Sumber Ilustrasi

Wendi dan Intan adalah mahasiswi baru di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung yang berasal dari kota Cianjur, mereka berdua memilih ngekost di sebuah rumah daerah surapati dengan alasan harganya yang terjangkau serta lokasinya yang masih cukup dekat dengan kampus mereka,
rumah kost yang mereka tempati itu terlihat sudah cukup tua dan kental dengan arsitektur bergaya Belanda, dan yang membuat mereka heran adalah ternyata dibelakang rumah tua tersebut ada sebuah mobil ambulan kuno yang terparkir dengan keadaan yang cukup terbengkalai dan sepertinya sudah lama tak diurus,
dan disinilah cerita menyeramkan ini dimulai....

Hari pertama dikosan.

Malam itu cuaca cukup sejuk dengan rintikan gerimis khas kota Bandung, Wendi dan Intan masih asyik mengeluarkan isi koper mereka dan menempatkan barang-barang mereka di kamar kost tersebut, ya, mereka memang hanya menempati satu kamar saja untuk berdua, selain lebih hemat, toh kamarnya juga cukup besar, jadi mereka pikir lebih bagus kalau mereka ambil satu kamar saja dan berbagi tempat tidur.

Saat sedang asyik membereskan barang-barang pribadinya, terdengar seseorang mengetuk pintu mereka dengan sangat keras,
lalu Intan beranjak dari tempatnya dan membuka pintu, tapi ternyata tak ada siapapun diluar pintu, kemudian dia kembali menutup pintu dan melanjutkan aktifitasnya,
tapi selang beberapa menit suara ketukan pintu itu kembali terdengar, kali ini suaranya jauh lebih keras dari sebelumnya.

"Wen..., kamu aja deh yang bukain pintu, aku takut nih." Ujar Intan.

"Duh, kamu aja deh tan, aku kan lagi beresin barang nih tanggung..." Jawab Wendi.

"Uh, yaudah aku bukain lagi deh." Intan kembali bergegas membuka pintu.

Tapi lagi-lagi tak ada siapapun diluar pintu, Intan mulai berfikir jangan-jangan rumah kost tersebut memang ada penunggunya,
dia berlari kembali ke dalam kamar dan menceritakan hal tersebut kepada Wendi..

"Wen, kayanya itu yang ngetuk pintu bukan manusia deh." Ucap Intan sembari terlihat ketakutan.

"Ah udah jangan mikir aneh-aneh lah, kita kan orang baru disini, mungkin aja hantu disini mau kenalan sama kamu" Celetuk Wendi.

"Aduh Wen, becanda kamu ngga enak banget ya, orang lagi ketakutan gini juga."

Tak lama setelah itu, tiba-tiba saja lampu kamar mati, Wendi dan Intan seketika panik tapi tak ada yang bisa mereka lakukan karena memang kondisi didalam kamar tersebut sangat gelap gulita, sulit untuk melihat keadaan sekitar, apalagi kamar yang mereka tempati itu kan memang ruangannya cukup besar, untuk menuju pintupun mereka kesulitan.

Ditengah kepanikan mereka tersebut tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki yang semakin lama semakin terdengar kian mendekat ke arah mereka...

Tokk...tokk....tokkk....tokkk....tokkk

suara itu semakin mendekat....mendekat...mendekat, dan tiba-tiba semua hening kembali....,suara langkah kaki itu tak terdengar lagi.

Tak lama setelah itu, lampu kamar mereka kembali menyala, 

tapi tiba-tiba dihadapan mereka ada muncul sesosok mahluk yang sangat menyeramkan!

.

.

.

.

.












sumber foto

Sosok itu berwujud seorang nenek-nenek dengan sorotan matanya yang mengerikan, berdiri tepat dihadapan mereka berdua.

Tanpa pikir panjang, mereka berdua langsung berlari keluar dari kamar tersebut dan mencari pertolongan, tapi tak ada siapapun dirumah tersebut, pemilik kostan pun tak terlihat, akhirnya mereka keluar dari rumah tersebut dan meminta bantuan warga sekitar,
mereka berdua akhirnya dibawa ke rumah seorang warga di ditenangkan, lalu mereka mulai menceritakan pengalaman mengerikannya kepada warga.

Setelah mendengar apa yang diceritakan oleh Wendi dan Intan, warga justru heran, mereka seakan tak percaya dengan pengakuan kedua mahasiswi tersebut,
karena rumah tua yang dimaksud oleh kedua mahasiswi baru tersebut adalah rumah tua yang memang sudah sangat lama tak dihuni,
terakhir rumah tua itu dihuni oleh sebuah keluarga pada 20 tahun yang lalu, sebelum akhirnya seluruh anggota keluarga tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di jalan tol, dan mengenai mobil ambulan yang sempat dilihat kedua mahasiswi tersebut berada di bagian belakang rumah tersebut memang benar, dahulu mobil ambulan itulah yang membawa jasad seluruh anggota keluarga tersebut kembali ke rumah itu dari rumah sakit, sebelum akhirnya mereka dikubur.
tapi yang aneh, setelah kejadian tragedi itu, mobil ambulan tersebut selalu kembali ke rumah tersebut tanpa ada yang mengemudikan, sampai akhirnya seseorang yang tidak diketahui membeli mobil ambulan tersebut dari rumah sakit dan menempatkanya di rumah tersebut.

Setelah mendapat pengalaman menyeramkan dihari itu, Intan dan Wendi akhirnya memutuskan untuk mencari tempat kos yang baru, dan kali ini mereka akan pastikan terlebih dahulu kamar yang mereka tempati aman dari hal-hal menyeramkan apapun.



sumber Ilustrasi






Penulis : kamaytea

Ide cerita fiksi : Kamaytea

Doc