RandhiagusAvatar border
TS
Randhiagus
Narkoba adalah pembunuh
Pada era globalisasi ini jumlah pengguna narkoba semakin meningkat. Bahkan banyak dari penggunanya merupakan remaja di bawah umur. Hal ini sangat disayangkan mengingat betapa besar dampak negatif yang disebabkan oleh narkoba, mulai dari kecanduan, halusinasi, bahkan hingga kematian. Sudah begitu banyak kampanye yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga guna mencegah peningkatan penggunaan narkoba. Kampanye-kampanye tersebut dilakukan melalui hampir semua media seperti televisi, media social, maupun kampanye secara langsung.

Lantas, sebenarnya apa penyebab masih banyak remaja yang terjerumus dalam penggunaan narkoba?
Terdapat beberapa alasan mengapa remaja masih bisa terjerumus pada narkoba, antara lain:
1.Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
2.Lingkungan pergaulannya yang terlalu bebas
3.Kurangnya perhatian dari orang tua
4.Membutuhkan pelarian
5.Beberapa jenis narkoba memiliki harga yang murah
6.Kurangnya pengetahuan tentang narkoba dan cara kerjanya
7.Minimnya bekal ilmu agama

Sehubungan dengan poin ke-6, maka pada artikel ini akan dibahas bagaimana narkoba dapat memberikan dampak negatif pada tubuh kita. Obat-obatan tersebut awalnya akan mempengaruhi neurotransmitter pada sel saraf. Neurotransmitter itu sendiri berfungsi untuk membuka kanal pada bagian pascasinaps sehingga impuls dapat dihantarkan. Beberapa jenis transmitter sudah familiar dengan telinga kita, misalnya dopamine yang berperan untuk daya ingat, perilaku, maupun gerakan tubuh. Ada pula endorphin yang berperan menghambat sinyal rasa sakit serta menciptakan euphoria pada tubuh. Selain itu, ada neurotransmitter serotonin yang berfungsi untuk mengatur mood seseorang.

Obat-obatan terlarang yang dikonsumsi tersebut akan mempengaruhi kadar neurotransmitter yang dilepaskan. Apabila hal ini terjadi secara berulang, maka akan mengganggu kerja sel saraf dan memberi pengaruh buruk pada tubuh. Itulah alasan mengapa kita wajib mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi obat-obatan tersebut agar tubuh tidak kebal dan masih bisa bereaksi.
Kini kita tahu bagaimana narkoba mempengaruhi tubuh kita, alangkah baiknya kita dapat menghindari untuk mengonsumsi narkoba. Beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba antara lain:
1.Membekali diri dengan agama
2.Memperkuat iman dengan rajin beribadah
3.Memilih lingkungan yang baik
4.Tidak sembarangan dalam memilih teman
5.Menghindari coba-coba hal yang negative
6.Berpikir jangka panjang
7.Memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang positif

Bagi remaja yang sudah terjerumus pada penyalahgunaan narkoba, jalan keluar yang bisa diambil ialah melalui rehabilitasi. Remaja tidak perlu merasa takut dijebloskan ke penjara karena Badan Narkotika Nasional sudah menjamin bahwa pengguna yang secara sukarela meminta melakukan rehabilitasi tidak akan dipidana. Dikutip dari laman web bnn.go.id saat mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sulut dr. Reinne G. Wowiling menyatakan bahwa “Apabila ada yang secara sukarela ingin direhabilitasi tidak akan dipidana, tetapi akan diproses melalui program rehabilitasi. Program ini merupakan program yang berkelanjutan dimana rehabilitasi juga dilakukan pada keluarga dan lingkungannya.” Melalui jaminan ini diharapkan pengguna yang ingin lepas dari narkoba tidak lagi merasa takut untuk melaporkannya ke BNN.
Diubah oleh Randhiagus 19-03-2020 12:42
RohitzAfrizalAvatar border
lina.whAvatar border
sriyantogosrekAvatar border
sriyantogosrek dan 7 lainnya memberi reputasi
8
494
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan