalian menggunakannya! Tanpa thermal paste, tidak ada perpindahan panas yang optimal antara CPU dan heat sink. Dengan demikian, CPU menjadi jauh lebih panas jika kalian tidak menggunakannya. 

Jika CPU menjadi terlalu panas, ini akan menyebakan overheat dan menghasilkan stuttering dari pelambatan, blue screen, dan shutdown tiba-tiba. Walaupun membeli thermal paste adalah bagian paling tidak menarik dari komputer, ini harus dimiliki. Ini memungkinkan unit pendingin untuk melakukan tugasnya dengan lebih baik dan melindungi komputer kalian supaya tetap dingin. 

Jika kalian  bertanya-tanya apakah kalian perlu thermal paste karena kalian khawatir akan mengacaukan prosesor baru mahal kalian dengan grey goop, cobalah mendapatkan pendingin dengan pasta yang sudah diaplikasikan sebelumnya. Pasta mungkin bukan jenis yang terbaik di pasaran, tetapi itu membuat pemasangan lebih mudah.

Sumur: