SyifaHerlinaAvatar border
TS
SyifaHerlina
Siapkan 3 Skenario Corona, Jokowi: Ini Dampak Buruknya
KORPORAT.COM, JAKARTA– Pemerintah terus mencermati perkembangan wabah virus Corona (Covid-19) yang telah menjangkiti sejumlah masyrakat.

Bersamaan dengan itu, pemerintah terus mematangkan skenario-skenario untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, skenario yang sedang dikaji pemerintah terbagi tiga klaster yakni, situasi ringan, sedang, hingga skenario disaat mengahadapi Corona dalam situasi paling buruk sekalipun.

“Skenario juga telah kita hitung, kita kalkulasi mengenai prediksi dari COVID-19 ini di negara kita Indonesia, skenario buruk seperti apa, skenario ringan seperti apa dan saya kira ingin kita berada skenario yang ringan, dan kalau memang betul-betul sulit dibendung ya kita paling tidak masuk ke skenario sedang jangan sampai masuk ke skenario paling buruk,” kata Jokowi saat memimpin ratas bersama para gubernur seperti ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3/2020).

Adapun yang dimaksud kajian skenario mengahadapi Coroan itu yakni perhitungan secara konprehensif meliputi bebagai sektor yang terdampak.

Dia menjelaskan, pada saat diterapkan skenario sedang menghadapi Corona, daerah yang paling tedampak pada aspek pengupahan yakni Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kita juga telah menghitung juga penurunan di beberapa provinsi mengenai daya tahan mengenai penurunan pendapatan dari setiap provinsi yang ada, ini saya berbicara skenario sedang saja misalnya provinsi untuk buruh kalau skenario sedang, yang terparah nanti akan berada di NTB, akan penurunan pendapat kurang lebih 25 persen, ini kita mampu bertahan di Juni dan September,” ujar dia.

Masih pada skenario sedang, daerah yang paling terdampak untuk sektor petani dan nelayan provinsi Kalimantan Barat.

“Kemudian untuk petani dan nelayan kita, kalau skenarionya sedang yang terparah nanti di Kalimantan Barat akan adan penurunan pendapatan sampai 34 persen, dengan daya tahan Oktober sampai November,” ujar dia.

Sedangkan sektor pedagang kecil dari skenario sedang ini, yang paling terdampak adalah provinsi Kalimantan Utara.

“Kemudian pedagang mikro, kecil kalau skenario sedang yang berat adalah di Kalimantan Utara dan penurunan sampai 36 persen, kemampuan bertahan di Agustus sampai Oktober,” imbuhnya.

Lalu untuk kelompok angkutan, provini Sumatera Utara menjadi daerah yang paling terdampak dari skenario sedang.

“Kemudian untuk sopir angkot dan ojek, yang paling berat di Sumatera Utara, ini turunnya hampir sampai 44 persen,” ujarnya.

Karena itu dia berharap laju penyebaran wabah Corona dapat ditekan sehingga tidak sampai kepada penaganan dengan skenario terburuk yang jauh lebih berdampak negatif kepada perekonomian nasional.


source : https://korporat.com/news/8809/siapk...mpak-buruknya/
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.1K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan