Selamat Malam Gan

Sejarah Lagu El Condor  Pasa

Dalam bahasa Spanyol, “El Condor Pasa” berarti “burung kondor yang terbang”. Burung kondor adalah sejenis burung elang yang hidup di Amerika Selatan. Memang, lagu ini berasal dari Peru, diciptakan oleh Daniel Alomia Robles pada tahun 1913. Irama asli lagu ini sangat kental dengan musik tradisional Peru yang disebut zarzuela. Lirik aslinya mengisahkan tentang kehidupan burung kondor di Pegunungan Andes dari bangun pagi hingga mencari makan.
Ada cerita menggelitik di balik lagu ini. Tahun 1970, Paul Simon dan Art Garfunkel yang tergabung dalam duo Simon & Garfunkel, menggubah lagu ini dengan judul “El Condor Pasa (If I Could)”. Hal ini sempat menuai protes dari Armando Robles, putra Alomia Robles, karena Simon & Garfunkel memakai lagu ini tanpa izin. Namun ternyata Paul memang tidak tahu siapa pencipta lagu ini. Ia mendengarkan “El Condor Pasa” di Prancis dan dia mengira bahwa ini lagu kuno yang tidak diketahui siapa penciptanya. Karena alasan itu, Armando memaafkan Paul. Justru kemudian lagu ini menjadi terkenal di Amerika Serikat.

Sebagai duo yang sering membawakan lagu bertema spiritual, dalam lagu ini pun, Simon & Garfunkel menceritakan ambisi seseorang untuk menjadi yang terbaik dalam hidupnya. Lebih baik jadi burung gereja yang bisa terbang di udara daripada siput yang berjalan lambat di darat. Jelajahi dunia yang begitu luas ini dan jangan terikat di satu tempat saja. 

sumber http://philipsrobert.blogspot.com/20...ndor-pasa.html

Ada versi instrumental dari seorang Amerika latin, bernama Leo Rojas dengan alat musik  fan flute. Versi ini paling pipuler di youtube karena mendapat banyak viewer.

nah ane  edisi kali ini menayangkan versi youtube dengan klip dari promosi Indonesia, lebih elegan karena menampilkan keindahan alam Indonesia, kalo menurut ane lebih bagus dari pada versi Leo Rojas menampilkan keindahan alam Amerika....

penasaran?
cekidot...

Gimana Gan?

boleh komennya...

Wassalam