Kaskus

Entertainment

RifanNazhifAvatar border
TS
RifanNazhif
Stay At Home, Saatnya Bersemangat Tinggal Di Rumah
Stay At Home, Saatnya Bersemangat Tinggal Di Rumah
Stay At Home, Saatnya Bersemangat Tinggal Di Rumah

Dokpri


17 Maret 2020, sepi menggurat pagi. Aku celingukan berdua anak di gerbang sekolah. Informasi yang tersebar di media sosial, mungkin benar, bahwa pemerintah kota akan meliburkan para siswa terkait Covid-19. Satpam kemudian lebih memastikannya, dan masuk sekolah lagi tanggal 30 Maret 2020. Terpeta di wajah anak aura ceria. Mungkin berkhayal kami akan jalan-jalan ke mall atau ke rumah saudara. Tapi saya memutus khayalan itu, tujuan libur 14 hari itu untuk mengisolasi diri di rumah demi memutus persebaran wabah Covid-19. Lalu apakah yang kami rasakan dan lakukan selama libur 14 hari?

1. Libur 14 hari dan tinggal di rumah semakin mendekatkan diri antar keluarga yang selama ini jarang bertemu. Kami tetiba tersadar, bahwa selama ini kesibukan membuat seorang suami juga ayah, seringkali melupakan masih memiliki istri dan anak-anak. Istri dan anak-anak yang selama ini hampir melupakan sosok seorang ayah, seketika merasakan kebersamaan saat santuy di meja makan. Saatnya pula kesibukan di luar sana ditangguhkan. Covid-19 memberikan hikmah bukan hanya bagi keluarga saya, tapi bagi banyak keluarga di luaran sana, bahwa kesibukan dunia saatnya jeda untuk kembali menata kembali hubungan antar keluarga yang seperti berjarak.

2.Libur 14 hari dan tinggal di rumah, menjadi kesempatan bagi keluarga saya bersih-bersih, serta saatnya memperhatikan segala yang kurang untuk dibenahi. Waktunya membenahi atap yang bocor. Membersihkan sampah berserakan di bawah tempat tidur. Ada sarang tikus di bawah lemari. Parit tergenang karena mampet, pun berwarna, yang menjadi sarang nyamuk sumber penyakit.

3. Akan hal anak-anak, sebelumnya dikhawatirkan akan mager di rumah, ternyata lebih kreatif setelah stay at home selama 14 hari. Mereka yang selama ini memperlakukan ponsel hanya sebatas hiburan, dari menonton youtube hingga game, perlahan karena tuntutan para guru mulai paham kegunaan lainnya yakni sebagai alat komusikasi yang efektif, karena tugas di rumah dikirim via WAG, instagram dan semacamnya.Hasil tugas harus dikirim via media sosial tersebut agar bisa diberi nilai oleh guru. Belum lagi anak-anak mulai sering berselancar di internet demi menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru. Saatnya pula anak-anak mulai sering membuka aplikasi-aplikasi pendidikan seperti ruangguru. Lebih asyiknya ada penyedia provider memberikan kuota data gratis hampir 30 GB khusus membuka aplikasi pendidikan .

4.Tentu yang lebih asyik bagi penulis seperti saya tak akan mati gaya. Menulis lebih intens dan fokus bila dilakukan di rumah. Tentu juga tak khawatir dengan waktu penerbitan terkendala, karena sudah banyak penyedia tempat tulis-menulis online semacam kaskus.com. Jadi, tak adalah ucapan suntuk tinggal di rumah.

Sebenarnya masih banyak hikmah yang saya dan keluarga rasakan berkenaan dengan libur 14 hari, pun kemunculan Covid-19 yang secara kasat mata bagi kita mendatangkan bencana, tapi disebalik itu mendatangkan kebaikan yang tak kita sadari. Sebenarnya hal yang kita benci terkadang membantu kita agar segera berbenah.
-----

#mumpungdirumah
Diubah oleh RifanNazhif 27-03-2020 04:13
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
475
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan