Mewabahnya virus corona, membuat pemerintah mengambil kebijakan untuk mengantisipasi penyebarannya, dengan meliburkan kegiatan pada beberapa lembaga dan instansi, hingga waktu tertentu, seperti sekolah, kantor pelayanan pajak, disdukcapil, dan sebagainya.

Untuk kantor layanan pajak si daerah Ane (Kalsel) berdasarkan pantauan Ane diliburkan kegiatan tatap muka langsung sejak tanggal 16 Maret hingga 05 April 2020.



Sedangkan sekolah, masih ada beberapa sekolah yang tidak diliburkan, namun banyak yang sudah diliburkan sejak tanggal 17 Maret hingga 14 hari ke depan.

Libur sekolah ini tampaknya bersifat nasional, sehingga banyak sekolah di seluruh Indonesia yang diliburkan, dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi.

Meski sekolah diliburkan, namun para guru tetap diwajibkan hadir ke sekolah untuk menyelesaikan tugas-tugasnya selain mengajar, seperti menyelesaikan administrasi tenaga kependidikan, memeriksa hasil kerja siswa, dan sebagainya.
***
Namun beda dengan guru yang satu ini. Meski libur dan tak ada siswa, ia tetap mengajar si dalam kelas, seolah-olah ada siswa di sana sebagaimana biasanya.

Seorang ibu guru Matematika yang tidak disebutkan identitasnya, waktu dan tempatnya ini, tampak mengajar di sebuah kelas yang kosong layaknya sedang mengajar sungguhan, bukan simulasi atau latihan mengajar. Bahkan dengan suara lantang terdengar ia memberikan pertanyaan kepada siswa.

Peristiwa itu terungkap dalam sebuah video yang diunggah oleh @yuni.rusmini.58 di akun Instagramnya pada 18 Maret 2020 kemarin, dengan caption:

“Murid libur, guru2 masuk ,,, Yach. Sperti ne jadinya…”

Tak berselang lama, video itu ramai diperbincangkan. Banyak yang memuji loyalitas dan dedikasi guru tersebut. Namun ada pula yang menganggapnya mengalami Halu akibat virus Corona, seperti @bundanya_alvian:

“Gurunya jd HALU gara2 corona😂”

Tonton nih videonya:



****
Kalo menurut Ane nih, ibu guru ini bukannya mengalami Halu, melainkan guru profesional yang selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengajarnya.

Maka di waktu senggang ia manfaatkan untuk terus latihan praktik mengajar, terlepas dari apakah ia guru honorer atau PNS, senior atau junior.

Pengamatan Ane, banyak guru yang pandai secara teori tentang metode pembelajaran, namun begitu kaku dan membosankan ketika dia mengajar. Ini mungkin karena yang bersangkutan jarang latihan, mempraktikkan teori yang sudah dikuasainya itu.

Praktik mengajar di kelas kosong menurut Ane lebih efektif ketimbang di depan siswa. Sebab kondisi ini akan membuat guru bebas mengeksplorasi gaya dan metode mengajarnya tanpa ada rasa takut salah, grogi dsb, di samping melatih ekspresi dan penghayatan peran sebagai guru.

Maka terlepas dari video itu hanya settingan atau victim, yang jelas upaya guru ini patut ditiru oleh guru-guru lain, dan diapresiasi sebagai bentuk usaha peningkatan kompetensi guru.

Efesiensi waktu guru yang sibuk dan jarang punya waktu luang juga patut diacungi jempol. Dan kalau ada pemilihan guru teladan, maka Ane sangat merekomendasikan guru ini masuk dalam nominasi.(*)
****
Ref. #516