Kaskus

Entertainment

.r4hma.Avatar border
TS
.r4hma.
Penelusuran Rumah Kentang Di Bandung
Quote:


Penelusuran Rumah Kentang Di Bandung

sumber gambar

Di ruangan yang tak seberapa besar, nampak meja berantakan dengan berbagai buku, kamera dan perangkat laptop. Nampak ketiga orang yang sedang duduk dibangku sedang berdiskusi hebat walau terrlihat santai

Ketiga orang itu adalah Saya Riri, Dimas dan Angga kami sebenarnya seorang youtuber baru yang akan mengulik tentang hal misteri dan juga mitos dari urban legend yang ada di Indonesia. Entah sudah berapa lama persiapan ini nampaknya ijin untuk mendapatkan akses masuk cukup sulit.

"Tulalit... tulalit...." suara ponsel Dimas pun berbunyi.

"Hallo.. " ucap Dimas

"Ijin akses masuk kalian sudah beres ya mas" terdengar suara yang di loud speaker dari seseorang.

"Oke makasih banyak ya mas"

Lalu tiba-tiba Dimas pun berteriak "Binggo" kami semua pun melakukan hal yang sama sambil tertawa. Akses masuk untuk menelusuri rumah kentang di daerah Bandung pun terlaksana.

############

Saat itu di malam hari team sudah berada di rumah tua peninggalan masa Belanda yang terletak di Jl. Aceh Merdeka, Kecamatan Sumur, Bandung. Saya dan Dimas memulai pembukaan, sedangkan Angga mengambil gambar. "Hi guys bisa dibilang rumah ini adalah saksi bisu sejarah Indonesia, mungkin kita bisa mengungkap kebenaran yang terjadi dirumah ini, yuk kita cari lebih dalam"

Kami pun akhirnya masuk ke area rumah kentang, dan yang dirasakan Dimas sama dengan yang kurasakan. Sedang Angga sibuk dengan kameranya.

"Ri lihat sesuatu gak?"

"Ya Dim, seorang perempuan Belanda membawa sesuatu seperti kotak. Nampaknya ingin berkomunikasi dengan kita"

"Oke, biar saya yang tanya"

Sayapun mempersilahkan mahluk astral itu memasuki tubuhku, lalu tanganku seperti memabawa barang yang di bawa-bawa.

"Maaf menganggu, apa yang sedang kamu bawa?" Tanya Dimas

"Hihihi....ini adalah bagian dari diriku" ucap mahluk tersebut dengan mediasi tubuhku.

"Maksudnya?"

"Kamu mau tahu apa isinya?"

"Iya, apa itu"

"Ini adalah anakku"

"Hmmm... Janin, untuk apa kamu bawa-bawa"

"Dia bagian dari diriku"

"Oke, sudah ya!"

Kemudian mahluk tersebut pun keluar dari tubuhku, masih tetap menenteng-nenteng kotak yang berisi janin dengan bahasa Belanda yang tak kumengerti.

Lalu kami pun menuju ruang belakang dari rumah kentang ini, aku dan Dimas kaget ada sosok tinggi besar dan gede. Nah menurut mitosnya kalau ada bau kentang pasti ada Genderuwo di tempat tersebut. Jadi selama ini tentang cerita anak kecil yang direbus dengan kuali yang besar baik sengaja atau pun tidak ketika memasak kentang adalah salah besar.

Kali ini gantian Dimas yang menjadi media untuk mahluk ini.

"Maaf menganggu" ucapku.

"Ada perlu apa kalian kesini"

"Jalan-jalan aja, lagi main sambil lihat-lihat"

"Kalian tahu disini tempat apa?"

"Tidak, tapi kami sedang mencari tahu! Apa bau yang menyengat sering di cium banyak orang dari kamu?" Tanyaku

"Enak saja, bauku itu harum seperti kentang"

"Makasih, penjelasannya maaf dah ganggu"

Dimas pun kembali ke tubuhnya, mediasi sudah berakhir. Terlihat sosok wanita yang memgintip-intip dari Jendela, tapi sepertinya susah untuk ditanya. Karena rata-rata mereka ini adalah mahluk yang menyerupai noni Belanda, maka bahasa menjadi kendala untuk kami bertanya lebih jauh.

Ada beberapa mahluk astral lainnya namun bukan penghuni rumah ini, nampaknya dari luar. Lalu kami ke ruang utama dimana ruangan ini seperti altar sebuah pemujaan dan juga pertemuan dengan banyaknya lambang-lambang dari freemason.

"Hi guys,kami putuskan tak berinteraksi lagi dengan mahluk astral, hanya ingin memberikan gambaran bahwa rumah kentang ini erat kaitannya dengan kelompok Illuminati. Di dalamnya bisa kita lihat ada pedang, piano dan juga simbol-simbol yang sama dengan perkumpulan freemason. Untuk itu kami akhiri penelusuran saat ini di rumah kentang, dan perlu di ingat cerita tentang rumah kentang karena ada pembunuhan, apalagi berbau kentang menyengat adalah hoax karena selama kami disini tak ada sama sekali bau kentang....bye"

Angga pun mematikan kamera, penelusuran rumah kentang di Bandung pun akhirnya berakhir. Kami pun beranjak ingin pulang, tapi ternyata ada bau kentang menyengat.

"Dimas, Angga lo cium sesuatu ga?"

"Bau Kentang" ujar mereka bersamaan.

Lalu setelah kami keluar pagar disamping rumah tersebut, ada pedagang kentang goreng sedang memasak. Kamipun lantas tertawa bersama.

Tamat

*****************
Tulisan pribadi terinspirasi dari Jurnalrisa

Kisah Rumah Kentang di Jurnalrisa

Diubah oleh .r4hma. 24-03-2020 04:22
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan