Libur telah tiba ....
Libur telah tiba ....
Sedih ... sedih ...
Karena corona

Sepertinya lagu itu sangat cocok untuk mewakili perasaan ane saat ini.
Bagaimana tidak, masa libur yang seharusnya masih jauh harus dipercepat karena suatu wabah yang mengancam keselamatan banyak orang.
Jika hari dan bulan normal, seharusnya waktu libur jatuh di bulan lima akhir, tepatnya liburan panjang idul fitri dan liburan sekolah.
Tapi karena saat ini virus covid-19 atau corona telah ditetapkan menjadi wabah pandemik dunia, maka mau tidak mau kita semua harus mengikuti himbauan dari WHO dan Pemerintahan Negara kita tercinta.

Tentu himbauan ini demi kebaikan bersama, karena memang virus corona sangat mengancam keselamatan diri kita semua.
Ada pun cara penyebarannya yang melalui kontak fisik, karena itu lah kita saat ini dibatasi oleh pemerintah untuk tidak mengadakan keramaian atau hadir di sebuah acara keramaian.
Pemerintah dengan tegas juga meliburkan sementara 14 hari para pelajar dari PAUD, TK, SD, SMP dan sebagian sekolah SMA.
Demi menekan penyebaran dari virus corona itu sendiri.

Ane yang bekerja di sebuah lembaga pelayanan masyarakat pun juga terpaksa harus libur, atau bekerja dari rumah.
Memang ada enaknya sih, ane jadi bisa berkumpul bersama keluarga, dan membagi waktu antara bekerja pun juga lebih mudah.
Cukup mengirimkan laporan-laporan melalui email, setelah semua terkirim maka selesai sudah pekerjaan.
Untuk mengisi waktu luang setelah bekerja singkat, #mumpungdirumah ane mengerjakan hal yang jarang sekali ane kerjakan, karena biasanya kedua orang tua ane yang selalu mengerjakan pekerjaan ini.

Apa saja pekerjaan itu?

Saat ini di daerah ane Lampung, masih masa panen rambutan.
Keluarga ane ada beberapa pohon rambutan di samping rumah yang juga ikut berbuah, karena buahnya sudah mulai matang dan harus dipanen, ane pun ikut memanen.
Meski pun gak bisa manjat, ane bisa ngambilin buah-buah rambutan yang sudah berjatuhan karena dipanjat sama adek ane yang bisa manjat pohon.

Seperti yang kita ketahui, buah rambutan adalah salah satu buah yang mengandung banyak vitamin c. Dan dalam situasi yang seperti sekarang vitamin c sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal virus!
Jadi rambutan ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.

Tidak hanya itu, buah rambutan ini sendiri nanti setelah sudah diikat dan dikumpulkan, akan diambil oleh pengepul untuk selanjutnya mereka jual di pasar tradisional.
Lumayan sih, satu pohon bisa lebih dari 100ribu kalau buahnya banyak. Karena rambutan jualnya dari petani tidak perkilo, melainkan borongan perpohon.

Sebagai anak seorang petani tentu tidak bisa terlepas dari pertanian dan perkebunan. Kali ini karena musim hujan sudah mulai datang dengan intensitas curah hujan yang sedang, maka paling tepat jika menanam rempah-rempah herbal, seperti jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan serai.
Tanaman-tanaman ini tidak membutuhkan tempat yang luas, cukup dengan memanfaatkan halaman belakang rumah yang berukuran sekitar 30×15 meter kita sudah dapat membaginya untuk lahan bercocok tanam rempah atau jamu herbal.

Manfaat dari menanam pohon rempah sendiri tidak hanya dapat kita gunakan untuk pembuatan jamu. Jika panen dalam jumlah banyak, tengkulak akan mengambil untuk dijual kembali ke warung dan perusahaan jamu.

Jarang sekali ane merawat atau menyiangi rumput di samping rumah, tepatnya di bawah pohon-pohon bunga yang ditanam oleh ibu.
Dari pada nganggur tidak ada pekerjaan, #mumpungdirumah mending menyiangi rumput supaya bunga-bunganya bisa tumbuh dengan subur.

Seperti itu lah kegiatan ane mengisi waktu luang di rumah setelah ada himbauan dari pemerintah untuk mengerjakan semua hal dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Cukup unik kan kegiatan yang ane lakukan di rumah?
Mungkin sebagian orang lebih memilih istirahat atau tiduran di rumah saat libur seperti sekarang, tapi tidak untuk ane.
Ane orang yang paling gak bisa diam, kaku semua badan kalau cuma berdiam diri gak ngelakuin kerjaan sama sekali!


Jika ditanyakan perasaan ane bagaimana dengan keadaan sekarang, tentu sedih lah.
Biasanya kita semua dapat bebas dikeramaian, saling menyapa dan bersalaman. Saat ini bersalaman saja dilarang, seakan-akan kita orang mati yang tidak bisa melakukan apa-apa.

Harapan ane sih semoga wabah virus corona ini segera bisa ditangani, karena sepertinya banyak dampak negative jika keadaannya seperti ini terus.
Ane juga kangen banget sama teman-teman kerja dan teman main, pengen ngumpul dan ngobrol bareng lagi.

Apakah Agan dan Sista merasakan hal yang sama dengan ane?
Bisa lah ikutan bercerita tentang kegiatan GanSis dalam mengisi waktu libur di rumah!