Bagi pengendara roda 2 maupun roda 4 sudah pasti tidak asing melewati Purworejojika melewati jalur jawa bagian selatan.

Bagi agan-agan yang belum tau, Purworejo itu termasuk dalam propinsi Jateng tepatnya di sebelah barat propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nah, disini saya akan sharing kuliner khas Purworejo yang harus anda cicipi jika berada disini:

Jika anda sudah melihat banyak penjual dawet ireng (hitam) disebrang jalan, artinya anda sudah memasuki daerah Purworejo, yang membuat fenomenal yaitu Dawet baik, memang terlihat tidak pantas sekali nama tersebut, namun perlu anda ketahui baik itu merupakan sebuah singkatan yaitu Jembatan Butuh.

Dibuat dari pati singkong serta diberi warna kemudian direbus kemudian ditaburi kelapa parut. Untuk penyajiannya sendiri dibungkus dengan daun pisang dan dilumuri gula jawa yang sudah dicairkan.

Mungkin anda asing dengan nama ini, karena ini memang sepertinya hanya ada disini. Clorot ini terbuat dari tepung beras serta gula merah. Dibungkus dengan menggunakan janur yang dibentung memutar (spiral). Untuk rasanya sendiri, jangan diragukan sudah pasti manis, gurih dan lezat.

Geblek ini juga salah satu khas dari Purworejo, namun sepertinya di daerah Kulon Progo juga ada. Dibuat dari tepung singkong yang sudah diberi bumbu dalam bentuk bawang goreng gurih

Sego koyor atau nasi koyor ini sangat banyak peminatnya. Nasi koyor ini sebenarnya urat sapi, berbeda dengan gajih atau lemak. Rasanya sangat gurih dan lezat.

Penyajiannyapun unik, disajikan dengan keadaan panas menggunakan daun pisang dengan tempe gimbal. Uniknya lagi penjualnya buka dijam yang tak lazim, yaitu jam 23.00 didaerah pasar Baledono