Jakarta, INDONEWS.ID - Jika sebelumnya, Firza Husein, aktivis yang pernah tersanjung kasus asusila dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shibab (HRS) kerap berseberangan dengan pemerintah.
Bahkan hingga ditangkap dengan tuduhan makar. Kali ini, Sikap Firza berbeda. Ia berbelok mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dukungan itu disampaikan Firza berupa usulan melalui akun twitter pribadinya terkait sepak terjang politisi Fadli Zon dan Ekonom Rizal Ramli
Seperti diketahui, dua sosok itu belakangan vokal memberikan kritik terhadap kinerja pemerintah terkait penanganan virus corona.
Keduanya memberi catatan terhadap lemahnya pemerintah dalam melakukan upaya-upaya pencehan, hingga akhirnya virus corona benar-benar merebak dan menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Keaktifan keduanya dalam memberikan kritik menimbulkan pro dan kontra. Sebagian pihak mendukung bahkan memviralkan kritikan-kritikan itu.
Tetapi tidak sedikit pula yang merasa gerah dan menganggap Fadli Zon maupun Rizal Ramli tidak perlu berlebihan memberikan kritikan kepada pemerintah.
Mereka lebih menganggap kritikan itu sebagai tindakan nyinyir. Termasuk salah satunya Firza Husein yang belakangan menjadi pendukung pemerintah.
Firza mengkomentari sebuah berita berjudul "Pengamat Intelijen Ingatkan Fadli Zon dan Rizal Ramli: Situasi Darurat Ini Seharusnya Evaluasi Diri."
"Saya usul diisolasi aja (Fadli Zon dan Rizal Ramli) pa (emoji)," tulis Firza dalam cuitannya seperti dikutip dari akun Twitternya, Minggu (22/3/2020).
Pada unggahan lain, Firza juga banyak memberikan pandangannya terkait wabah corona yang kian merebak.
Ia membahas soal penurunan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika. Ia meminta agar masyarakat tidak menyalahkan pemerintah terkait penurunan nilai tukar rupiah.
"Klu emang ekonomi nomor 2 yg penting keselamatan rakyat, jika rupiah turun jangan teriak2 nyalahin pemerintah, semua ada resikonya dan itu dialami semua mata uang dunia," tulis Firza lagi.
Kritik Anies
Di sisi lain, ia juga mengkomentari kebijakan Anies Baswedan yang memberikan instruksi melalui Dinas Pariwisata untuk menutup tempat hiburan malam.
Firza berharap, niat Anies Baswedan tulus dan bukan bermaksud ingin melumpuhkan perekonomian bangsa.
"Semoga niat Gubernur DKI menutup perkantoran dan pusat bisnis di Jakarta selama dua minggu tulus untuk menghentikan wabah virus corona, bukan untuk melumpuhkan perekonomian bangsa,"ungkap Firza.*(Rikardo).
https://indonews.id/mobile/artikel/2...mli-Diisolasi/