- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Masih Sulit Menulis Dialog Tag yang Benar? Ah, Masa, Sih? Yuk, Belajar Paham


TS
dina.rosita
Masih Sulit Menulis Dialog Tag yang Benar? Ah, Masa, Sih? Yuk, Belajar Paham
BELAJAR CARA MENULIS DIALOG TAG YANG BENAR
Kali ini saya akan bahas seputar kepenulisan, mengenai dialog. Dialog adalah percakapan atau karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih yang sering kita temukan dalam cerpen atau novel. Fungsi dialog adalah menghidupkan sebuah cerita agar terasa lebih menyentuh. Keberadaan dialog sangat penting dalam sebuah cerita, sebagai pelengkap yang manis. Namun, terlalu sering membuat dialog dalam sebuah cerpen, itupun dapat merusak sebuah cerita.
Dialog harus ditulis secara apik, tidak mengandung pemborosan kata, ditulis secara benar, dan dialog adanya untuk menuliskan hal-hal yang tidak mungkin ditulis secara narasi saja. Sebagai pemancing emosi pembaca.
Dalam menulis dialog tidak boleh sembarangan. Ada aturan main yang harus diiikuti sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Secara umum, dialog itu sesudah tanda petik pertama selalu diawali dengan huruf kapital dan sebelum tanda petik kedua, dibubuhi berbagai tanda baca sesuai konteks kalimat dalam dialog.
Dialog tag selalu diakhri koma, karena merupakan frase pelengkap dialog tersebut dan diawali dengan huruf kecil.
Contoh:
“Emak, aku pengen mewek,” lirih Arfy.
“Mewek ajeh, ngapain bilang-bilang?” tanya Emak.
Arfy lalu bergumam, ”Aku kena virus, Emak.”
Emak menoleh, lalu membentak, “Kena virus apaan!”
“Virus patah hati karena cinta tak berbalas, Emak,” rengek Arfy, “karena diputusin si Amal.”
Emak pun ngambek, "Dasar anak alay, lu!"
"Biarin!" jerit Arfy di tengah meweknya.
Emak berjalan mendekat dan berujar, "Lu, kagak boleh gitu. Emak kan udah kasih tahu, kalo pacaran itu haram."
Arfy mendelik dan ngedumel, "Aku kan manusia biasa, Mak."
"Makanya elu harus belajar jadi manusia biasa yang tahu aturan hidup, kita sebagai muslim harus nyaho apa yang dilarang sama Sang Pencipta," nasihat Emak dengan semangat, "jatuh cinta itu lebih enak lu kasih sama Allah aja. Maka elu ga akan ngerasain patah hati."
Arfy menatap Emak Semok, lalu mengangguk dan berkata, "Makasih nasihatnya, Emakku. Mulai hari ini Arfy mau jatuh cintanya sama Allah saja."
"Nah, gitu. Itu baru anak Emak Semok," puji Emak sambil ngelus kepala anak ABG-nya yang masih labil itu.
Perhatikan pola di atas baik-baik, ya.
Berikut ini adalah jenis-jenis dialog tag : ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa, puji, nasihat, panggil, pungkas, tegas, ajak, dan pinta, sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, dan potong, sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda, teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka, bisik, gumam, dan lirih.
Yuk, mulai belajar nulis dialog tag yang benar agar terbiasa.

Gambar: dokumen pribadi Dina Rosita






kartikanurazmi dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.3K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan