Berita tentang Covid-19 yang dulunya dikenal dengan Virus Corona memang sangat hangat menjadi topik pembicaraan beberapa pekan kebelakang. Hal ini mungkin bentuk ke khawatiran Masyarakat akan cepatnya penyebaran dan dampak yang ditimbulkan dari Penyakit ini. Dampak kesehatan masyarakat, penanganan dan juga Ekonomi tentu saja menjadi topik bahasan yang selalu menjadi Pro dan Kontra di tiap kalangan.

Pada thread ini saya tidak akan membahas dari dampak Ekonomi yang ditimbulkan, karena menurut saya pribadi membahas masalah ekonomi agak kurang elok jika dibandingkan dengan keselamatan nyawa manusia. Pada thread ini saya akan coba membahas dari sisi penanganan yang sedang dilakukan oleh pemerintah dalam hal mengurangi penyebaran yang terjadi.

Banyak kalangan sedikit kecewa dengan upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah, tentu saja ini menimbulkan banyak debat-debat diluat, baik itu debat dikalangan para praktisi kesehata, polotisi sampai debat di Gang-gang. hal ini dikarenakan pemerintah mengambil upaya yang berbeda dari banyak harapan banyak masyarakat, dimana masyarakat berharap Pamerintah melakukan Lockdown akan tetapi pemerintah mengambil upaya yang sedikit berbeda yaitu dengan melakukan test massal. 

Langkah awal yang dilakukan pemerintah dalam rangka menjalankann program ini yaitu dengan memesan alat rapid test covid-19 yang tentu saja dapat memberikan hasil yang akurat dan dengan wauktu yang cepat. Upaya yang sama juga dilakukan oleh Korea Selatan, dimana mereka langsung melakukan Rapid Test kepada seluruh masyarakatnya, ketika ditemukan warga yang positif langsung dilakukan karantina sehingga tingkat penyebaran langsung menurun drastis. Apakah upaya ini bisa diterapkan di Indonesia? Mungkin kita lihat saja nanti hasilnya. Sebagai Masyarakat saya hanya berharap apa yang dilakukan pemerintah dapat berhasil.

Akan tetapi langkah pemerintah ini langsung disambut dengan Kiritk masyarakat dikarenakan tersebar informasi bahwa Rapid Test awal ini akan diberikan kepada Anggota DPR-RI beserta keluarga, entah apakah isu ini benar atau salah yang jelas berita ini sudah menyebar dimana-mana sama hal nya dengan penyebaran Covid-19 yang tidak terkendali.

Sesuai judul Thread ini, Maka timbul pertanyaan, Siapakah yang lebih berhak dilakukan tes ini?? 

Ini berdasarkan pandangan saya pribadi, tentu saja kurang tepat apabila tes awal dilakukan kepada Anggota DPR-RI adn keluarga. Pasti akan banyak sanggahan, akan tetapi saya mempunyai pandangan sendiri.

Dikarenakan alat Rapid Test yang terbatas yaitu hanya 500rb unit, pemerintah harus menentukan skala Prioritas dalam hal ini. Saya beranggapan yang menjadi Prioritas utama untuk di uji adalah para tenaga medis, kenapa? 
1. Tenaga Medis merupakan Garda paling depan dalam hal penanganan pasin Covid-19.
2. Kalau kita kias kan dengan kita bersih-bersih rumah, pasti kita akan menggunakan sapu yang bersih untuk menyapu lantai. Tidak mungkin dokter yang terinfeksi melakukan tindakan kepada pasienn yang masih berstatus PDP atau ODP. malah berpotensi menularkan.
3. Keluarga Tenaga medis, Tenaga medis tentu akan lebih tenang bekerja dan fokus apabila mereka meyakini kelaurga dirumah aman.

Demikian thread ini, mungkin akan timbul banyak perdebatan, tapi yang begitulah pandangan saya.

Note : abaikan pandangan politik, partai junjungan, fokus pada kondisi Indonesia saat ini.
Hidup sehat, jaga diri anda, kerabat dan keluarga.