Hallo agan dan sista apa kabar nih ?,ane harap semua dalam keadaan baik-baik saja.Terimakasih kepada para kaskuser yang sudah memberikan dukungan pada ane,sehingga ane bisa terus lanjut mengupas transportasi legend pada masanya.Khususnya untuk transportasi bus,kali ini ane mau mengenalkan lagi salah satu legend dari Sumatera.


Masih dengan nama yang cukup singkat dan mudah diingat seperti tiga bus yang ane bahas sebelumnya,perkenalkan inilah PMTOH,bus yang awalnya didirikan di daerah ujung Sumatera,tepatnya di Aceh.Yuk kita bergeser agak jauh,setelah dari kota Padang Panjang,kita menuju kota Aceh



Foto jadul PMTOH,Toyota Bonnet Bus Moderl FB80

Sumber Foto


PMTOH sendiri merupakan akronim dari Perusahaan Motor Transport Ordenemer Hasan,M.Hasan adalah sosok dbalik berdirinya PO bis ini gan sist,fyi ternyata usia PMTOH lebih tua dari ANS dan ALS yang mulai lahir ditahun 1960-an.Saat ini PMTOH sudah berada digenerasi ketiga,dipimpin oleh Bapak Jumadi Hamid yang merupakan cucu dari M.Hasan,sebelumnya generasi ke dua dipimpin oleh Abdul Hamid anak dari M.Hasan dan juga ayah dari Pak Jumadi sendiri.



Generasi ke tiga pemilik PMTOH,bapak Jumadi Hamid.

Sumber Foto

Ada kisah unik dibalik nama PMTOH yang belum diketahui banyak orang,bahwa PMTOH adalah akronim lain dari "Pak Minta Tolong Ongkos Habis."



Pada zaman dulu,Pak Jumadi dilarang ayahnya menolak penumpang yang tidak punya ongkos atau yang tidak cukup ongkos.Sungguh mulia sekali ya gan sist,tetap menerima penumpang,walaupun tidak punya ongkos.Salah satu peran sosial yang dilakukan pada masanya,dan kebijakan itu terus dilanjutkan sampai sekarang gan sist.



Karena itulah bus ini juga dijuluki sebagai bus perjuangan pada masanya gan sist,mengantarkan para mahasiswa maupun para transmigran menuju kampung halamannya,walaupun tidak cukup uang bahkan tidak punya uang sama sekali mereka tetap diantarkan sampai tujuan.



PMTOH era 70-an



Mercedes-Benz OH 1518,body dari Trijaya Union.

Sumber Foto

Trayeknya sendiri juga sama dengan bus Sumatera pada umumnya,mulai dari Banda Aceh menuju kota besar lainnya di Sumatera (Medan,Pekanbaru,Padang).Sementara trayek jarak jauhnya dari Aceh menuju Jakarta,Semarang,Jogja dan Solo.Untuk trayek Sumatera-Jawa,PMTOH sendiri juga terkenal akan tumpukan paketnya yang banyak diatas atap.Mirip PO ALS yang ane tulis sebelumnya,fyi beberapa bulan lalu TS melihat PMTOH didaerah Palur,Karanganyar Jawa Tengah.Perbatasan antara kota Karanganyar dan Solo,sepertinya waktu itu sedang mengangkut paket.Mungkin ada pool atau agennya disitu,ane kurang paham juga,karena cuma sekadar lewat saja.PMTOH adalah bus ke 2 dari Sumatera, yang ane pernah lihat secara langsung dijalur lintas Jawa,aura legendnya sangat kuat gan sist
Antara senang dan bangga juga,bisa ketemu pemain Sumatera yang pernah jaya dimasanya




Belum ada paket nih,seperti bus pada umumnya



Nah ini pas udah bawa paket,tumpukan paketnya gak kalah banyak sama ALS ya gan sist







Level sopir pro emang beda,ciri khas lintas Sumatera



Trayek jarak jauhnya nih,Aceh-Medan-Jakarta

Sumber Foto Diatas


Salah satu alasan PMTOH masih setia membawa paket barang adalah jumlah
penumpang yang tak seramai dulu,selain dari angkutan penumpang.Bus ini juga bermain dijasa kargo,salah satu yang diangkut adalah komoditi kopi,per pekan bisa sampai 5 ton.Diangkut ke Jakarta dan Bandung
Aceh adalah salah satu penghasil kopi utama di Indonesia untuk jenis arabika.
Wilayah terluas berada di Aceh Tengah,Bener Meriah dan Gayo Lues.Terkenal dengan merek kopi Gayo


Untuk lintas Aceh-Medan,PMTOH adalah salah satu favorit dijalurnya gan sist dengan body bus yang kekinian dan terbilang masih bagus.Sementara trayek pulau Jawa masih diisi body bus lama dan mesin lama seperti MB OH 1518 dan OH 1521,semoga ada peremajaan unit untuk trayek jauhnya,terutama untuk body busnya.


Untuk Meda-Aceh PP saat ini diisi dari line up Mercedes Benz dengan berbagai jenis chasis diantaranya OH 1830, OH 1836, OH 1626, OH 1526, OH 1525 dan OH 1521.Untuk trayek ini PMTOH memberikan harga yang terjangkau dibanding pesaingnya dijalur yang sama gan sist.Kelas yang ditawarkan adalah Patas Executive,Super Executive Nonstop,dan untuk rute jauh ada Patas AC biasa dan Ekonomi non AC.Bagi agan sista nanti yang mau mudik ke Aceh atau Medan,mungkin bisa mencoba bus ini buat alternatif pulang nanti.




Mercedes-Benz O500R 1836.Sudah dilengkapi tameng,siap menuju medan perang



Mercy juga nih OH 1830,pintu tengah.Super Executive seat 2-1





Nah gan sist ini dalemannya yang Super Exe seat 2-1,masih kinclong



Ini tampilan kelas ekonomi non AC,seat 2-2

Sumber Foto Diatas

Selain berjasa dbidang transportasi nama PMTOH juga berjasa pada bidang kesenian,Tengku Adnan PMTOH adalah salah satu seeniman Aceh yang terkenal dengan tambahan PMTOH dibelakang namannya.Ketika Adnan berhikayat keliling, dia sering menggunakan sebuah bus lintas Sumatera.Di samping badan mobil itu bertuliskan PMTOH. Kemudian,di samping kanan-kiri bagian depan mobil terdapat terompet klakson. Katanya,terompet mobil ini akan selau berbunyi saat melintas setiap kampung di Aceh.


Supir sangat suka memainkan klakson mobil itu. Nah, Adnan bisa meniru suara terompet mobil PMTOH itu sambil memencet hidungnya. Hal ini sering dilakukan saat main hikayat,dari asal nama bus yang beroperasi mulai tahun 1970-an inilah gelar PMTOH melekat pada dirinya sehingga namanya lebih dikenal dengan sebutan Teungku Haji Adnan PMTOH”.Fyi gan sist hikayat sendiri adalah cerita atau dongeng tentang kepahlawanan,dimana tokoh utama punya kesaktian dan mukjizat (cmiiw).



Tengku Adnan PMTOH

Sumber Foto


Nah demikian sejarah panjang PMTOH,sebagai salah satu legend di Sumatera.Dari mulai peran sosial dengan membawa penumpang walau tidak punya ongkos,sampai menjadi inspirasi seorang seniman dalam berkarya.Kini sudah sampai digenerasi ke tiga, PMTOH tetap bertahan dikerasnya persaingan lintas Sumatera,menjaga eksistensi dan sejarahnya.