- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
CEO Banana Culture Bantah Kabar Penutupan Agensi
TS
kekoreaan
CEO Banana Culture Bantah Kabar Penutupan Agensi
(Foto: logo Banana Culture)
Kemarin, 25 Maret 2020, salah satu media Korea Selatan, Korea Economic Dailymengabarkan bahwa agensi yang sebelumnya pernah menaungi girl group EXID, Banana Culture, akan segera menutup perusahaan mereka setelah seluruh anggota girl group tersebut memutuskan untuk hengkang. Agensi tersebut juga dikabarkan sudah menghentikan kegiatan mereka di agensi. Wah, masa iya sih?
(Foto: EXID - Banana Culture)
Dikutip dari Soompi, salah satu sumber dari agensi tersebut menjelaskan kondisi internal dari Banana Culture.
“Banana Culture sudah mengakhiri seluruh kontrak dengan para artis yang berada dibawah naungan mereka. Para jajaran direksi utama dalam agensi ini juga sudah pergi”
Sumber lainnya mengatakan bahwa saat ini, Banana Culture bahkan sudah tidak memiliki staf untuk menjalankan perusahaan tersebut. Kabar soal penutupan agensi ini juga semakin kuat berhembus setelah seluruh memberEXID memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka.
Hani dan Jeonghwa meninggalkan Banana Culture pada bulan Mei 2019. Hyelin meninggalkan agensi pada bulan Januari 2020, sementara Solji mengikuti jejak rekan-rekannya pada bulan Februari. Anggota terakhir yang memutuskan untuk hengkang adalah LE, yang kontraknya habis pada bulan Maret ini.
(Foto: Hani 'EXID' - GRAZIA)
(Foto: Jeonghwa 'EXID' - NYLON)
(Foto: Hyelin 'EXID' - NYLON Japan)
(Foto: Solji 'EXID' - NYLON Japan)
(Foto: LE 'EXID' - NYLON Japan)
Kemudian setelah kabar ini ramai diperbincangkan, CEO Banana Culture, Yoo Jae Woong angkat suara nih. Beliau berbicara melalui Xportsnews dan membantah semua pemberitaan yang ada.
“Saya baru saja melihat pemberitaan yang mengatakan bahwa agensi ini akan tutup. Kabar tersebut tidak benar. Masih ada TREI dan traineeperempuan lain yang berada di agensi” kata Yoo Jae Woong.
(Foto: TREI - Kpopmap)
CEO Yoo juga membantah kabar tutupnya Banana Culture karena agensi tersebut menerima investasi media China, Banana Project, pada tahun 2016.
“Masih ada investasi dari China dalam agensi kami, maka kami tidak bisa memutuskan penutupan agensi atas kemauan kami sendiri. Saat ini juga sedang berlangsung diskusi mengenai investasi dari sumber lain. Sehingga agensi kami akan terus berjalan seperti biasa”
Hm, begitu ya. Semoga semuanya baik-baik saja ya, guys! Sayang juga kalau sampai tutup. Banyak yang kena dampaknya pasti.
Sukses terus, Banana Culture!
(Foto: EXID - Banana Culture)
Dikutip dari Soompi, salah satu sumber dari agensi tersebut menjelaskan kondisi internal dari Banana Culture.
“Banana Culture sudah mengakhiri seluruh kontrak dengan para artis yang berada dibawah naungan mereka. Para jajaran direksi utama dalam agensi ini juga sudah pergi”
Sumber lainnya mengatakan bahwa saat ini, Banana Culture bahkan sudah tidak memiliki staf untuk menjalankan perusahaan tersebut. Kabar soal penutupan agensi ini juga semakin kuat berhembus setelah seluruh memberEXID memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka.
Hani dan Jeonghwa meninggalkan Banana Culture pada bulan Mei 2019. Hyelin meninggalkan agensi pada bulan Januari 2020, sementara Solji mengikuti jejak rekan-rekannya pada bulan Februari. Anggota terakhir yang memutuskan untuk hengkang adalah LE, yang kontraknya habis pada bulan Maret ini.
(Foto: Hani 'EXID' - GRAZIA)
(Foto: Jeonghwa 'EXID' - NYLON)
(Foto: Hyelin 'EXID' - NYLON Japan)
(Foto: Solji 'EXID' - NYLON Japan)
(Foto: LE 'EXID' - NYLON Japan)
Kemudian setelah kabar ini ramai diperbincangkan, CEO Banana Culture, Yoo Jae Woong angkat suara nih. Beliau berbicara melalui Xportsnews dan membantah semua pemberitaan yang ada.
“Saya baru saja melihat pemberitaan yang mengatakan bahwa agensi ini akan tutup. Kabar tersebut tidak benar. Masih ada TREI dan traineeperempuan lain yang berada di agensi” kata Yoo Jae Woong.
(Foto: TREI - Kpopmap)CEO Yoo juga membantah kabar tutupnya Banana Culture karena agensi tersebut menerima investasi media China, Banana Project, pada tahun 2016.
“Masih ada investasi dari China dalam agensi kami, maka kami tidak bisa memutuskan penutupan agensi atas kemauan kami sendiri. Saat ini juga sedang berlangsung diskusi mengenai investasi dari sumber lain. Sehingga agensi kami akan terus berjalan seperti biasa”
Hm, begitu ya. Semoga semuanya baik-baik saja ya, guys! Sayang juga kalau sampai tutup. Banyak yang kena dampaknya pasti.
Sukses terus, Banana Culture!
0
431
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan