Pertama kali denger berita ini, ane bener-bener sangat miris ya. Kok bisa seorang wanita menjajakan diri nya buat dijadikan kedok supaya bisa menggasak barang-barang berharga milik korbannya. Wahh susah nih dilema, lelaki yang udah menikmati tubuh si wanita ini bagusnya disebut korban apa pelaku? Korban iya, karna kan dia kehilangan barang-barang berharganya. Lah tapi kan dia menikmati tubuh si wanitanya, jadi disebut pelaku karena menikmati tubuh wanita? Eh tapi gimana ya, pusing sendiri jadi ane.

Jadi kronologi ceritanya seperti ini, ini merupakan kisah seorang cewek di Malang yang sengaja menggratiskan tubuhnya untuk ditiduri namun motif dibaliknya adalah dia ingin mencuri harta benda si lelaki-nya. Inisialnya adalah DK, jurus yang dikeluarkan oleh DK benar tidak tanggung-tanggung. DK menjalankan aksinya dengan cara mengajak korban lelakinya untuk pesta minuman keras (miras) hingga korbannya mabuk.

Setelah itu DK menggratiskan tubuhnya untuk dinikmati oleh lelaki tersebut, tujuannya adalah agar si lelaki terbuai dan DK bisa dengan leluasa menggasak harta benda yang dimiliki oleh lelaki tersebut. Harta benda berupa uang, handphone bahkan motor dibawa lari saat kondisi korban telah tertidur pulas setelah berhubungan badan dengannya. 

Modus ini sudah dilancarkan 2 kali oleh DK, korban pertama adalah teman lamanya yang sudah putus kontak selama hampir 10 tahun, lalu DK menghubunginya kembali lewat facebook sebelum akhirnya diajak bertemu. Korban kedua juga dikenal lewat media facebook, tapi untuk korban kedua antara pelaku dan korban sama-sama belun saling mengenal sebelumnya, korban kedua juga hampir sama seperti korban pertama harta benda yang berhasil digasak berupa dompet yang berisi uang dan beberapa atm, serta 1 motor honda beat.

Berita selengkapnya kalian bisa akses dialamat ini. Ane bener-bener ga abis pikir ya sebagi sesama wanita, kelakuannya ini benar-benar tidak mencerminkan seorang wanita. Bisa-bisanya dia melakukan perbuatan kriminal, mencuri tapi dengan cara merendahkan harga diri dia sendiri. Wew spechless banget lah ane. Ane si gatau ya ada kenapa si DK ini bisa sampai melakukan aksi gila seperti itu, apakah dia mempunyai kondisi latar belakang yang mengharuskan dia melakukan aksi gila ini, tapi alasan apapun dibalik itu semua, perilaku tersebut tidak bisa dan tidak boleh dibenarkan. Sekali kriminal ya tetap kriminal dan harus dihukum sesuai aturan yang ada.

Tapi kasus ini kaya memberikan hikmah ya, buat kalian para lelaki artinya dituntut supaya bisa lebih waspada di segala situasi. Sekarang modus pencurian semakin pintar, kalo kita kalah pintar udah pasti jadi sasaran empuk. Makanya diharapkan untuk kaum lelaki khususnya jangan mudah terbuai dengan iming-iming seperti kasus diatas ya, jadikan ini pelajaran okay?

Kalo tanggapan kalian dengan kasus seperti ini?