- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Selain Menghibur Selama Stay Home, Membaca Juga Bisa Mengasah Kemampuan Menulis


TS
ElviHusna
Selain Menghibur Selama Stay Home, Membaca Juga Bisa Mengasah Kemampuan Menulis

Hola, Gansist. Gimana nih kabarnya selama stay home? Sehat-sehat aja, kan? Semoga aja sehat semua. Mari sama-sama kita doakan supaya wabah ini segera berakhir, dan kita bisa beraktivitas di luar lagi seperti biasa. Jujur ane sendiri kek ngerasa aneh gitu, sepi banget. Padahal ane tinggal di kampung, gan.
Oke, kali ini ane akan share kegiatan ane #mumpungdirumah. Sebenarnya banyak hal yang ane lakukan seperti kebiasaan. Yang paling lama itu berberes rumah, mulai dari nyapu, cuci piring, cuci baju, masak, dan lain-lain. Maklum perempuan, wkwk.
Namun, untuk menyeimbangkan adrenalin, eh. Maksudnya untuk menghilangkan kejenuhan tentang rutinitas rumah yang gak ada habisnya, karena dalam masa lock down, kita tidak bisa mencari hiburan di luar. Jadi ane pergunakan waktu luang untuk membaca buku-buku yang sudah dibeli namun, sebagiannya belum tersentuh alias kebaca.
Berikut adalah buku-buku yang ane baca selama di rumah;
1. Dibalik Cadar Cut Nyak

Sebuah novel yang ditulis oleh Afri Zahara sangat layak dinikmati selama nyantai di rumah. Buku ini menceritakan tentang Cut Nyak Buleun, gadis yatim piatu yang berjuang meraih mimpi di kota Banda Aceh.
Cut Nyak Buleun memiliki sahabat yang sekaligus cinta pertamanya. Namun, saat itu mereka terpisah karena alasan pindah. Mereka dipertemukan lagi di kampus yang sama, dengan keadaan yang sangat berbeda. Saat Cut Nyak mengetahui bahwa lelaki yang selama ini ia lihat di kampus adalah Fahri, hatinya merasa mekar kembali, ada harapan yang tumbuh di sana. Namun, di sisi lain, saat ia mengetahui bahwa Fahri telah bertunangan yang tak lain adalah Dangan sahabat Cut sendiri. Bayangkan betapa hancur hatinya.
Nah, keren kan? Ane ga mau ceritain lebih banyak, nanti dikira spoiler pula, wkwk.
2. Love Van Java

Ini novel keren banget gan, rekomen deh!
Novel yang ditulis oleh Patrick Kellan, terbit pada tahun 2019. Menceritakan tentang kisah gadis desa tahun 1920-an. Novel ini dibalut dengan alur dan setting klasik, unik banget.
Namanya Wulan, gadis desa yang terpaksa dinikahi oleh Raden Mas Arun, putra tunggal sang Adipati desa. Sebuah keberuntungan untuk gadis polos itu. Berasal dari keluarga yang kaya dan terpandang membuat Raden Mas Arun banyak digilai oleh para wanita.
Raden Mas Arun dengan tegas membatalkan pertunangan dengan Rara Marina, yang juga berasal dari keluarga terpandang. Demi sosok Wulan yang sebenarnya sudah jatuh cinta sejak awal bertemu.
Rara Marina menolak pembatalan sebelah pihak, oleh sebab itu ia datang ke kediaman Adipati. Pada saat itu Wulan juga didatangkan ke rumah Adipati untuk belajar adat dan norma-norma kehidupan dalam kerajaan. Jadilah dua gadis itu seolah bertarung untuk memperebutkan hati Raden Mas Arun. Wulan polos dan apa adanya, sedangkan Rara memakai topeng.
Setiap part selalu ada kejutan tersendiri, bikin penasaran baca part selanjutnya. Dan endingnya we oe we.
Banyak sekali pesan moral yang disuguhkan dalam novel ini. Yakin deh gak bakalan rugi beli, gan.
3. Topeng Manusia

Topeng Manusia merupakan kumpulan cerpen yang ditulis oleh 29 penulis termasuk ane. Ini buku hadiah event, belum kebaca semuanya, sih, wkwk.
Oke, cerpen-cerpen dalam buku ini sarat akan pesan moral. Di mana manusia selalu mempunyai dua sisi, baik dan buruk. Nah, kita sebagai penilai maksudnya ketika orang lain bersikap, maka kita akan menilai baik dan buruknya. Well, gak semua orang itu sifatnya buruk semua, begitu pun sebaliknya. Kita sebagai manusia harus bisa menyesuaikan diri, dan yang pasti kalau seseorang itu punya toxic maka jauhilah.
Tapi, ingat! Jangan menilai orang dari luar saja. Karena yang kita lihat buruk dari luar belum tentu buruk. Begitupun sebaliknya. Don't judge without the fact.
4. Moral Code 2

Buku ini juga ditulis oleh Patrick Kellan. Penulis favorit ane. Sebenarnya pengen koleksi banyak buku dia, tapi duitnya itu lho, gan, wkwk. Jadi curhat deh.
Sesuai dengan judul, buku ini juga banyak pesan moral. Kadang kalau baca gak terasa netes air mata sendiri. Serius gan! Ceritanya memang sederhana sekali tentang kehidupan sehari-hari, tapi abis baca itu ninggalin bekas di hati. Keren abis deh! Entah bagaimana penulis bisa menyisipkan bawang di setiap paragrafnya. Ane pengen koleksi juga untuk belajar nulis yang bagus. Iya, memang gak cukup dari satu penulis untuk belajar, tapi banyak jatuh cinta pada tulisannya.
Oke, sekian thread ane kali ini. See you on the next thread. Keep healthy!
Sumber : Opini dan dokumen pribadi.
Diubah oleh ElviHusna 27-03-2020 21:34






4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
677
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan