Kaskus

Entertainment

kolollolokAvatar border
TS
kolollolok
DI RUMAHKU, DIMANA KELUARGA GHAIB DARI BELANDA ITU TINGGAL
DI RUMAHKU, DIMANA KELUARGA GHAIB DARI BELANDA ITU TINGGAL

DI RUMAHKU, DIMANA KELUARGA GHAIB DARI BELANDA ITU TINGGAL

 KELUARGA ITU KELUARGA BELANDA, KELUARGA GHAIB DI RUMAHKU

Malam itu menunjukan pukul 02.00 WIB, joni sudah mulai merasakan berat di kepala, akibat minuman keras yang sedang di konsumsi bersama dengan teman – teman dan juga kembarannya, sudah merupakan kewajiban bagi joni serta kembarannya jona setiap malam minggu untuk menghabiskan waktu dengan teman – teman untuk sekedar menikmati minuman, di temani lintingan tanaman alami nan kerap memabukan, efeknya sungguh – sungguh terasa sangat dahsyat. Perpaduan antara minuman dan tanaman membuat kepala pusing lebih dari 7 keliling, namun baik joni atau jona tetap enjoy dengan segala hidangan yang ada.

 

”Jona, balik yo ah udah mau pagi nih” Seru joni kepada kembarannya

 

Jona tidak menggubris sama sekali perkataan joni, dia tetap asyik dengan apa yang dia lakukan malam ini, bergelas – gelas minuman keras dilibasnya tanpa tersisa, begitu juga dengan tanaman nan alami tak luput dari hisapannya.

 

”Jona, hayo ah pulang, gw udah ga kuat nih, ngantuk juga gw” Joni terus berusaha meminta jona untuk pulang karena di satu sisi joni sudah tidak kuat lagi.

 

”Hmmm … nanggung joni, dikit lagi juga habis nih semuanya” Jona tetap bersikeras bertahan karena masih ingin menikmati hidangan – hidangan permabukan bersama dengan teman – temannya.

 

”Yauda, cepetan jangan lama – lama” Sahut joni dengan nada agak malas, sambil menyandarkan tubuhnya ke tembok.

 

Mau tidak mau jona mengurungkan niatnya untuk berlama - lama, karena tidak tega melihat kembarannya joni sudah tidak kerasan lagi berada di tempat tongkrongan.

 

”Joni, ayo kita pulang, kasian lo udah kusut begitu” Jona sambil mengangkat tangan joni dan memapahnya, karena joni sudah nampak lemas sekali, efek dari berbotol – botol minuman keras, serta beberapa linting tanaman surga.

 

Jona dengan telaten memapah joni menuju ke rumah yang ditinggali oleh keduanya bersama dengan orang tua mereka, sebuah rumah yang terbilang baru, bukan sebuah rumah tua, tetapi rumah baru terletak di sebuah komplek dengan posisi di pinggiran kota, kenapa dibilang berada pinggiran kota karena lokasi komplek berada antara perbatasan kota Jakarta, depok dan cibinong lebih tepatnya Jl Raya Bogor.

 

Sesampainya di rumah, mereka segera bergegas masuk, satu persatu membersihkan diri serta mencuci muka agar terlihat lebih segar dan tidak membuat kedua orang tua curiga terhadap keduanya jika orangtua mereka bangun. Jona lebih dulu selesai membersihkan diri tinggal menunggu joni yang sedang di kamar mandi. Antara sadar dan tidak sadar ketika sedang menunggu di meja makan jona merasakan hal janggal, ada angin bertiup tepat di kupingnya dan itu membuat bulu kuduk jona merinding.

 

”Joni, udah belum ? Lama banget lo” Jona memanggil dari luar kamar mandi karena tak sanggup dengan apa yang dia rasakan di meja makan tadi. 

DI RUMAHKU, DIMANA KELUARGA GHAIB DARI BELANDA ITU TINGGAL

Gambar
Posisi antara ruang makan, kamar mandi dan tangga untuk menuju kamar keduanya sangat berdekatan di pisahkan oleh sekat dapur yang masih berada di dalam satu area, sehingga dengan sangat sigap jona bergegas untuk menyambangi tempat dimana joni berada, namun kembarannya tersebut tak kunjung keluar, sementara jona mulai merasakan hal – hal di luar batas nalar, entah karena dia sedang mabuk ataukah memang seperti itu keadaannya.

 

”Jona, lo kenapa duduk di tangga ?” Joni cukup kaget karena melihat jona sedang duduk di tangga dengan wajah penuh kejanggalan. Ketika dirinya keluar dari kamar mandi.

 

”Lo kelamaan di kamar mandi, udah tau gw mulai ngerasain hal – hal aneh, lo ngapain aja sih di kamar mandi, lama banget ?” Gerutu joni

 

”Hehehe … maaf jona, tadi perut gw mendadak berguncang, tanda minta di keluarkan sebagian isinya jadi aja deh lama, yo ah kita naik ke kamar” Ajak joni dengan penuh senyuman

 

Ketika keduanya mulai menaiki tangga untuk menuju ke kamar, hal janggal pun terjadi, keduanya mendengar suara orang bernyanyi, tepat di atas tempat mereka biasa tidur, terdengar suara sekelompok orang sedang bernyanyi lengkap dengan diiringi oleh gitar, aneh rasanya mengingat ini sudah pukul 02.45WIB. Rasanya tidak ada orang di lantai atas. Keduanya saling bertatapan serta memberi kode – kode yang dapat dipahami oleh mereka berdua di tengah situasi seperti ini.

 

Berbekal rasa keingintahuan nan tinggi keduanya memberanikan diri untuk menaiki tangga hingga sampai di puncaknya agar dapat mengetahui apa yang terjadi di atas sana, sesampainya di atas, mereka tidak mendapati apa – apa alias kosong melompong, tanpa di beri aba – aba satu sama lain saling bertatapan dan segera berlari kembali menuruni tangga menuju ruang tamu. Masih dalam keadaan tegang, jona dan joni berusaha untuk tidak panik dan segera merebahkan diri mereka tepat di depan ruang tv, dimana terdapat karpet besar dan bantal – bantal untuk bersantai menyaksikan tayangan – tayangan di televisi.

 

Keesokan paginya mereka menceritakan kejadian tersebut kepada sang ibu, ibu pun nampak tersenyum mendengarkan cerita kedua putra kembarnya tersebut.

 

”Sudah berapa kali kalian mengalami kejadian tersebut ” Tanya ibu kepada keduanya

 

”Baru semalam bu” Seru jona, dalam hal ini jawaban jona sekaligus mewakili joni.

 

”Ya sudah, jangan di hiraukan, itu sudah biasa dan keluarga belanda tersebut tidak menganggu, ibu sering di temani oleh keluarga belanda tersebut ketika ibu sendirian, sambil mendengarkan mereka bernyanyi” Jawab ibu dengan tenang dan penuh penekanan agar kedua putranya dapat menyikapi dan tidak mengalami ketakutan berlebihan. DI RUMAHKU, DIMANA KELUARGA GHAIB DARI BELANDA ITU TINGGAL

Quote:


 

Sabtu : 28 Maret 2020

15.20 WIB


4iinchAvatar border
aa115prassAvatar border
a9r7aAvatar border
a9r7a dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.1K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan