Efek Samping dan Overdosis Obat Keras Klorokuin

Klorokuin biasanya digunakan sebagai obat bagi penderita penyakit malaria ataupun juga diberikan kepada orang yang akan mengunjungi daerah tertentu, yang kemungkinan besar terkena penyakit malaria. Namun ternyata belakangan klorokuin dikatakan bisa membantu dalam proses penyembuhan Pasien Covid-19 atau Corona.
Berikut pernyataan presiden “Di beberapa negara, klorokuin digunakan, banyak pasien Covid-19 sembuh dan membaik kondisinya,” kata Presiden Jokowi, di Wisma Atlet Kemayoran. Klorokuin termasuk obat keras sehingga penggunaannya juga perlu sangat diperhatikan ataupun harus dengan anjuran dokter.

Efek Samping Obat Klorokuin

Obat Klorokuin pada umumnya ditoleransi oleh tubuh manusi dengan baik. Namun, ada juga efek samping dari penggunaan obat yang sangat perlu menjadi perhatian, antara lain ialah sebagai berikut:

-Mengalami Mual dan muntah.
-Penglihatan menjadi buram.
-Mengalami Pusing.
-Rambut menjadi rontok.

Jika efek samping lainnya dibawah ini muncul dan terus berulang, maka segera konsultasikan ke dokter ataupun tenaga medis :
-Merasakan Kesulitan ataupun berkurangnya kemampuan melihat akibat dari retinopati.
-Telinga seperti berdengung.
-Mengalami Kelamahan otot.
-Psikosis.
-Menglami Kejang.
-Kondisi menguningnya kulit dan mata.
-Hipokalemia.

Efek Overdosis Obat Klorokuin
Obat Klorokuin merupakan obat yang sangat cepat diserap tubuh setelah dikonsumsi, penggunaan yang melebihi dosis anjuran bisat memberikan efek overdosis yang bisa sangat membahayakan jiwa.
Jika muncul gejala seperti mengalami kesulitan bergerak, shock ataupun kejang diikuti kegagalan nafas dan juga antung maka segeralah hubungi unit gawat darurat medis untuk dapat segera mendapatkan pertolongan.
Peringatan dan Perhatian
Selengkapnya......